Buat kamu yang bosen icip-icip mendoan tiap liburan ke Purwokerto, cek 6 rekomendasi kuliner lain di sini yang nggak kalah maknyus!
FROYONION.COM - Jalan-jalan ke Purwokerto belum lengkap rasanya kalau belum cobain mendoan. Itu lhoo, tempe lebar dibalur tepung bumbu dengan tambahan daun bawang yang digoreng setengah matang. Dicocol pakai saos kecap atau dimakan pakai cabe rawit, cocok banget buat lauk ataupun cemilan sore hari.
Purwokerto tentu nggak berisi mendoan aja. Ada banyak tempat makan lainnya yang menawarkan ragam pilihan menu menarik. Termasuk di dalamnya adalah spot kuliner legendaris non-franchise yang nggak akan kamu temukan di kota lain mulai dari soto, bakso, serabi, sampai gudeg.
Catat enam tempat di bawah ini ya buat rekomendasi wisata kuliner kamu selama liburan di Purwokerto.
Berdiri sejak 1974, warung yang beralamat di Jalan Pramuka nomor 23, Purwokerto Kulon ini menawarkan menu soto daging sapi, soto daging ayam, soto daging spesial, bakso dan soto bakso. Buka dari jam 10 pagi sampai setengah 9 malam, kedainya hampir nggak pernah sepi, Civs! Parkir mobilnya penuh terus apalagi di jam makan siang.
Porsi makannya terbilang jumbo dengan potongan daging yang besar-besar. Dijamin puas banget makan soto di sini. Rasanya? Terverifikasi lezat! Bukan tipikal soto bening kayak soto Semarang itu ya, tapi soto Sokaraja yang rasanya lebih ke gurih karena pakai sambal kacang. Kuahnya juga mantap dan menambah segar rasanya.
Harga per porsi memang terbilang pricey untuk semangkok soto atau bakso, yaitu di kisaran Rp25.000 sampai dengan Rp32.000. Tapi, percaya deh, harga segitu worth it banget sama rasa yang akan kamu dapatkan. Yummy!
BACA JUGA: IDE MALAM MINGGU: KULINERAN TERJANGKAU DI SURABAYA
Masih dari dunia persotoan, kali ini ada soto Sokaraja racikan H. Suradi yang total udah punya 3 cabang. Dua cabangnya ada di Sokaraja dan satunya lagi ada di Jl. Mayjend Sutoyo No.55, Sawangan, Purwokerto Barat. Oiya, tempat makan ini sudah berdiri sejak 1978, lho.
Menu andalannya tentu aja ada soto daging sapi, soto daging ayam, soto babat iso, dan juga soto campur. Per hari, satu kedai Raja Soto Lama H. Suradi bisa menjual hingga 300 mangkok soto. Nggak heran sih, rasa sotonya beneran sedap, apalagi setelah kuahnya kita campur dengan sambal kacang yang jadi khasnya soto Sokaraja. Beuh, mantap!
Harga per porsi untuk semua varian soto di angka Rp21.000 aja. Jam bukanya mulai dari 8 pagi sampai setengah 9 malam. Tempatnya juga terbilang luas dan modern karena sudah dilengkapi toilet dan musholla. Ajak keluarga makan di sini pasti oke banget, Civs.
Orang Purwokerto mana yang nggak tahu Bakso Pekih? Lokasinya ada di Jl.Pekih, Sokanegara, Purwokerto Timur. Dekat dengan alun-alun Purwokerto dan hanya 200 meter aja dari Masjid Agung Purwokerto. Karena lokasinya ada di Jl. Pekih inilah makanya nama warungnya jadi Bakso Pekih.
Menu yang tersedia di sini tentu saja perbaksoan lengkap mulai dari bakso daging sapi, bakso telur, bakso urat hingga bakso tetelan. Teksturnya empuk, kuahnya segar dan pelayanannya juga cukup cepat. Nggak rugi lah ya keluarin duit Rp25.000 buat semangkok bakso di sini.
Buka dari jam 9 pagi sampai 8 malam, warung bakso satu ini juga hampir nggak pernah sepi pembeli. Puluhan tahun berdiri, Bakso Pekih belum juga buka cabang, nih. Jadi, pastikan kamu coba icip-icip ke sini kalau liburan ke Purwokerto ya.
BACA JUGA: LAPO RAMPAK: KENALKAN PRODUK KULINER KHAS BATAK DENGAN SEMANGAT KEBERSAMAAN
Udah cukup dengan persotoan dan perbaksoan, sekarang kita melipir ke spot kuliner yang buka mulai dari sore hingga tengah malam. Beralamat di Jl. Penatusan 1, Purwokerto Timur, sesuai namanya Bakmi Witosari menjajakan bakmi, kwetiau, nasi goreng dan aneka Chinese food halal lainnya.
Porsinya banyak dan rasanya juga maknyus. Nggak heran kalau kedainya ramai terus dan kita mungkin harus nunggu agak lama sampai pesanan selesai dibuat. Harga makanannya terbilang standar, mulai dari Rp20.000-an aja. Cuma sayang, tempat parkirnya agak limited nih karena terletak persis di tepi jalan.
Serabi Mbok Sur beralamat di Jl. RA Wiriaatmaja No.2, Kedungwuluh, Purwokerto Barat. Lokasinya dekat dengan Museum Bank Rakyat Indonesia, makanya sering juga disebut Serabi Jalan Bank. Tempat ini sudah berdiri sejak 1960, lho.
Menu andalannya tentu saja kue serabi yang otentik dengan bahan dasar tepung beras. Cita rasanya manis dan gurih, teksturnya empuk dan kenyal bahkan kalau kita simpan sampai siang harinya. Harga per porsi juga murah meriah, Rp2.500 aja!
Buka dari jam 4 pagi sampai habis, di sini juga tersedia menu lain seperti gorengan hingga nasi kuning. Karena lokasinya nggak jauh dari Stasiun Besar Purwokerto, bisa banget nih kamu yang mau naik kereta pagi-pagi beli sarapan dulu di sini.
Mau cari hidden gem di Purwokerto yang bener-bener hidden gem, bukan cuma modal viral? Nih, cobain Gudeg Yogya Asli yang beralamat di Jl. Ragasemangsang 10, Sokanegara, Purwokerto Timur. Lokasinya memang di pusat kota tapi nyempil di dalam gang kecil yang bisa jadi terlewat kalau nggak teliti.
Rasa gudegnya yang nggak terlalu manis seperti gudeg Jogja pada umumnya bikin nilai tambah tersendiri buat kedai ini. Ceker ayamnya juga empuk, mirip-mirip ceker dimsum gitu tapi pake bumbu gudeg. Tempatnya juga bersih walaupun masuk ke dalam gang.
Kalau kamu kesulitan cari lokasinya, patokannya adalah tempat cuci mobil Askara, ya. Persis di sebelahnya ada gang kecil dengan papan penunjuk jalan bertuliskan Gudeg. Nah, masuk aja ke situ sampai mentok.
Gimana, udah fix mau jajan di mana aja, nih? (*/)