
Bukan kopinya kaum mendang mending! Soalnya ada yang puluhan juta per cangkir, nih.
FROYONION.COM - Kopi luwak selama ini dikenal sebagai salah satu biji kopi paling mahal di dunia. Gimana nggak, per 450gram biji kopi luwak dihargai USD100 atau setara dengan Rp1.470.000!
Biji kopi luwak diekstraksi dari kotoran luwak, hewan semacam musang yang biasa mengonsumsi biji-bijian termasuk biji kopi. Konon, luwak hanya akan memilih biji kopi terbaik untuk dimakan. Itulah mengapa kotoran luwak yang masih berupa biji kopi utuh ini akan diekstrak menjadi kopi dengan citarasa khas.
Kopi luwak sangat mahal karena produksinya yang terbatas. Luwak hanya akan makan biji kopi dalam kondisi terbaik di hari itu. Biasanya, seekor luwak makan sekitar 10 hingga 15 gram biji kopi. Petani kopi nantinya harus mencari kotoran luwak yang baru saja makan biji kopi matang.
Proses yang rumit dan produksi yang nggak bisa langsung banyak ini membuat harga kopi luwak melambung tinggi. Di pasaran, ternyata bukan hanya kopi luwak yang punya harga jual fantastis. Beberapa kopi berikut punya banderol jauh di atas kopi luwak, lho.
1. THE MUNCH COFFEE
Nggak tanggung-tanggung, harga kopi ini mencapai Rp13.7 juta per cangkir! Maklum, kopi ini dibuat pada 22 tahun yang lalu oleh seorang bernama Kanji Tanaka asal perfektur Osaka, Jepang. Kok bisa dibuat 22 tahun yang lalu?
Ternyata, sejarah pembuatan kopi ini berawal dari ketidaksengajaan Kanji Tanaka yang kala itu lupa menaruh kopi di dalam kulkas selama enam bulan. Saat dicicipi, ternyata rasa dari kopi itu malah semakin enak.
Akhirnya, Tanaka meneruskan menyimpan kopinya selama 22 tahun dalam tong kayu kecil yang biasa dipakai untuk menyimpan wine. Hasilnya, ia mengklaim bahwa kopi itu memiliki rasa seperti puisi yang bisa diminum.
BACA JUGA: JARANG DIKETAHUI! INI 5 PRODUK OLAHAN KOPI LOKAL YANG WAJIB LO COBAIN
2. BLACK IVORY COFFEE
Kopi asal Thailand ini sedikit mirip kopi luwak. Bedanya, jika biji kopi luwak diekstraksi dari kotoran luwak, maka kopi Black Ivory diekstrak dari kotoran gajah. Tepatnya, biji kopi ini didapat dari ekstraksi sekitar 2 ton kotoran gajah.
Sama seperti kopi luwak, produksi kopi Black Ivory juga terbatas. Hanya sekitar 200 kg biji kopi yang bisa diproduksi per tahunnya menurut Golden Triangle Asian Elephant Foundation. Alhasil, harganya pun melambung tinggi hingga Rp23juta per 450 gram!
Fun fact, awal penemuan kopi dari ekstraksi kotoran gajah ini cukup menarik. Gajah-gajah yang datang merusak kebun kopi dan ikut memakan biji kopinya bikin para petani kopi nggak punya pilihan selain ikut memproses kotoran gajah yang dihasilkan. Nggak nyangka, rasa yang dihasilkan enak banget.
Rasa pahit kopinya hilang dan digantikan rasa rempah serta lebih mirip coklat hitam. Disebut juga bahwa kopi ini kaya akan rasa arabika, full-body namun tetap lembut. Penasaran kayak gimana rasanya?
3. FINCA EL INJERTO
Biji kopi yang satu ini berasal dari benua Amerika, tepatnya negara Guatemala. Guatemala sendiri awalnya hanya terkenal atas tanaman tembakau dan tebu sebelum akhirnya menemukan biji kopi istimewa ini. Disebut istimewa, soalnya biji kopi ini memang nggak akan ditemukan di tempat lain selain perkebunan Finca El Injerto di Guatemala.
Harganya yang mahal dikarenakan ketersediaannya yang langka serta kesulitan dalam proses menanam biji kopinya. Selain itu, uniknya adalah biji kopi Finca El Injerto ini nggak diperjualbelikan secara bebas melainkan harus diperoleh melalui pelelangan.
Acara lelang sendiri akan dilakukan tiap tahun di perkebunan kopinya tiap selesai panen. Nggak main-main, harga biji kopi ini bisa menyentuh angka Rp16.5 juta per kilogramnya.
Kayak gimana sih rasa kopi harga belasan juta ini? Finca El Injerto konon akan menyerap rasa tumbuhan buah-buahan yang ada di sekelilingnya, terutama buah anggur merah dan raspberry. Ini membuat rasa biji kopinya cenderung manis dan sedikit asam.
BACA JUGA: MENGKONSUMSI KOPI SETIAP HARI BISA MENGUBAH STRUKTUR OTAK LO, EMANG IYA?
4. OSPINA GRAN CAFE
Kopi satu ini juga punya kisah latar belakang yang unik. Ditemukan pada tahun 1835 oleh dua orang Ospina bersaudara yang kala itu tengah kabur dari penjara. Tepatnya, biji kopi ini ditemukan di lereng gunung vulkanik yang ada di Fredonia, Kolombia.
Karena rasa biji kopinya enak, dua bersaudara ini malah banting stir untuk membuka usaha kebun kopinya sendiri. Rasa dari kopi ini creamy dan lembut dengan aroma buah-buahan yang kental, mirip kacang almond yang dicampur dengan cokelat.
Petani kopi baru akan memanen kopinya dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun. Proses yang lama ini membuat harganya juga nggak main-main. Per kilogram kopi Ospina dibanderol hingga Rp45 juta.
5. HACIENDA LA ESMERALDA
Kopi asal Panama ini memiliki rasa yang super kaya. Ada perpaduan dari aneka bunga seperti mawar dan melati hingga buah-buahan seperti nanas, pepaya, jeruk purut hingga mangga.
Biji kopi ini sendiri hanya akan tumbuh di dataran tinggi dan cara penjualannya melalui sistem lelang. Nggak heran kalau harganya tembus Rp59 juta per kilogram!
6. SAINT HELENA
Terakhir ada kopi Saint Helena yang diproduksi di pulau vulkanik terpencil bernama Saint Helena di Ethiopia. Harga kopi ini terbilang fantastis, yaitu mencapai Rp2 juta per 500 gram. Ini karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memproduksinya.
Kopi Saint Helena sendiri diperoleh melalui tanaman kopi dari varietas bourbon berujung hijau. Harga yang mahal akan membuat konsumennya bisa menikmati aroma bunga halus sebelum mencicipinya. Kopi yang pernah jadi pemenang Coffee of the Year versi Spilling The Beans ini juga diklaim punya floral-fruity hints seperti karamel dan citrus.
Itu dia enam biji kopi dengan harga fantastis ngalah-ngalahin kopi luwak. Paling penasaran sama yang mana? (*/)