Fashion

TINDIK PALSU JADI TREN BARU DI KALANGAN FASHIONISTA

Troye Sivan bikin heboh dengan tindikan palsu. Tren ini juga diikuti oleh Emma Chamberlain dan Doja Cat. Tindik palsu jadi cara ekspresif tanpa rasa bersalah. Kalian tertarik mencobanya?

title

FROYONION.COM - Video Troye Sivan yang seolah-olah merobek tindik putingnya setelah Grammy bikin mengerikan yang melihat, tapi ternyata itu nggak asli! Kulit yang terkelupas sebenarnya cuma lateks dari make-up SFX yang kelihatan seperti kulit asli. 

Troye nggak sendirian dalam hal ini. Emma Chamberlain pernah pakai tindikan alis dan medusa palsu di acara Alexander McQueen FW24, dan Doja Cat juga pernah pakai anting-anting di kuku akrilik miliknya. 

Di runway, model-model seperti Bella Hadid dan Amelia Gray juga memakai tindikan palsu di Balenciaga SS23, Sinead Gorey, dan Christian Cowan FW24. Bahkan koleksi Industrial Isamaya Beauty hadir dengan tindikan stainless steel yang bisa dilepas dan dipakai ulang.

TINDIK PALSU BIKIN ORANG BEREKSPERIMEN DENGAN BEBAS

Sekarang, tindik palsu jadi tren besar karena bisa bikin penampilan kita beda tanpa harus permanen. 

Nggak heran kalau banyak orang suka bereksperimen dengan tindikan palsu sebelum benar-benar berkomitmen. Sekarang ini, kecantikan bukan cuma soal ngikutin satu gaya, tapi lebih tentang ekspresi diri yang bisa berubah-ubah setiap hari.

Tindikan sendiri sebenarnya sudah jadi simbol ekspresi diri sejak lama. Di zaman dulu, tindikan punya makna spiritual dan keagamaan. 

BACA JUGA: BUKAN HANYA SENI, INI HAL-HAL YANG HARUS KALIAN KETAHUI SEBELUM MEMBUAT TATO

Orang Mesir kuno pakai anting-anting sebagai tanda kekayaan, sementara orang Romawi pakai tindikan untuk menghentikan budak mereka bereproduksi. Di era modern, tindikan sering dianggap sebagai simbol ketidaksesuaian, terutama di era punk tahun 70an dan 80an.

Seorang penata rias dari London yang sering bikin tampilan dengan tindikan untuk Isamaya Ffrench, Jordan Luca, dan Chopova Lowena, Alice Dodds bilang kalau di dunia sekarang, kita butuh ideologi punk dan pemberontakan lebih banyak. Caranya bereksperimen dengan tindik palsu tadi.

BACA JUGA: LAGU BARU POST-PUNK ASAL MALANG, CLOSURE, ANGKAT QUARTER LIFE CRISIS

Tren tindik ini juga muncul barengan dengan berbagai tren kecantikan unik lainnya yang makin hits, mulai dari kecantikan yang nyeleneh sampai gaya gothic dan minat pada hal-hal yang aneh.

“Kita muak dengan kesempurnaan buatan yang terus-menerus dijajakan kepada kita. Akhirnya, kita kembali ke tampilan yang lebih kasar dan unik. Kita pengen kelihatan beda dan nggak sempurna lagi,” katanya.

TINDIK KUKU JUGA SEDANG TREN DI KALANGAN FASHIONISTA

Industri kuku juga nggak ketinggalan. Tren manikur dengan tindik yang populer di era hip-hop tahun 90an kini kembali lagi. Seniman kuku seperti Becki dan Juliette dari Skotlandia sering bereksperimen dengan tindikan di kuku mereka.

Mereka mengambil inspirasi dari gaya awal 2000-an dan memberikan sentuhan glamor pada manikur mereka. Beberapa desain kuku mereka dihiasi dengan barbel melengkung dan cincin manik. 

Yang lain lebih halus, dengan pesona berbentuk bunga atau rantai logam di sekitar dasar kuku. Ada juga desain kuku yang menyerupai lidah dengan barbel tunggal yang menembusnya.

“Saya pernah bikin satu set kuku tahun lalu yang terinspirasi dari kulit binatang yang diregangkan, lalu saya tambahkan tindikan untuk menciptakan ilusi daging sedang ditusuk kata Becki.

“Saya juga suka pakai tindikan dari Aksesoris Claire di kuku, karena bikin nostalgia,” katanya.

BACA JUGA: HARDCORE PUNK BUKANLAH SEBATAS TREN!

Sama seperti tindik tubuh, manikur tindik juga punya nilai jual utama yaitu nggak perlu komitmen besar. 

“Punya tindikan di kuku adalah pernyataan, tapi nggak perlu sakit, ragu, atau komitmen lebih dari tiga minggu. Sama seperti orang yang selalu lepas perhiasan sebelum tidur kok,” jelasnya.

Tindik palsu kini menjadi tren besar di dunia kecantikan karena memungkinkan kita untuk bereksperimen dengan gaya tanpa perlu komitmen permanen.

Tren ini juga mencerminkan keinginan untuk keluar dari standar kecantikan yang sempurna dan mengekspresikan diri dengan cara yang lebih unik dan berani. Tertarik mencobanya? He-he. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Abdurrahman Rabbani

Cuma buruh tinta yang banyak cita-cita.