Kebanyakan orang akan berpikir bahwa kasur yang nyaman, bantal yang empuk, atau selimut yang bisa ‘memeluk’ adalah kunci dari tidur yang berkualitas. Padahal, apa yang kita kenakan juga punya pengaruh besar sama kualitas tidur kita, lho!
FROYONION.COM - Pernah bertanya-tanya, kenapa ada piyama padahal kita bisa pakai apa saja untuk tidur?
Melihat kebiasaan orang Indonesia yang bisa pakai singlet dan sarut, atau kaus dengan celana basket untuk tidur, piyama tampaknya bukan menjadi pilihan utama sebagai ‘outfit’ untuk tidur.
Bahkan menurut orang luar negeri, seringkali piyama atau baju tidur malah dipakai tidak pada tempatnya oleh orang Indonesia. Misalnya pakai daster untuk belanja ke minimarket atau jalan-jalan ke luar. Padahal seharusnya, baju tidur ya dipakai khusus untuk tidur.
BACA JUGA: TIKTOK SOUND ‘BROWN NOISE’ DICAP JITU BIKIN CEPAT TIDUR, EMANG IYA?
Opini ini bukannya tidak berdasar dan judgemental semata. Sebab budaya memakai piyama di luar negeri rupanya sangat berbeda.
Dilansir dari Cozy Earth, tahun 1900-an piyama menjadi pakaian tidur populer di Eropa dan Amerika. Hingga saat ini, 74% warna Amerika memakai piyama sebagai baju khusus tidur.
BACA JUGA: 4 TIPE TIDUR BERDASARKAN CHRONOTYPE, KAMU TERMASUK YANG MANA?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fergus Nicol tahun 2019, temperatur yang pas untuk menciptakan tidur yang nyenyak adalah 26 derajat Celcius atau lebih rendah.
Hal ini bisa diciptakan salah satunya dengan memperhatikan pakaian yang kita kenakan. Melansir dari Mackly, bukan hanya temperatur ruangan yang perlu kita perhatikan, namun juga temperatur tubuh.
Jika tertidur di kondisi yang terlalu panas, maka fungsi hormon tubuh yang membuat tidur akan terganggu. Sedangkan jika terlalu dingin, dapat menurunkan sistem imun tubuh.
BACA JUGA: BOLEHKAH MENUKAR JAM TIDUR MALAM JADI PAGI?
Maka penting halnya untuk memilih jenis kain yang kita kenakan untuk tidur.
Pertanyaan selanjutnya, piyama jenis apa yang harus kita kenakan?
Jawabannya adalah sutra.
Terbuat dari serat-serat kepompong ulat sutra, sutra adalah bahan yang 100% natural. Hal ini membuat pakaian yang terbuat dari sutra cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki alergi akan debu dan serat-serat kapas.
Sutra juga memiliki ‘perisai’ anti-bacterial, sehingga mencegah munculnya masalah kulit seperti ruam hingga jerawat. Tak heran jika sutra sering dipakai untuk piyama–atau yang kerennya disebut loungewear.
Kalau kamu tertarik untuk mengganti baju tidurmu dengan piyama dari sutra, koleksi terbaru dari Sroja x TJ by Tata Janeeta bisa jadi pilihan brand lokal.
Mengedepankan kemewahan sekaligus kenyamanan, koleksi piyama ini bisa memberikan kesan luxury sekaligus fashionable. Because, why not being stylish even in our sleep, right?
"Kami percaya bahwa kenyamanan tidak harus mengorbankan gaya. Koleksi ini adalah bukti bahwa Anda bisa mendapatkan keduanya," jelas Farizky Putra, Brand Manager Sroja.
"Piyama ini dirancang menggunakan material terbaik untuk memberikan rasa nyaman yang maksimal dan dapat membawa memori keindahan saat menemani waktu santai dan beristirahat penggunanya," ungkap Tata Janeeta.
BACA JUGA: RISET: PRIA BERJAM TANGAN PUNYA EMOSI LEBIH STABIL
Selain piyama, koleksi ini juga menyertakan kemeja dengan sentuhan motif kupu-kupu pada bagian kerah. Menurut Tata, desain ini terinspirasi dari brand lipstik miliknya yang juga mengedepankan unsur sophisticated dan eksklusif.
Dibandrol dengan harga mulai dari Rp499.000, seluruh koleksi Sroja x TJ dapat kamu temukan di seluruh e-commerce dan di event bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara yang akan diselenggarakan pada 24-28 Juli 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Hall A booth 9-10. (*/)
BACA JUGA: TIPS MUDAH STYLING OUTFIT UNTUK LOOK SPORTY CASUAL