LEBIH DEKAT DENGAN FASHION BOHEMIAN, HIDUP SEBAGAI PETUALANG SEJATI!

FROYONION.COM – Fashion Bohemian merupakan jenis fashion yang mengedepankan kebebasan. Fashion yang terinspirasi dari budaya Romani yang lekat dengan unsur seni dan etnik sehingga membuat fashion Bohemian dapat mengeksploitasi sisi kreativitas, unik, dan bebas dalam berpakaian. 

Dengan ciri khas tersebut, fashion Bohemian kerap dikenakan oleh orang-orang yang menggemari kebebasan dalam berekspresi dan identik dengan orang yang berkelana dengan mobil van dan berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain untuk merasakan kebebasan dan jati diri. Sederhananya, fashion Bohemian identik dengan hidup sebagai petualang sejati. 

SEJARAH FASHION BOHEMIAN 

Fashion Bohemian selalu berkaitan dengan gerakan Bohemian yang berkembang di kota-kota besar Eropa utamanya bagian barat seperti Berlin, Paris, dan London pada abad ke-19. Gerakan Bohemian merupakan pandangan dan gaya hidup secara bebas dan ekspresif yang diadopsi dari seniman dan kaum intelek yang menolak standar kemapanan mayoritas. 

Mereka cenderung mengejar kebebasan dan memilih untuk pergi ke Timur atau mengimplementasikan budaya Timur dan sedikit berseberangan dengan budaya pop Barat. Dapat dibilang, budaya Bohemian menghindari budaya mainstream. Dalam perkembangannya, memasuki abad ke-20 budaya Bohemian mempengaruhi banyak bidang seperti interior, musik, hingga fashion. 

Salah satu arus perkembangan budaya Bohemian yang paling berpengaruh adalah dari bidang kesenian. Selepas abad ke-19, seniman-seniman seperti Pablo Picasso dan Vincent van Gogh yang memang dikenal sebagai seniman dengan karya inovatif dan antimainstream berkumpul di Prancis tepatnya di Montmarte, Paris yang kemudian dikenal sebagai pusat budaya Bohemian di Eropa. 

Di Amerika, budaya Bohemian berkembang di kota-kota besar seperti New York, San Francisco, dan New Orleans. Orang-orang Bohemian di Amerika kerap mengekspresikan diri tidak hanya dalam cara berpakaian namun juga kegiatan mereka untuk mengelilingi negara dari New York menuju LA menggunakan karavan. Hidup sederhana, berpindah dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya untuk merayakan kebebasan. 

Di belahan bumi lain, khususnya dari Timur yang menjadi rujukan utama orang-orang Bohemian dalam berekspresi, terdapat banyak karya seni, mode, filosofi yang dipengaruhi oleh India dan Persia. Pengaruh-pengaruh tersebut tercermin dari motif, pola, dan aksesoris yang kemudian diadopsi oleh orang-orang Bohemian di Eropa dan Amerika. 

Selain lekat dengan budaya, kesenian, dan cara hidup, Bohemian juga memberikan pengaruh pada dunia arsitektur, interior, fashion dan bidang-bidang lainnya. Bohemian yang dasarnya adalah cara individu untuk berkreasi sebebas mungkin membuat mereka tidak memiliki batasan untuk berekspresi sehingga menciptakan desain dan warna yang beragam. 

5 CIRI FASHION BOHEMIAN

Fashion Bohemian memiliki beberapa ciri yang melekat dengan mereka. Gaya fashion Bohemian cenderung santai, nyentrik, dan kerap memanfaatkan bahan-bahan alamiah. Namun, satu hal yang perlu diingat bahwa fashion Bohemian tentang kreasi. Bagaimana tiap individu dapat mengungkapkan kreativitas dan kepribadian diri sehingga gaya berpakaian dapat lebih atraktif dan berwarna. Berikut ciri khas fashion Bohemian selengkapnya;

1. Pola dan Motif yang Beragam

Fashion Bohemian memiliki ciri khas yang nyentrik dan dapat diwujudkan dengan penggunaan pakaian dengan pola dan motif yang beragam. Pola seperti bunga, tribal, dan etnik mempertebal aura vintage dan klasik dari fashion Bohemian. Selain penggunaan pola yang beragam dan mencolok, pemilihan warna yang cerah juga menjadi ciri gaya berpakaian yang lekat dengan traveller ini.  

2. Pemilihan Warna yang Colorful

Pemilihan warna merupakan salah satu hal yang menjadi kunci fashion Bohemian. Gaya berpakaian ini dapat dikatakan cukup brutal dalam memadukan warna. Mereka tanpa ragu untuk memilih warna jingga, merah, krem, kuning, dan biru dalam satu desain pakaian. Warna-warna ngejreng yang dipadukan dengan aksesoris-aksesoris etnik merupakan salah satu ciri utama fashion Bohemian dan merupakan bagian dari ekspresi diri tiap individu. 

3. Pakaian Longgar Jadi Pilihan Utama

Bohemian juga memiliki kecenderungan untuk menggunakan pakaian dengan ukuran size yang besar atau longgar. Beberapa contohnya adalah penggunaan outer longgar dan celana yang lebar. Hal ini dianggap sebagai representasi kebebasan bergerak untuk tubuh mereka. Umumnya, pakaian longgar ini dibuat dari bahan-bahan sutra dan katun. 

4. Outer yang Berlapis-lapis

Outer yang berlapis menandakan keunikan dari fashion Bohemian. Umumnya outer yang digunakan adalah jaket denim, kardigan longgar, dan outer dengan bahan kain dengan model rumbai-rumbai. 

5. Tidak Lupa dengan Aksesoris Etnik

Fashion Bohemian kerap mengadopsi unsur dan elemen etnik untuk melengkapi cara mereka berpakaian. Elemen etnik dan motif yang beragam ini dilatarbelakangi dari budaya Bohemian yang cenderung antimainstream dengan standar mayoritas dan cenderung terpengaruh dengan budaya Timur yang memiliki ragam motif yang melimpah dan unsur-unsur etnik yang masih kental. Umumnya, aksesoris yang digunakan berupa rajutan maupun tenun. 

BUDAYA DAN FASHION BOHEMIAN ERA SEKARANG

Setelah mengetahui bagaimana sejarah budaya Bohemian dan pengaruhnya kepada fashion, lantas apakah di era sekarang fashion dan budaya Bohemian masih relate?

Tentu pertanyaan ini sangat subjektif dan dapat menimbulkan jawaban yang beragam. Namun, jika dilihat dari realitanya, fashion Bohemian masih terus berlanjut. Kebebasan untuk menentukan motif, warna, size, dan apa yang akan dikenakan menjadi daya tarik utama gaya Bohemian. Gaya Bohemian kerap dijumpai di festival-festival musik maupun kegiatan kesenian lainnya. 

Secara keseluruhan, Bohemian dapat mencerminkan semangat perlawanan terhadap standar mayoritas terkait sosial dan budaya dan memiliki pengaruh terhadap perkembangan zaman dan memiliki warisan yang kuat khususnya pada bidang fashion, budaya, dan kesenian kontemporer. (*/)