Banyak tokoh terkenal yang tidak memakai brand fashion terkenal, seperti Steve Jobs, Mark Zuckerberg dan Bill Gates. Berikut adalah alasan mengapa mereka melakukan hal tersebut.
FROYONION.COM - Fashion selalu menjadi bagian penting dalam industri kreatif yang terus berkembang. Setiap tahun, puluhan ribu brand fashion berlomba-lomba untuk menarik perhatian konsumen dengan desain yang inovatif dan trendsetter. Dalam dunia selebriti dan tokoh terkenal, pilihan pakaian selalu menjadi sorotan, dan sering kali kita melihat mereka tampil dengan fashion berlabel terkenal. Namun, ada sejumlah tokoh terkenal yang justru memilih untuk jarang memakai fashion dengan brand terkenal.
Salah satu ikon dunia paling terkenal adalah Steve Jobs, yang merupakan sosok terkenal dengan produk-produk Apple yang inovatif. Selain itu, dia juga terkenal karena gaya berpakaian yang sangat sederhana. Dalam hampir setiap penampilannya, Jobs hampir selalu mengenakan kaos hitam, jeans, dan sepatu sneaker New Balance. Penampilannya yang sederhana ini telah menjadi ciri khasnya.
Steve Jobs percaya bahwa dengan membatasi jumlah keputusan yang harus diambil setiap hari, dia bisa fokus pada hal-hal yang lebih penting. Salah satu keputusan yang dia batasi adalah tentang apa yang dia kenakan setiap hari. Dia memiliki beberapa set pakaian yang sama yang memudahkannya dalam memilih apa yang akan dia kenakan.
Pendekatannya yang sederhana terhadap mode ini mengilhami banyak orang, dan bahkan setelah kematiannya, pengaruhnya masih terasa dalam budaya bisnis teknologi. Sebagian besar merek terkenal mungkin tidak dapat dihubungkan dengan Steve Jobs dalam hal mode, tetapi gaya berpakaian yang sederhana dan konsisten telah menjadikannya ikon mode yang tak terlupakan.
Selain Steve Jobs, Mark Zuckerberg dan Bill Gates juga dikenal dengan gaya berpakaian yang sangat sederhana. Dia sering terlihat mengenakan kaos polos, celana khaki, dan sepatu kasual. Bill Gates menyatakan bahwa dia memilih pakaian yang fungsional dan nyaman. Dia tidak menghabiskan banyak waktu memilih pakaian karena dia lebih suka fokus pada pekerjaannya yang sangat sibuk. Gaya berpakaian yang sederhana ini telah menjadi tanda pengenalnya.
Model pakaian seperti ini juga didukung oleh Audrey Hepburn, yang merupakan aktris asal Belgia yang dikenal karena penampilan elegannya yang klasik. Yang menarik adalah dia tidak bergantung pada merek-merek terkenal untuk menciptakan penampilannya yang legendaris. Audrey Hepburn adalah contoh sempurna dari seseorang yang menggabungkan keanggunan dan kesederhanaan dalam mode.
Gaya Audrey Hepburn terkenal melalui film-film klasiknya seperti "Breakfast at Tiffany's" dan "Roman Holiday." Dia sering terlihat mengenakan gaun-gaun sederhana dengan potongan yang sempurna dan aksesori minimalis. Dalam "Breakfast at Tiffany's," gaun hitam pendek yang dia kenakan menciptakan tren mode yang sejak itu dikenal sebagai "gaun Tiffany".
Salah satu contoh ikonik dari gaya Audrey Hepburn adalah penggunaan topi payung yang besar dalam "Breakfast at Tiffany's." Topi ini tidak berasal dari merek terkenal, tetapi menjadi salah satu aksesori paling dikenal dalam sejarah mode. Audrey Hepburn membuktikan bahwa gaya tak selalu harus datang dengan label mahal; yang terpenting adalah bagaimana seseorang memadukan pakaian dan aksesori dengan percaya diri.
Semua tokoh tersebut menjadikan model fashion sederhana sebagai kebiasaan atau bagian dari kehidupan mereka. Mereka telah menginspirasi banyak orang dengan gaya sederhana, fungsional, dan unik mereka yang membuktikan bahwa mode adalah tentang ekspresi diri.
Kesederhanaan dalam mode tidak berarti kurang berarti. Sebaliknya, itu bisa menjadi bentuk kreativitas dan keberanian dalam memilih apa yang kita kenakan. Selain alasan tersebut, ada alasan mendasar mengapa mereka menggunakan pakaian yang cenderung sederhana.
Salah satu alasan utama tokoh terkenal memilih untuk tidak memakai fashion berlabel terkenal adalah untuk menjaga privasi dan keamanan mereka. Ketika seseorang terlihat mengenakan pakaian dengan logo brand mewah, ini bisa menarik perhatian berlebihan dari penggemar, paparazzi, dan orang lain yang mungkin ingin mendekati atau mengganggu mereka. Dengan memilih tampil lebih sederhana, mereka dapat lebih mudah menyamar di tengah keramaian dan menjalani kehidupan sehari-hari tanpa banyak gangguan.
Meskipun fashion berlabel terkenal sering dianggap sebagai simbol kemewahan dan gaya, kenyataannya adalah bahwa tidak semua pakaian dari brand terkenal nyaman untuk dikenakan. Beberapa pakaian mewah mungkin terlihat indah, tetapi memiliki desain atau bahan yang kurang nyaman untuk digunakan dalam situasi sehari-hari. Tokoh terkenal yang memiliki jadwal padat dan beragam kegiatan sering kali lebih memilih kenyamanan daripada tampil mewah.
BACA JUGA: TETAP STYLISH DENGAN ‘SUSTAINABLE FASHION’, EMANG BISA?
Beberapa tokoh terkenal, terutama mereka yang memiliki pengaruh besar di masyarakat, berusaha menjaga citra kesederhanaan. Mereka mungkin sadar bahwa penampilan mereka memiliki dampak besar pada penggemar dan pengikut mereka, dan dengan sengaja memilih untuk tidak terlalu fokus pada pakaian berlabel, mereka ingin menekankan pesan kesederhanaan, kerendahan hati, dan fokus pada isu-isu yang lebih penting.
Ketika tokoh terkenal mengenakan fashion berlabel, hal ini sering kali menjadi sorotan dalam media. Ini bisa berarti bahwa fashion yang mereka kenakan akan menjadi sasaran untuk klaim hak cipta atau persaingan antara brand fashion. Dengan memilih pakaian yang kurang mencolok, mereka dapat menghindari potensi masalah hukum dan mengurangi konflik yang mungkin timbul.
Beberapa tokoh terkenal mungkin memiliki pandangan kritis terhadap konsumsi berlebihan dan dampak negatifnya pada lingkungan dan masyarakat. Dengan memilih untuk tidak sering membeli fashion berlabel, mereka dapat mempromosikan pesan kesadaran lingkungan dan menghindari terlibat dalam siklus konsumsi yang tidak berkelanjutan.
Ada beberapa tokoh terkenal yang lebih suka berkolaborasi dengan desainer independen daripada hanya memakai brand-brand terkenal. Mereka mungkin melihat potensi dalam mendukung bakat-bakat baru dalam industri fashion dan ingin memberikan peluang kepada desainer yang kurang dikenal.
Meskipun banyak tokoh terkenal yang sering tampil dengan fashion berlabel terkenal, ada juga yang memilih untuk menjauhinya dengan alasan-alasan yang beragam. Privasi, kenyamanan, pesan kesederhanaan, dan prioritas lain dalam hidup adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan mereka. Penting untuk diingat bahwa penampilan seseorang adalah pilihan pribadi, dan apa pun yang mereka kenakan adalah refleksi dari nilai-nilai, preferensi, dan tujuan mereka dalam hidup. (*/)
BACA JUGA: PAKAI ‘OUTFIT’ YANG SAMA SETIAP HARI, EMANG SALAH?