YOU DO YOU: BUKU PENUNTUN UNTUK KAMU YANG SEDANG TERSESAT DALAM KARIR DAN KEHIDUPAN

FROYONION.COM - Struggle dalam hidup itu hal yang sudah biasa kita alami sehari-hari, Stress pekerjaan, rutinitas yang membosankan. Tapi mau tau hal yang lebih buruk dari itu ga?….mempertanyakan semua hal yang sudah kita lakukan sampai di umur segini, apakah sudah benar. Benar dalam artian benar untuk diri sendiri, baik kah untuk kita, “bener gak sih ini yang saya mau..?” 

Saya sendiri sempat mempertanyakan hal yang saya suka, “Beneran nih kamu mau jadiin nulis buat pekerjaan?”atau  “emang kamu se-passionate itu dengan menulis?” 

Istilah quarter-life crisis udah klise banget, karena saya yakin hal ini gak dialami saja untuk kita yang di umur pertengahan 20-an doang “Semua orang punya masalahnya sendiri, benar gak?” Membaca beberapa buku self-improvement itu membantu tapi gak cukup menjawab masalah. 

Sampai akhirnya saya sempatkan cerita kegalauan saya kepada seorang teman dan dia bilang, “ini buku keknya cocok buat kamu deh.” 

So I took my chance to read it, and well… 

It's powerful for my self improvement.

BACA NGGAK PERLU URUT 

Buku You Do You by Fellexandro Ruby, jujur nama itu asing banget di telinga saya, jadi ya saya sempatkan untuk kepo-in beliau di beberapa akun sosial media. Pekerjaan dia bervariasi dari sales, food photographer, entrepreneur, punya agensi, menjadi product manager di sebuah start-up, dan terakhir bergerak di investasi saham. 

“Okey..terlalu mantep nih orang,” batin saya, tapi perjalanan untuk menuju ke situ pasti nggak gampang, dan terjawab sudah pernyataan saya di buku tersebut. 

Gaya penulisannya bisa dibilang ringan, seperti bahasa sehari-hari ngobrol dengan teman sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami, serta yang paling penting. Seperti kita mencurahkan isi pikiran kita ke seorang sahabat dan dia mengerti apa yang butuh kita dengar. 

Terdengar hiperbola ya?, tapi jujur itu yang saya rasakan saat membaca chapter pertama dari buku You Do You. Mempertanyakan soal saya harus gimana sekarang, dan dijawab di halaman awal dengan satu kalimat yang menyentuh saya banget. 

“Kehidupan yang saya jalani (bisnis, hubungan, dan karir) adalah perpanjangan dari diri saya sendiri”.

Seketika saya tersenyum sumringah dan merasa referensi teman saya ini, valid! yang saya rasakan saat itu adalah “gue harus baca buku ini”. 

Kembali lagi ke pembahasan buku ini, setiap babnya membahas hal yang berbeda seperti, ikigai, finansial, dan karir. Bahkan penulisnya sendiri menyarankan untuk membaca babnya mulai dari yang menarik untuk kamu dan sesuai dengan yang lagi kamu butuhkan. Karena menurut dia, lebih baik mendapatkan pelajaran yang kita butuhkan dari satu bab ketimbang membaca semua bab bukunya sampe habis tapi kita sebenernya gak butuh-butuh amat. 

Unik ya penulisnya? Tapi rasanya seperti membebaskan kita dari pressure untuk menghabiskan materi buku, sehingga lebih enjoy dalam membacanya. 

Kalau kalian pernah baca buku “The Subtle Art of Not giving a Fuck” by Mark Manson, dengan gaya bahasa tulisan dia yang rasanya seperti ditampar keras realita dan jadi tangguh untuk menghadapinya, buku “You Do You” oleh Fellexandro Ruby justru kebalikannya. 

Di buku ini kita seperti di ajak untuk berdialog tentang kehidupan dengan diri kita sendiri, lebih menenangkan dan adem. Kalau The Subtle Art of Not Giving a Fuck adalah “Bad Cop” nya maka You Do You adalah “Good Cop” nya. Kedua buku tersebut mempunyai poin plusnya masing-masing, bagi yang belum membaca buku Mark Manson saya sarankan untuk dicoba. 

Kita nggak akan bahas banyak isi buku ini di sini karena saya pengen apa yang saya rasakan saat membaca buku ini. Kamu rasakan juga dengan pengalaman kamu sendiri. Bisa jadi kamu baru merasa tenang dan dapat enlightment di awal dan bisa juga di akhir bab. Inti dari buku ini adalah :

It’s all about you, ini tentang diri kamu sendiri, mulai dari apa yang kamu suka dan apa yang kamu gak suka serta apa yang kamu jalani dan background lingkungan kamu sendiri yang membentuk kamu sampai sekarang. 

JADI LEBIH BAIK 

Untuk kamu yang masih belum mengetahui diri sendiri sepenuhnya, buku ini bakal menuntunmu untuk mengetahui diri kamu lebih baik, serta memberi saran how to be better at managing financial, switch-career, dan mindset yang bakal membantu dalam kehidupan. 

Hal yang saya sebutkan tadi hanyalah secuil dari isi buku tersebut yang manfaatnya banyak sekali bukan hanya tentang isu sosial dan ekonomi tapi mindset untuk pengembangan diri. (*/)