In Depth

TEROBSESI MENJADI SIGMA MALE PERSONALITY SAMPAI LUPA RENDAH HATI

Di antara beberapa tipe kepribadian cowok, sigma male merupakan salah satu kepribadian cowok yang langka dan menjadi idaman para wanita karena kepercayaan diri dan ambisinya dalam menjalani hidup. Mau menjadi seorang sigma male? Jangan lupakan hal ini yaa.

title

FROYONION.COM - Istilah sigma personality kayaknya udah nggak asing ya di telinga kita. Baik cewek maupun cowok, bisa disebut sebagai pria/wanita sigma. Meskipun istilah ini lebih sering melekat pada kaum cowok.

Sigma male kerap kali dijadikan salah satu patokan untuk menjadi seorang “PRIA”. Cowok dengan tipe karakter Sigma Male dikatakan cukup berbeda dengan pria alpha maupun beta.

Sigma male didefinisikan sebagai seorang pria dengan karakter yang memilih cara hidup berbeda dengan yang ada pada sosial masyarakat. Sigma male memiliki cara hidup yang lebih bebas dengan aturannya sendiri, tanpa mempedulikan pandangan umum masyarakat kepada dirinya. 

Mereka tidak ingin kehidupannya berpedoman dan diatur oleh norma-norma umum dimasyarakat. Sigma male juga diidentikkan dengan sosok pekerja keras, percaya diri, dan penyendiri.

Lalu, ada apa sebenarnya dengan predikat sigma male ini?

Sejauh ini, kita mungkin sudah melabeli tokoh-tokoh terkenal seperti Thomas Shelby, dan John Wick sebagai sigma male. Bagi beberapa orang, sigma male merupakan predikat yang membanggakan, karena tipe kepribadian ini cukup langka ditemukan pada diri orang-orang.

Thomas Shelby sebagai simbol sigma male. (Sumber foto: Wallpaper Access)
Thomas Shelby sebagai simbol sigma male. (Sumber foto: Wallpaper Access)

BACA JUGA: APAKAH TOKOH THOMAS SHELBY DAN ORMAS ‘PEAKY BLINDERS’ BETULAN ADA?

Selain itu kita pun pasti senang jika memiliki kepribadian yang sama dengan tokoh-tokoh keren seperti Thomas dan John tadi. Selain melabeli orang lain, kita pun boleh kok melabeli diri sendiri dengan istilah ini. Hal ini bukan merupakan sebuah pelanggaran kok.

Tapi, masalah akan timbul jika label predikat ini menjadikan kamu pribadi yang angkuh, tinggi hati, dan tak punya empati terhadap sekitar.

Kenapa bisa begitu?

Saat ini kita cenderung mencari segala informasi melalui internet dan sosial media. Termasuk informasi tentang bagaimana menjadi seorang pria dengan predikat Sigma Male. Bahkan ada banyak juga kreator konten yang membahas tentang hal ini. 

Jika diamati dengan teliti, tips-tips yang diberikan media untuk menjadi sigma male sebenarnya sangat baik, seperti rajin berolahraga, konsumsi makanan sehat, berani berkata tidak, hingga menaruh fokus utama pada diri sendiri dan lain-lain. 

Namun penyampaian informasi oleh motivator dadakan ini terkesan menyuruhmu untuk menjadi pribadi yang tidak terlalu memperdulikan sekitar, over-independent tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, dan merawat dendam demi validasi dan pembuktian terhadap seseorang, seperti mantan. 

Selain itu, kesan angkuh pun bisa muncul karena terkadang kita menganggap diri sendiri lebih baik ketimbang orang lain. Kita menganggap bahwa dengan mempraktikkan tips-tips menjadi sigma male lantas membuat pribadi tiba-tiba menjadi lebih baik.

Sikap angkuh seperti merendahkan dan meremehkan seperti ini bisa membuat pola pikir bukannya semakin maju, tapi bahkan tidak bisa berkembang. Sikap ini akan menuntunmu menjadi orang yang tidak bisa memaklumi perbedaan dan selalu berpandangan negatif. Sebab, kita memiliki keyakinan bahwa diri sendirilah yang paling membanggakan dan lebih hebat dari yang lain.

Lantas, bagaimana sebaiknya kita menyikapi hal ini? Apakah kita tidak bisa menjadi seorang “pria” keren idaman?

Tentu saja bisa. Pilahlah informasi mana yang cocok dan mana yang sekiranya tidak cocok untuk diterapkan. Karena tidak semua tips akan cocok bagi setiap orang. Ada banyak pertimbangan lain untuk menerapkan sebuah tips dari orang lain. Pahamilah perbedaan setiap orang, dari mulai lahir, cara dibesarkan, pendidikan, pengalaman, hingga visi dan tujuan hidup.

Sekedar pengingat, meskipun sigma male identik dengan sifat penyendiri, tapi ada baiknya sebagai manusia tetap menghargai keberadaan orang lain. Ada baiknya nilai-nilai dan budaya keramahan tetap dipertahankan, tanpa terkecuali terhadap siapapun.

Meskipun sigma male identik dengan kemandiriannya, tapi ada baiknya sebagai makhluk sosial, tetap menghargai perbedaan pendapat dari orang lain. Ada baiknya tidak memaksakan keyakinan akan suatu hal yang menurut kita benar terhadap orang lain.

Meskipun sigma male identik dengan mencapai tujuan dan ambisi, tapi ada baiknya hal itu dilakukan bukan untuk balas dendam maupun validasi dan pembuktian terhadap orang lain. Orang yang bersangkutan juga sebenarnya ga peduli-peduli amat kok. Dunia tetap berjalan sebagaimana mestinya. Capailah tujuan dan ambisi demi kehidupan diri yang lebih baik, lebih berempati, dan baik hati terhadap sesama.

Terakhir, dengan tetap rendah hati, bersikap ramah, saling respect, dan menghargai siapapun, tidak hanya menjadikan kita sebagai sigma male, tapi juga menjadikan kita sebagai manusia yang berakal dan berbudi seutuhnya. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Deky Prambowo

Seorang warga sipil biasa dil uar kedinginan