In Depth

SWIPE, CHAT, REPEAT: MENGUNGKAP FENOMENA KECANDUAN DATING APPS

Dating apps memang praktis, tapi apakah kalian merasa sulit mengontrol penggunaannya? Simak ulasan di bawah ini untuk menemukan solusinya!

title

FROYONION.COM - Dating apps adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu orang mencari pasangan atau teman kencan. Aplikasi semacam ini sangat populer di seluruh dunia dan menjadi fenomena di era digital saat ini. 

Pada awalnya, aplikasi dating dirancang untuk membantu orang yang kesulitan untuk bertemu dengan orang baru di kehidupan sehari-hari mereka. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan munculnya berbagai aplikasi dating baru, banyak orang yang mulai mengalami kecanduan pada aplikasi tersebut.

DATING APPS VS KESEHATAN MENTAL & KESEJAHTERAAN EMOSIONAL

Dating apps memiliki dampak besar pada kesehatan mental dan kesejahteraan emosional seseorang. Seseorang yang kecanduan pada dating apps cenderung memiliki perasaan cemas dan tidak stabil secara emosional. 

Mereka terus-menerus mengalami tekanan dan merasa tertekan untuk memperoleh "match" atau mendapatkan perhatian dari orang lain.

Hal ini dapat mempengaruhi pola pikir seseorang, membuatnya merasa lebih mudah kecewa dan kurang percaya diri. Selain itu, ketika seseorang tidak mendapatkan respon dari pengguna lain pada aplikasi dating, hal ini bisa membuatnya merasa tidak dihargai dan merasa terisolasi.

Dalam beberapa kasus, kecanduan pada dating apps dapat berdampak pada kesehatan fisik seseorang. Seseorang yang kecanduan dating apps cenderung menghabiskan banyak waktu di depan layar smartphone mereka, yang nantinya dapat mempengaruhi kualitas tidur dan membuat seseorang lebih rentan terhadap masalah kesehatan seperti sakit kepala, leher kaku, dan masalah penglihatan.

BAGAIMANA KECANDUAN PADA DATING APPS TERJADI?

Kecanduan pada dating apps terjadi ketika seseorang tidak bisa mengendalikan penggunaan aplikasi tersebut. Mereka akan terus-menerus menggunakan aplikasi tersebut, bahkan jika sudah tidak menyenangkan atau merugikan bagi kesehatan mereka.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kecanduan pada dating apps adalah kemampuan aplikasi tersebut untuk memberikan rangsangan yang kuat pada otak. Ketika seseorang menggunakan aplikasi dating, otaknya akan melepaskan dopamine yang memberikan perasaan senang dan kepuasan. Hal ini membuat seseorang ingin terus menggunakan aplikasi tersebut untuk mendapatkan lebih banyak rangsangan dan merasa senang.

Selain itu, kecanduan pada dating apps juga dapat terjadi ketika seseorang merasa tidak aman secara emosional dan mencari pengakuan atau persetujuan dari orang lain. Ketika seseorang menggunakan aplikasi dating, mereka merasa dapat mengontrol proses pencarian pasangan dan merasa lebih aman karena dapat menghapus atau mengabaikan pengguna lain yang tidak diinginkan.

Namun, ketika seseorang mulai menghabiskan banyak waktu dan energi pada aplikasi dating, hal ini dapat menjadi kecanduan dan mempengaruhi kesehatan mental dan emosional mereka.

CIRI-CIRI KECANDUAN

Berikut adalah beberapa ciri-ciri kecanduan pada dating apps yang perlu kalian ketahui. 

  1. Memiliki Kebutuhan Mendesak untuk Menggunakan Aplikasi

Seseorang yang kecanduan pada dating apps mungkin merasa memiliki kebutuhan mendesak untuk terus menggunakan aplikasi tersebut. Mereka mungkin merasa gelisah atau cemas jika tidak membuka aplikasi dalam waktu yang lama.

2. Mengabaikan Kegiatan Penting Lainnya

Orang yang kecanduan pada dating apps mungkin akan lebih mengabaikan kegiatan penting lainnya, seperti pekerjaan, studi, atau hubungan sosial dengan keluarga dan teman-teman.

3. Terlalu Bergantung pada Hasil dari Aplikasi

Seseorang yang kecanduan pada dating apps mungkin terlalu bergantung pada hasil dari aplikasi tersebut, seperti mendapatkan banyak match atau kencan. Mereka mungkin merasa kecewa atau sedih jika tidak mendapatkan hasil yang diinginkan.

4. Mengabaikan Keselamatan dan Batasan Pribadi

Orang yang kecanduan pada dating apps mungkin mengabaikan keselamatan dan batasan pribadi, seperti bertemu dengan orang asing tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Mereka mungkin terlalu terbuka pada orang yang belum dikenal dan tidak memperhatikan tanda bahaya yang potensial untuk terjadi.

5. Merasa Terganggu atau Cemas Jika Tidak Menggunakan Aplikasi

Seseorang yang kecanduan pada dating apps mungkin merasa terganggu atau cemas jika tidak menggunakan aplikasi tersebut. Mereka mungkin merasa seperti kehilangan kesempatan atau tidak bisa bersosialisasi dengan orang lain tanpa aplikasi tersebut.

Penting untuk kalian ketahui ciri-ciri dari kecanduan pada dating apps dan mengambil tindakan untuk mengatasi kecanduan tersebut jika memang diperlukan. Jangan biarkan kecanduan pada dating apps mengambil alih hidup kalian dan mempengaruhi kesehatan mental dan emosional kalian.

CARA MENGATASI KECANDUAN PADA DATING APPS

Jika seseorang merasa kecanduan pada dating apps, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengatasi kecanduan tersebut. Berikut adalah beberapa saran yang dapat kalian ikuti.

  1. Batasi Penggunaan Dating Apps

Langkah pertama untuk mengatasi kecanduan pada dating apps adalah dengan membatasi penggunaannya. Batasi waktu yang dihabiskan di dalam menggunakan aplikasi tersebut. Jika memungkinkan, hapus aplikasi dating dari ponsel atau perangkat lain untuk sementara waktu.

2. Cari Hobi atau Kegiatan Baru

Cari kegiatan baru atau hobi yang bisa dilakukan selain menggunakan dating apps. Olahraga, menggambar, atau menulis bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan membantu mengalihkan perhatian dari aplikasi dating.

3. Temukan Dukungan dari Teman dan Keluarga

Bicaralah dengan teman dan keluarga tentang kecanduan dating apps yang kalian alami. Mereka mungkin bisa memberikan dukungan dan membantu mengalihkan perhatian dari aplikasi tersebut. Selain itu, bergabunglah dengan grup dukungan atau forum online yang membahas masalah kecanduan.

4. Fokus pada Kesehatan Mental dan Emosional

Fokus pada kesehatan mental dan emosional dapat membantu mengatasi kecanduan pada dating apps. Cobalah melakukan meditasi, yoga, atau terapi untuk membantu menenangkan pikiran dan mengatasi stres.

5. Jangan Gunakan Dating Apps sebagai Pengganti Koneksi Sosial

Gunakan dating apps sebagai alat untuk memperluas jaringan sosial, bukan sebagai pengganti koneksi sosial yang nyata. Cobalah untuk bertemu dengan orang baru di kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan mereka secara langsung.

Dating apps dapat memberikan manfaat dalam pencarian pasangan atau teman kencan. Namun, kecanduan pada aplikasi tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang. Penting untuk membatasi penggunaan dating apps dan mencari kegiatan atau hobi baru untuk mengalihkan perhatian dari aplikasi tersebut. Selain itu, fokus pada kesehatan mental dan emosional dapat membantu mengatasi kecanduan pada dating apps. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhamad Hendra Prasetya

Budak startup nyambi freelance