SEBERAPA BERBAHAYA DAMPAK JUDI ONLINE BAGI INDONESIA?

FROYONION.COM - Kemiskinan tidak bisa dipungkiri sudah menjadi permasalahan di Indonesia sejak lama. Melihat data terakhir yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Indonesia, pada bulan September 2022 tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai angka 9,57% atau sebanyak 26,36 juta orang berada di bawah garis kemiskinan.

Dengan angka sebesar itu, tidak heran pada akhirnya masyarakat Indonesia berusaha bekerja keras untuk keluar dari garis kemiskinan entah apapun caranya. Mulai dari cara-cara yang halal seperti, bekerja kantoran, berdagang, dan lain sebagainya. Sampai ke cara-cara yang dianggap paling mudah untuk mendapatkan uang, seperti judi misalnya.

Dengan tingginya angka kemiskinan di Indonesia, semakin banyak orang yang menganggap uang sebagai segalanya. Dan tidak heran, pada akhirnya banyak orang yang terjebak dengan iming-iming mendapatkan uang dengan cara mudah, seperti melalui judi.

Judi sudah menjadi permasalahan di Indonesia, bahkan di Indonesia terdapat satu lagu yang spesifik membahas bagaimana berbahayanya judi. Akan tetapi, nyatanya keberadaan judi masih terus ada hingga sekarang dan terus berkembang mengikuti arus perkembangan teknologi dan informasi.

Jika pada awalnya di Indonesia judi umumnya dilakukan secara fisik, kini muncul keberadaan judi yang memanfaatkan internet, yaitu judi online. Jika pada awalnya umumnya pelaku judi adalah orang dengan usia menengah ke atas atau bapak-bapak. Kini remaja pun bisa ikut terjebak perangkap yang dipersiapkan oleh pelaku judi online. 

Judi-judi online seperti judi slot, poker, judi bola, dan lain sebagainya kini bisa diakses di mana pun. Bahkan, iklan judi pun kini bisa kita jumpai dengan mudahnya di berbagai platform media sosial. Seakan-akan, judi sudah menjadi hal yang normal dan juga tidak melanggar hukum.

Dengan adanya larangan bermain judi dalam bentuk hukum sampai ke banyaknya kasus-kasus yang melibatkan judi. Nyatanya, masyarakat Indonesia masih saja terjerumus ke dalam “lingkaran setan” yang dibentuk oleh judi. Dengan iming-iming mendapatkan uang melalui modal minim dengan keuntungan “max win”, nyatanya sukses membuat masyarakat Indonesia berbondong-bondong bermain judi.

Yes, yang dirugikan dalam judi umumnya adalah para pemainnya. Akan tetapi, nyatanya korban dari judi bukan hanya pada pelakunya saja, melainkan hal-hal lain mulai dari kerabat pelaku judi, lingkungan, sampai ke tahap negara pun turut serta menjadi korban dari judi. 

Lantas, sebesar apakah dampak dari permainan judi? Seberapa besarkah dampak negatif dari judi bagi Indonesia?

SALAH SATU PENYUMBANG MENINGKATNYA KEMISKINAN DI INDONESIA

Di awal tulisan, disebutkan bahwa kemiskinan di Indonesia sudah mencapai angka 9,57% atau sebesar 26,36 juta masyarakat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. Banyak pelaku judi yang menganggap cara termudah untuk keluar dari kemiskinan adalah dengan memiliki uang sebanyak-banyaknya yang mana menurut logika cara tersebut memang benar. Akan tetapi, bagaimana caranya seseorang mengumpulkan uang dengan banyak dengan waktu yang singkat?

Rasanya sangat sulit, kemiskinan pada dasarnya adalah permasalahan yang sifatnya struktural, yang mana memiliki setiap faktor memiliki keterkaitan. Dan untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan, rasanya butuh waktu puluhan bahkan ratusan tahun. 

Sadar akan hal tersebut, pada akhirnya banyak orang yang kurang berkecukupan berusaha untuk mendapatkan uang dengan mudah dan judi bagi mereka merupakan cara termudah untuk mendapatkan uang dengan jumlah yang besar. 

Hal ini dapat dilihat melalui pola yang dilakukan oleh situs-situs judi. Semua situs judi online selalu menawarkan keuntungan maksimal dengan modal minim. Pada awalnya, pelaku judi akan diberikan kemenangan sebagai bentuk “reward” karena telah bermain di situs judi online mereka. Dan melalui “reward” pada akhirnya para pelaku judi akan ketagihan karena dirasa mereka mampu terus memenangkan permainan judi yang mereka mainkan. 

Dan pada akhirnya, bukannya menang mereka justru kalah. Akan tetapi, karena rasa penasaran dan juga akibat dampak kecanduan yang diberikan, pada akhirnya mereka akan terus bermain dengan harapan akan menang. Akan tetapi kemenangan tersebut tidak pernah datang, dan justru uang yang mereka miliki justru habis begitu saja.

Dan pada akhirnya, bukannya sukses keluar dari garis kemiskinan, kemiskinan yang dialami justru makin parah. Uang hasil bekerja yang harusnya dapat dialokasikan sebagai bertahan hidup ataupun modal usaha justru digunakan untuk modal judi. Dan pada akhirnya, mereka tidak bisa keluar dari kemiskinan tersebut.

Dan dari kemiskinan dan rasa candu akan judi, muncul permasalahan-permasalahan lain yang bisa dibilang berakar dari permasalah judi di Indonesia. Dan salah satunya adalah meningkatnya angka kriminalitas.

MENINGKATNYA ANGKA KRIMINALITAS AKIBAT JUDI

Pada akhirnya, buntut permasalahan yang diakibatkan oleh kemiskinan akibat judi adalah kasus kriminalitas. Berbagai bentuk kasus kriminalitas mulai dari pencurian, penipuan, sampai yang paling parah yaitu pembunuhan nyatanya menjadi bukti nyata bahaya dari kemiskinan akibat judi.

Banyak kasus pencurian, penipuan, sampai pembunuhan yang dilakukan dengan motif membayar hutang akibat kekalahan dalam judi online. Mengutip dari website resmi MPR, kegiatan judi menjadi salah satu penyebab terjadi berbagai angka kriminalitas.

Efek candu pada judi pada akhirnya membuat para pelaku judi menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang untuk kembali bermain judi. Banyak pelaku judi yang akhirnya mencuri bukan untuk bertahan hidup, melainkan untuk berjudi. Banyak pelaku judi yang akhirnya menipu, agar bisa kembali untuk berjudi. Bahkan, para pelaku judi rela menghabiskan nyawa seseorang agar bisa “bebas” dari hutang judi yang mereka miliki.

Banyak pelaku judi online yang akhirnya melakukan tindakan kriminal untuk membayar hutang judi mereka. Dan ketika akhirnya hutang judi tersebut “terbayar” bukannya bertaubat, mereka justru bermain judi kembali. 

KASUS BUNUH DIRI AKIBAT JUDI

Pada akhirnya, hal terburuk yang terjadi akibat judi adalah kematian. Baik kematian orang lain akibat judi, maupun kematian dari si pelaku judi. Nyatanya, bunuh diri seringkali terjadi bagi para pelaku judi.

Ketika mereka sudah merasa tidak ada harapan untuk membayar hutang akibat judi, dan juga ketika rasa candu mereka kian parah, seringkali mereka menganggap bunuh diri menjadi satu-satunya cara untuk keluar dari lingkaran setan akibat judi.

Salah satu kasusnya adalah yang terjadi kepada salah satu bos jasa ekspedisi Indonesia. Diakibatkan terlilit hutang akibat judi online, beliau pada akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

JUDI BUKANLAH SOLUSI

Pada akhirnya, judi tidak akan pernah menjadi solusi untuk mendapatkan uang. Tidak ada yang lebih membahagiakan dari mendapatkan uang berkat hasil kerja ataupun jerih payah yang kita lakukan.

Dan maraknya kasus judi di Indonesia sudah harus menjadi agenda tersendiri bagi pemerintah di Indonesia. Makin subur dan menjamurnya situs-situs judi yang mulai secara terang-terangan memasarkan situsnya seharusnya menjadi perhatian bagi penegak hukum. 

Selain itu, kesadaran masyarakat Indonesia akan bahaya judi harus lebih ditingkatkan. Masayarakat kita harus paham, satu-satunya cara untuk mendapatkan uang adalah dengan bekerja keras, bukan berharap kepada “dewa” yang diagungkan oleh situs-situs judi online. (*/)