In Depth

SAAT IDOLA LO TERKENA CANCEL CULTURE…

Memiliki sosok idola adalah hal yang menyenangkan. Selain mengagumi karyanya, kita pun bisa menjadikan mereka sebagai sosok motivasi. Tapi apa jadinya kalau idola kita terkena cancel di sosial media?

title

FROYONION.COM - Civs, sebagai anak muda kita pastinya memiliki sosok yang kita kagumi dan idolakan. Mulai dari penyanyi, artis, influencer, sampai ke pebisnis. Sosok-sosok tersebut seringkali kita jadikan sosok idola bagi diri kita. 

Entah karena prestasi yang mereka miliki, sampai ke personality mereka seringkali menjadi alasan kita mengidolakan sosok - sosok tersebut. Dan berbicara mengenai idola pastinya sebagai sosok yang mengidolakan mereka kita akan terus berusaha memberikan idola kita support kita terhadap mereka. 

Di sisi lain, di era saat semua informasi bisa cepat tersebar. Muncul sebuah budaya baru dalam berinternet yang memiliki dampak terhadap kehidupan dari seorang sosok idola, yup cancel culture. 

Cancel culture sendiri adalah sebuah budaya di kehidupan sosial yang berusaha mengenyahkan atau menghilangkan seseorang dari kehidupan sosial. Simpelnya cancel culture merupakan sebuah bentuk pemboikotan terhadap seseorang. Mereka yang terkena cancel biasanya disebabkan oleh terkuaknya kasus-kasus yang mereka lakukan. Mulai dari pelecehan seksual, KDRT, dan kasus-kasus lainnya.

Cancel culture seringkali kita jumpai di berbagai sosial media, dan biasanya yang menjadi target cancel adalah sosok yang memiliki pengaruh seperti artis, penyanyi, influencer, sampai ke tokoh politik. Dari fakta tersebut kita dapat sepakat, nyatanya sosok-sosok yang seringkali kita idolakan sangat rentan untuk terkena cancel culture ini. 

Dan sebagai sosok fans, kita seringkali menghadapi sebuah dilema apabila sosok yang kita idolakan terkena cancel. Dilema antara ikut serta memojokan idola kita karena kasus yang mereka lakukan atau tetap men-support idola kita. 

Dari adanya rasa dilema ini, gue ingin mengulas beberapa hal yang bisa kita lakukan apabila idola kita terkena cancel di internet. 

Karena belajar dari beberapa kasus, nyatanya beberapa orang yang terkena cancel di sosial media nyatanya tidak terbukti bersalah. Contohnya pada kasus Johnny Depp vs Amber Heard kemarin. Jadi, berikut hal - hal yang bisa lo lakuin apabila idola lo terkena cancel di internet nih, Civs.

IDENTIFIKASI DAN VERIFIKASI KASUS DARI IDOLA LO

Langkah pertama yang bisa lo lakuin adalah melakukan identifikasi terhadap kasus yang terjadi pada idola lo. Dan sifat yang lo harus punya untuk memulai langkah ini adalah berpikir skeptis. 

Berpikir skeptis akan menjadi langkah awal untuk lo bisa mengidentifikasi kasus yang terjadi dengan idola lo. Karena kita sama-sama tau apabila seseorang terkena cancel, gempuran hujatan akan terus diberikan oleh masyarakat awam. 

Dan setidaknya, dengan berpikir skeptis, kita dapat mencari kebenaran sesungguhnya berdasarkan apa yang kita percayai mengenai idola kita. Sebagai fans punkita seringkali memiliki rasa mengenal idola kita lebih dalam dibandingkan orang awam. 

Dan dari adanya rasa tersebut, setidaknya kita harus mencari kebenaran sesungguhnya atas kasus yang terjadi dengan idola kita.

Setelah lo berpikir skeptis, lo bisa memulai proses identifikasi kasus yang menimpa idola lo dengan lebih memahami kasus apa yang sedang terjadi. Mulai dari kronologi kasus, jenis kasus yang dilakukan, kebenaran kasus, posisi idola lo dalam kasus tersebut, dan lainnya. Dan bagaimana cara lo bisa memahami hal-hal tersebut, tentunya melalui riset yang lo lakuin melalui pemberitaan yang terjadi, pengakuan korban, dan juga dari pengakuan atau klarifikasi dari idola lo. 

Proses identifikasi ini akan sangat menjadi krusial agar lo bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi dengan idola lo. Lo pun bisa paham dengan kasus apa yang idola lo lakukan dan melalui identifikasi ini, setidaknya lo pun mendapatkan kebenaran mengenai idola lo melalui diri lo sendiri, bukan dari orang lain. 

Dan setelah lo melakukan identifikasi, lo bisa melakukan verifikasi dengan ikut terus mengikuti perkembangan dari kasus idola lo dengan menunggu keputusan dari pihak yang berwenang. 

Karena belajar dari beberapa kasus cancel culture, nyatanya seringkali beberapa artis yang terkena kasus cancel justru terbukti tidak bersalah. Seperti Johnny Depp kemarin, yang nyatanya terbukti tidak bersalah dan justru doi lah korban sesungguhnya. 

Sayangnya, banyak fans dan brand yang ninggalin doi lebih awal karena budaya cancel ini. Mereka enggan untuk melakukan identifikasi sendiri, dan menunggu kepastian. Dan ketika ingin kembali mendukung Johnny Depp, rasanya bakalan kaya nelen ludah sendiri. 

MEMASTIKAN APA YANG LO SUKA DARI IDOLA LO

Setelah lo mengidentifikasi kasus yang terjadi pada idola lo dan menemukan fakta bahwa idola lo terbukti bersalah, di dalam hati lo mungkin terjadi dilema lagi. Dilema antara tetap mengidolakan atau berhenti mengidolakan idola lo. 

Buat beberapa orang yang sudah benar-benar menikmati sosok idolanya sejak lama, tentunya pilihan ini akan cukup sulit. Tapi, ada satu langkah yang setidaknya dapat memantapkan pilihan lo, yaitu alasan lo mengidolakan idola lo. 

Alasan kita mengidolakan seseorang pastinya berbeda-beda tapi alasan yang paling sering adalah kita mengidolakan seseorang entah karena karyanya atau sosoknya. 

Dua alasan ini yang gua rasa akan menjadi jawaban dari dilema yang terjadi pada diri lo apabila idola lo terkena cancel culture. Karena seringkali, dari cancel culture bukan hanya sosoknya saja yang diboikot dalam kehidupan sosial, melainkan karya-karyanya juga. 

Sebagai fans setidaknya lo harus bisa memastikan apa yang lo suka dari idola lo, karyanya atau sosoknya? Karena nantinya ketika lo sudah mantap dengan alasan lo mengidolakan seseorang, setidaknya lo bisa mengambil pilihan terhadap idola lo. Misalnya lo mengidolakan idola lo karena karyanya, well lo tetap bisa enjoy dengan karyanya tapi tidak dengan orangnya. 

Tapi di sisi lain, ketika lo mengidolakan seseorang karena sosok atau personality-nya ya lo harus menghadapi rasa kekecewaan karena nyatanya, sosok idola lo ga sebaik yang lo bayangkan. Dan ketika alasan lo mengidolakan seseorang justru membuat lo kecewa, buat apa lo tetap mengidolakan dia?

Tapi, apabila lo percaya setiap orang deserve a second chance ya lo cuma bisa berharap idola lo ga mengulangi kesalahan yang sama dan berubah menjadi sosok yang lebih baik. 

Dan sebagai fansnya, sudah kewajiban lo untuk menjaga dan mengawasi idola lo agar ga melakukan kesalahan yang sama yang bikin dia terkena cancel lagi. Emangnya lo siap buat dikecewakan untuk kedua kalinya? 

Pada akhirnya sosok idola emang memiliki peranan dalam hidup kita. Tapi, ga semua idola harus sesuai dengan apa yang kita inginkan. 

Karena pada dasarnya ya mereka manusia biasa yang pastinya akan melakukan kesalahan juga. 

So, sebagai fans sudah sebaiknya lo menjadi sosok fans yang pintar. Lo harus bisa memilah seseorang yang dapat diidolakan dan mana yang ga harus untuk diidolakan. (*/)

BACA JUGA: TIPS TIME MANAGEMENT ALA ZEE DAN GABY JKT48: BISA KOK JADI IDOL SEKALIGUS BERPRESTASI!

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Radhytia Rizal Yusuf

Mahasiswa semester akhir yang hobi menonton anime dan memiliki ketertarikan dalam berbagai budaya populer seperti, anime, J-pop, K-Pop