In Depth

MERENUNGI MAKNA CINTA: CINTA SEPERTI APA YANG BISA BERTAHAN LAMA?

Perasaan yang menggebu biasanya cepat padam, lebih sering diasosiasikan sama nafsu dan ketertarikan fisik pada awal hubungan. Sedangkan perasaan yang tumbuh perlahan dan penuh kasih sayang berpotensi bertahan hangat dan lama.

title

FROYONION.COM - Penelitian menunjukkan bahwa compassionate love yang berakar pada perasaan kasih sayang, kepercayaan, stabilitas dan pengertian, mengarah pada hubungan yang lebih langgeng dibandingkan dengan passionate love.

Melansir dari Psychology Today, Psikolog Elaine Hatfield telah menggambarkan dua jenis cinta romantis yang berbeda: compassionate love yang penuh welas asih dan passionate love yang penuh gairah. Cinta yang penuh kasih melibatkan perasaan saling menghormati, kepercayaan, dan kasih sayang, sementara cinta yang penuh gairah melibatkan perasaan yang intens dan ketertarikan seksual.

APA BEDANYA PASSIONATE LOVE DAN COMPASSIONATE LOVE?

Hatfield mendefinisikan cinta yang penuh gairah (passionate love) sebagai perasaan kerinduan yang kuat untuk berhubungan dengan partner. Passionate love umum terjadi pada awal hubungan atau masa-masa PDKT dan honeymoon phase.

Orang yang berada dalam kondisi cinta ini cenderung mengalami perasaan yang sangat kuat satu sama lain. Mereka merasa perlu untuk terus berada di dekat pasangannya, memikirkan mereka secara terus-menerus, dan mengalami kesedihan dan perasaan cemas yang luar biasa ketika berpisah.

Ciri-ciri passionate love termasuk:

  1. Perasan obsesif terhadap pasangan
  2. Perasaan dan bayangan ideal tentang pasangan
  3. Keinginan yang kuat untuk lebih diketahui dan dikenal, begitupun sebaliknya
  4. Emosi yang intens
  5. Kebutuhan untuk selalu dekat baik secara emosional atau fisik

Ketika cinta yang penuh gairah dan menggebu-gebu ini ditandai dengan intensitasnya, compassionate love sebagai perasaan cinta yang penuh kasih dan kenyamanan ditandai dengan tingkat keintimannya.

Compassionate love adalah tentang intimasi, kepercayaan, komitmen, dan kasih sayang. Menurut penelitian, dalam hubungan jangka panjang, passionate love biasanya akan berubah menjadi compassionate love dalam waktu satu hingga dua tahun.

Orang-orang yang mengalami jenis perasaan di tipe ini tentu masih merasa bergairah satu sama lain, tetapi intensitasnya biasanya tidak terlalu berlebihan lagi. Jenis cinta ini lebih mengedepankan dan melibatkan kepedulian yang mendalam terhadap pasangannya. Mereka benar-benar mengenal satu sama lain, sudah menemukan ritme hubungannya, dan berkomitmen entah itu di waktu baik atau buruk.

Ciri-ciri compassionate love termasuk:

  1. Komitmen jangka panjang
  2. Keintiman dan kualitas hubungan yang mendalam
  3. Kepercayaan yang tinggi

BACA JUGA: BIKIN HUBUNGAN JADI MAKIN ERAT DENGAN KENALAN SAMA LOVE LANGUAGE

MEMBANGUN HUBUNGAN YANG LANGGENG DENGAN COMPASSIONATE LOVE

Compassionate love biasanya hadir dalam hubungan yang sehat dan dewasa, hubungan ini membantu memastikan bahwa kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih tangguh bersama pasangan. Hal ini bermanfaat dalam banyak hal, contohnya:

  • Membangun ketahanan emosional. Stabilitas dan rasa aman dalam hubungan adalah sumber dukungan emosional yang membantu kita untuk tetap bertahan di masa-masa sulit dan memungkinkan kedua pasangan untuk menghadapi rintangan bersama.
  • Mempertahankan hubungan jangka panjang. Meskipun intensitas cinta yang berapi-api dapat meredup seiring berjalannya waktu, cinta yang hangat dan bersahabat memiliki kemampuan untuk terus bertumbuh. Pengalaman berdua, obrolan bermakna, kenangan lama dan tujuan bersama akan menciptakan ikatan dan keintiman yang unik yang semakin kuat seiring berjalannya waktu.
  • Memfasilitasi pertumbuhan. Hubungan yang stabil dan nyaman memungkinkan seseorang untuk bisa berkembang baik secara individu atau sebagai pasangan. Hal ini akan bermanfaat untuk pertumbuhan potensi diri dari banyak sisi.

Iya sih, meskipun masa-masa jadian atau hubungan awal cinta yang penuh gairah gak selalu buruk dan merupakan pengalaman paling menyenangkan, namun hal tersebut seringkali dapat mengalihkan perhatian kita dari imbalan stabilitas dan cinta yang bersahabat untuk hubungan jangka panjang.

Hal semacam ini mungkin datang secara alami pada beberapa pasangan, namun compassionate love membutuhkan waktu, usaha dan komitmen yang tulus.

Penting untuk bersabar, take things slow, dan bersedia menginvestasikan waktu, tenaga dan materi dalam hubungan yang tidak hanya menjanjikan kesenangan sesaat, tetapi juga kehangatan dan kepuasan untuk waktu yang lebih lama. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Anisa Ramadhani

Sibuk menjalani dan menikmati hidup di dunia yang seru tapi fana ini. Menulis adalah salah satu dari hobi selain bersosialisasi, travelling dan ngecekin playlist Spotify orang lain.