In Depth

MENGKONSUMSI KOPI TIAP HARI BISA MENGUBAH STRUKTUR OTAK LO, EMANG IYA?

Kebanyakan anak muda demen yang namanya minum kopi, apalagi mereka yang merupakan pekerja kreatif. Tapi tahu gak sih lo kalau meminum kopi bisa bikin ukuran otak lo jadi menyusut?

title

FROYONION.COM - Coffee shop atau kedai kopi merupakan salah satu tempat yang selalu digandrungi oleh anak muda. Tujuan utama datang ke sana tidak lain adalah untuk mengobrol atau menyelesaikan tugas. Biasanya sembari mengkonsumsi kopi atau minuman lainnya.

Banyak yang beranggapan bahwa mereka sulit bekerja kalau tidak sambil mengkonsumsi kopi. Biasanya mereka mengkonsumsi kopi di pagi atau siang hari sambil istirahat. Kandungan kafein pada kopi memang terbukti bikin lo bisa melek dan terhindar dari kantuk. Maka dari itu, para pekerja di industri kreatif tentang sangat akrab dengan minuman berwarna hitam satu ini.

BACA JUGA: MINUMAN ALTERNATIF SELAIN KOPI YANG JUGA BISA MEMBANGKITKAN ENERGI

MENGKONSUMSI KOPI SAMBIL BEKERJA

Sebagai obat psikoaktif yang paling banyak digunakan di dunia, kafein dikonsumsi oleh miliaran orang setiap hari dalam bentuk teh, kopi, dan minuman berenergi. Biasanya tujuan orang mengkonsumsi kafein ialah untuk meningkatkan fokus. 

Ronald (24), misalnya. Sebagai pekerja kreatif, mengkonsumsi kafein baginya merupakan keharusan. “Kalau paginya belum minum kopi, siangnya gue bakal minum kopi,” tutur Ronald. “Kopi dan rokok cocok untuk dikonsumsi sambil brainstorming.”

Ratisa (23) sesama pekerja kreatif menambahkan kalau mengkonsumsi kopi turut memberikan sugesti bagi dirinya untuk giat dalam bekerja. Di sisi lain, kopi diyakini secara luas mengganggu tidur. Namun, bagi Ronald dan Ratisa, mengkonsumsi kopi tidak membuat mereka sulit untuk tidur.

Diketahui bahwa kurang tidur bisa berdampak pada berkurangnya volume otak serta mengganggu fungsi kognitif. Mungkinkah kafein mengubah struktur otak bagi yang mengkonsumsinya? Pertanyaan di atas pun dijawab oleh Yu-Shiuan Lin bersama tim peneliti dari University of Basel

BACA JUGA: APA IYA PENCINTA TEH KALAH PAMOR DENGAN PENIKMAT KOPI?

PENJELASAN TERKAIT KAFEIN OLEH PENELITI

Mengutip dari Big Think, mereka berhipotesis bahwa asupan kafein harian yang mengganggu tidur bisa mengubah struktur materi abu-abu pada otak yang mengandung badan sel neurondendrit, dan akson

Hasil penelitian mereka yang didasarkan pada studi neuroimaging dan diterbitkan dalam jurnal Cerebral Cortex menunjukkan bahwa mengkonsumsi kopi mengurangi volume materi abu-abu secara temporer. Namun, yang mengejutkan, penyusutan ini tidak berkaitan dengan gangguan tidur. 

Para peneliti merekrut 20 anak muda sehat yang minum kopi setiap hari. Selama 10 hari, tiap responden diberikan 3 tablet perhari untuk diminum. Sekumpulan anak muda tersebut dibagi menjadi dua kelompok responden. Satu kelompok diberikan tablet yang mengandung 150 miligram kafein, dan satunya lagi diberikan plasebo (tablet yang tidak mengandung bahan aktif apapun).

Peneliti maupun responden tidak mengetahui tablet mana yang mereka konsumsi. Setelah penelitian berjalan selama 10 hari, para peneliti menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk memeriksa struktur otak peserta dan elektroensefalografi (EEG) untuk mencatat pola tidur mereka. 

Sementara mereka mengamati tidak ada perbedaan yang signifikan dalam durasi atau kualitas tidur antara kedua kondisi tersebut, mereka melihat perbedaan yang signifikan dalam struktur otak. Pengkonsumsi tablet plasebo memiliki volume materi abu-abu yang lebih besar dibandingkan dengan pengkonsumsi tablet kafein.

Perbedaan ini paling terlihat di lobus temporal medial kanan, terutama hippocampus (struktur yang sangat penting untuk memori otak). Namun, perubahan ini tampaknya bersifat sementara dan dikaitkan dengan perubahan aliran darah otak yang diinduksi kafein.

Penelitian pada manusia menunjukkan hasil yang beragam, tetapi penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kafein memiliki efek pelindung saraf, serta dapat membalikkan penurunan kognitif yang terkait dengan usia, stres kronis, juga penyakit neurodegeneratif.

Studi di atas masih butuh penelitian lebih lanjut apakah hal itu berbahaya bagi kesehatan jika dilanjutkan dalam jangka panjang, konsumsi dengan jumlah yang lebih sedikit, ataupun konsumsi berkala (misalnya 3 jam sekali).

Sebagaimana yang lo tahu bahwa mengkonsumsi suatu zat secara berlebihan enggak bagus juga buat tubuh lo. Mengkonsumsi kafein atau kopi boleh saja selama tidak berlebihan dan sesuai kebutuhan. Lagian dompet lo bakal kempes juga kalo dikit-dikit beli kopi terus, Civs. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung