Selain membuat kamu lebih produktif, metode ini bisa bikin kamu semakin sehat secara fisik dan mental lho.
FROYONION.COM - Hidup produktif dan hidup sibuk. Pernah dengar dua istilah tersebut?
Hidup produktif merupakan cara seseorang untuk mencapai resolusinya, dengan mendistribusikan tenaga, pikiran, dan waktu secara terukur. Dengan demikian, orang yang hidup produktif memiliki pemahaman yang jelas tentang prioritas dan tahu bagaimana mengelola waktu dengan bijaksana.
Bagaimana dengan hidup sibuk? Hidup sibuk sendiri sebenarnya memiliki pemahaman yang mirip dengan hidup produktif. Tapi, yang membedakan adalah cara untuk mencapainya.
Biasanya, orang dengan hidup sibuk cenderung fokus dengan jumlah kegiatan dan tugas yang dikerjakan, tanpa memperhatikan kualitas atau dampak yang dihasilkan. Alhasil, orang yang menganut rutinitas hidup sibuk biasanya akan lebih sering kewalahan dan berpotensi besar terkena burnout.
Setelah membaca kedua istilah di atas, mungkin kamu jadi bertanya-tanya. Manakah rutinitas hidup yang paling baik? Jawabannya, keduanya sama-sama baik jika kamu menikmati rutinitas tersebut di setiap detiknya.
Namun, jika kamu ingin mencoba menerapkan hidup produktif dan belum tahu bagaimana cara memulainya. Metode ‘20-20-20’ yang dipopulerkan oleh Robin Sharma, bisa kamu terapkan setiap pagi. Seperti ini caranya:
Siapakah Robin Sharma?
Dalam website robinsharma.com, Robin menyebut dirinya sebagai satu dari lima pakar kepemimpinan teratas di dunia. Selain itu, beliau juga penulis buku bertema kepemimpinan dan self development yang karyanya selalu laris di pasaran. Salah satunya, adalah buku The 5AM Club.
Dari buku itu juga, Robin Sharma memperkenalkan metode ‘20-20-20’ yang bisa digunakan oleh siapa saja sebagai langkah menuju hidup produktif. Bagaimana cara melakukannya?
Sesuai dengan judul bukunya, metode ini bisa kamu gunakan di pagi hari. Setelah bangun tidur, pada 20 menit pertama kamu bisa menjalani kegiatan yang membuat kamu bergerak dan berkeringat.
Kamu bisa memilih untuk berolahraga seperti cardio, yoga, senam, atau menari. Selain berolahraga, kamu juga bisa memilih kegiatan lainnya seperti membersihkan rumah, menyiram tanaman, cuci kendaraan, dan masih banyak lagi asal kamu bisa menghasilkan keringat.
Dengan kegiatan di atas, tubuh akan mengeluarkan hormon bernama dopamin dan serotonin yang berfungsi sebagai hormon pemicu kebahagiaan. Selain itu, kedua hormon tersebut dapat menekan hormon kortisol (yang memicu kehadiran stress) agar semakin berkurang.
20 menit pertama berlalu, kamu bisa lanjut ke 20 menit berikutnya. Pada sesi ini, kamu akan melakukan refleksi diri dengan mengevaluasi kembali rencana dan resolusi yang ingin kamu raih.
Selain itu, kamu bisa menggunakan sesi ini untuk lebih mengenal diri sendiri. Sangat penting untuk jujur mengenai kabar fisik dan mental setelah sibuk bekerja. Kamu juga perlu memeriksa, apakah kamu telah memberikan perhatian yang cukup terhadap kesehatanmu selama ini atau sebaliknya.
Kegiatan yang bisa kamu lakukan dalam rangka refleksi diri, adalah berdoa, bermeditasi, atau menulis jurnal (journaling).
Kamu akan memasuki 20 menit terakhir dalam metode ini. Gunakan kesempatan ini dengan belajar dan menguasai skill yang kamu butuhkan, untuk mencapai resolusi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu membaca buku, melatih kembali skill yang pernah dipelajari sebelumnya, mendengarkan ceramah, menonton online course, dan masih banyak lagi. Jangan lupa untuk selalu mencatat perkembangan setiap harinya, sebagai evaluasi kedepannya.
Bagaimana, kamu semakin tertarik untuk mengubah hidupmu menjadi lebih produktif hanya dalam satu jam saja? Eits, perlu kamu ingat bahwa mengubah kebiasaan membutuhkan waktu bergantung pada setiap individu.
Maka dari itu, ayo lawan rasa malas dan mulai melakukan rutinitas di atas secara konsisten! Jangan lupa untuk terus memberi apresiasi atas hasil dari kerja kerasmu, ya. (*/)