In Depth

KUPAS TUNTAS KELEBIHAN PENULIS YANG TIDAK DIMILIKI CHAT GPT

Yakin Chat GPT bakal gantiin posisi content writer maupun penulis kreatif manusia? Aku sih nggak yakin yaa soalnya ada beberapa hal dari content writer yang nggak dimiliki oleh Chat GPT. Apa aja?

title

FROYONION.COM - Pernah dengar ChatGPT akan gantiin content writer, copywriter, maupun profesi penulis lainnya?

Era perkembangan teknologi yang semakin canggih ini membuat manusia selalu berinovasi menciptakan berbagai teknologi untuk membantu pekerjaan manusia.

Namun hadirnya teknologi atau robot seperti Google, Chat GPT, dan berbagai teknologi AI lainnya ternyata menghadirkan kekhawatiran bahwa tenaga manusia akan digantikan oleh robot atau teknologi AI tersebut.

Nggak hanya kamu aja yang punya rasa kekhawatiran tersebut. Aku pun punya kekhawatiran yang sama sebab kecanggihan teknologi seperti Chat GPT AI ini bekerja lebih cepat dari aku sendiri yang suka menulis.

Di Chat GPT kamu hanya menuliskan satu ide besar kemudian mengklik ‘Enter’ hasilnya ide tersebut akan dianalisis dan menjadi sebuah tulisan yang kompleks dan terstruktur.

Meski begitu, produk teknologi tidak bisa menggeser kelebihan dari hasil atau ide tulisan dari manusia. Lantas apa saja alasannya tulisan hasil manusia jauh lebih baik dari AI Chat GPT?

5 HAL YANG TIDAK DIMILIKI OLEH CHATGPT YANG MENGGANTIKAN CONTENT WRITER

1. PERSONALITY

Jika kamu sudah membaca berbagai tulisan di media online atau buku, kamu pasti menyadari bahwa setiap tulisan memiliki gayanya masing-masing.

Gaya tulisan setiap penulis atau content writer selalu berbeda sehingga pembaca selalu bisa membedakan hasil tulisan setiap orang.

Tulisan yang dibuat oleh robot atau Chat GPT cenderung tidak memiliki khas tulisan dan hanya standar sehingga pembaca akan tahu mana yang ditulis oleh robot dan mana yang ditulis oleh manusia.

2. KUALITAS PENULIS MANUSIA TERLIHAT DARI PENGALAMAN YANG DIMILIKI

Pernah nggak sih kamu menyadari kalau tulisan hasil karya penulis selalu menunjukkan seberapa lama orang tersebut menulis atau bahkan mengriset ide yang dimilikinya?.

Setiap penulis yang telah berpengalaman menulis cenderung memiliki kualitas yang berbeda dari penulis biasanya sebab kekhasan dari tulisan seorang penulis akan mudah terlihat. Kekhasan penulis tersebut akan terbentuk setelah memiliki berbagai pengalaman kerja.

Sementara Chat GPT sebuah teknologi yang digunakan untuk menganalisis data dari berbagai sumber kemudian dituangkan dalam sebuah hasil tulisan.

3. KEASLIAN IDE TULISAN

Penulis cenderung memiliki tulisan yang khas dan original. Sementara Chat GPT tidak mempunya ide tulisan sebab data tulisan yang diambil dari berbagai tulisan sehingga tidak memiliki keoriginalan sebuah tulisan.

Penulis manusia memiliki berbagai ide yang dituangkan dalam tulisan. Menciptakan kebaruan dan lebih menyentuh perasaan pembaca. Sedangkan Chat GPT menghasilkan tulisan yang tidak memiliki ruhnya atau ide originalnya.

4. RUH ATAU EMOSIONAL

Tulisan hasil karya penulis manusia cenderung memiliki ruh atau emosional yang disampaikan dalam sebuah tulisan. Emosi inilah yang menjadi perbedaan mendasar antara penulis dan AI atau Chat GPT.

Jika kamu adalah penulis saat ini maka kamu tidak perlu khawatir akan tergantikan oleh robot. Sebab kamu memiliki kualitas tulisan yang tidak dimiliki oleh AI.

Hal yang patut kamu lakukan adalah memperluas wawasan kamu dan memperbanyak ide agar tulisan kamu semakin hidup dan berbeda dengan AI.

5. SOFT SELLING

Setiap penulis manusia memiliki target pembaca yang berbeda-beda. Target pembaca tersebut menghadirkan perbedaan ide dan bahasa yang digunakan. Istilahnya bahasa gaul.

Seperti di Froyonion.com yang memiliki target pembaca anak muda dengan bahasa tulisan yang lebih ringan dan dapat dikatakan sebagai bahasa gaul tentu berbeda dengan Chat GPT yang tidak mampu menciptakan tulisan dengan beradaptasi pada bahasa gaul tersebut.

Tulisan penulis manusia cenderung memiliki soft selling yang menargetkan setiap pembacanya sementara Chat GPT tidak bisa membeda target pembaca tersebut dan hanya menghasilkan tulisan dengan bahasa general dan kaku.

So, bagi kamu seorang penulis atau content writer tidak perlu khawatir tersingkirkan oleh ChatGPT sebab kamu punya kualitas tulisan yang berbeda dari AI.

Hal yang perlu kamu lakukan adalah memperbaiki hasil karya kamu dengan banyak berlatih menulis serta mencoba tulisan dari berbagai sudut pandang sebab manusia selalu dibutuhkan untuk berbagai jenis profesi. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Sri Jumiyarti

Content Writer. Suka bikin karya tulisan apapun. Pecinta cuan dan mindfulness.