Mungkin tulisan ini bakal bantu para cewek untuk memahami sisi positif punya pasangan cowok yang berprofesi sebagai pekerja kreatif.
FROYONION.COM - Tiap cewek pasti punya tipe atau parameter buat mencari cowok idaman dan bisa mereka jadikan sebagai pasangan. Mulai dari yang harus mapan, humoris, pekerja keras, penyayang, dan masih banyak lagi.
Soal mapan, cewek juga melihat profesi yang dijalankan oleh cowok karena untuk menjalin hubungan jangka panjang dan serius, mereka ingin merasa secure secara finansial karena cowok tersebut mempunyai profesi yang ‘awet’ dan income yang stabil tentunya.
Makanya banyak cewek yang memilih cowok dengan profesi yang ‘pasti-pasti aja,’ seperti abdi negara (polisi, tentara, dan PNS) contohnya. Menjadi abdi negara tentu bakal mendapatkan beberapa privilege selain gaji pokok mulai dari tunjangan kinerja, perjalanan dinas, uang lembur, sampai tunjangan pensiun.
BACA JUGA: SRI MULYANI: PARA KREATOR KONTEN HARUS PAHAMI HAK DAN KEWAJIBAN
Selain karena fasilitas dan tunjangan yang didapatkan, mempunyai pasangan yang berprofesi sebagai abdi negara juga bisa dijadikan sebagai sesuatu yang bisa dipamerkan ke banyak orang, terutama ke pihak keluarga.
Terus, bagaimana dengan cowok yang profesinya sebagai pekerja kreatif seperti desainer grafis, video editor, illustrator, fotografer, dan sebagainya? Well, para cowok seperti ini tetap menjadi incaran para cewek karena mereka orang yang kreatif, humoris, dan pekerja keras juga.
Tapi, kalau soal mapan secara finansial? Tentu saja masih diragukan karena fasilitas dan tunjangan yang diterima tidak sebanyak yang didapatkan dari pekerjaan lain seperti abdi negara. Hal tersebut membuat para cewek, terutama pihak keluarganya, lebih memilih cowok yang berprofesi sebagai abdi negara karena selain mapan secara finansial, mereka bisa mempunyai ‘bahan’ untuk ajang pamer pasangan atau menantu.
Selain dianggap kurang mapan secara finansial, cowok pekerja kreatif juga melekat dengan stigma punya gaya hidup yang wild and free. Kebanyakan dari mereka diidentikkan dengan minuman beralkohol, rokok, begadang, lembur, nongkrong kesana kemari sampai lupa waktu, bahkan cenderung lebih memilih jalan idealismenya.
Hal-hal tersebut membuat cewek berpikir kalau cowok seperti itu tidak bisa mengurus diri sendiri dengan baik, sibuk dengan dunianya sendiri, urak-urakan, dan lebih mementingkan diri sendiri.
Terlepas dari image miringnya, sebenarnya cowok pekerja kreatif punya daya tariknya sendiri, loh. Daya tarik di sini bukan cuma sekadar dari tampilan saja, tapi juga dari personality yang dimiliki oleh cowok tersebut.
Benar sekali, karena cowok pekerja kreatif pada dasarnya dituntut harus menjadi kreatif tiap saat, berarti mereka juga punya banyak inisiatif atau ide bukan hanya untuk pekerjaannya saja, tapi juga untuk menyenangkan pasangannya. Mulai dari memilih topik obrolan yang menarik, ide ngedate yang asyik, dan masih banyak lagi. Selain karena kreatif, cowok-cowok ini juga banyak mengonsumsi hal-hal yang berbau kreatif dan sangat up-to-date dengan dunia yang sedang mereka jalani. Terus, mereka juga bisa kasih kalian surprise dengan hasil pekerjaannya, loh. Misalnya, cowok-cowok ini bakal membuat sebuah ilustrasi dari potret pasangannya, atau bahkan bisa memotret pasangannya dengan proper sehingga foto yang dihasilkan jadi lebih bagus.
Untuk hal serius seperti finansial, cowok pekerja kreatif juga punya jalannya sendiri, kok, supaya bisa memberikan perasaan secure untuk pasangannya atau bahkan ke diri mereka sendiri.
Dengan pikiran kreatifnya, mereka pasti akan mencari ide untuk mencari income tambahan yang tujuannya untuk mencukupi kehidupan diri mereka sendiri dan bahkan menabung untuk mempersiapkan jenjang hubungan yang lebih serius ke depannya.
Mereka bisa mengambil proyek tambahan untuk memperbesar kemungkinan mereka mendapatkan income yang lebih banyak. Dengan menyasar pasar luar negeri, sekiranya mereka bisa mendapatkan bayaran dengan harga yang lebih tinggi lagi. Atau bahkan mereka juga bisa membuat usaha sampingan seperti membuat merchandise menggunakan keahlian yang mereka punya.
Karena usaha yang mereka lakukan akan memakan tenaga dan bahkan waktu untuk dihabiskan bersama pasangannya, cowok dengan profesi seperti ini juga mengharapkan support dari pasangannya dan saling mengerti akan usaha yang sedang mereka usahakan untuk mencapai tujuan diri sendiri atau tujuan bersama sebagai pasangan.
Karena profesi pekerja kreatif bisa dikerjakan secara remote dan WFA (Work From Anywhere), cowok-cowok ini juga bisa melihat hal tersebut sebagai sebuah kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama pasangannya, even cuma tipis-tipis aja.
Bukan ide yang buruk untuk menemani pasangannya menyelesaikan pekerjaannya di sebuah coffee shop, working space, atau bahkan di perpustakaan sekalipun, kan?
Dan selain bisa menghabiskan waktu bersama pasangannya sambil bekerja, kehadiran pasangan juga bisa menambah motivasi dan mengurangi stress, loh. Menurut artikel dari Hcareers, bekerja ditemani dengan pasangan selain bisa menghabiskan waktu bersama, juga bisa mengurangi resiko mengalami burnout.
Ketika terjadi burnout, sangat disarankan untuk menghentikan pekerjaan sejenak dan mengobrol agar tetap merasa saling terhubung dan bisa memberikan sebuah insight tentang apa yang sedang dikerjakan.
Dengan cara ini, diharapkan nantinya timbul sebuah urgensi agar bisa saling mendukung pekerjaan dan usaha satu sama lain demi mencapai tujuan bersama atau masing-masing.
Sebenarnya poin ini sedikit ada hubungan dengan poin sebelumnya. Karena cowok pekerja kreatif memiliki pekerjaan yang bisa dikerjakan secara fleksibel, kapan saja dan dimana saja, mereka tentu akan punya lebih banyak kesempatan untuk selalu hadir di samping pasangannya.
Kenapa begitu? Karena mereka tidak perlu mengikuti protokol ketat dari negara seperti yang dijalani oleh para abdi negara yang bisa saja diberi tugas ke luar kota dan memaksa mereka untuk menjalani hubungan jarak jauh.
Karena tidak perlu bekerja pindah-pindah kota, pasangan dari cowok pekerja kreatif ini tidak perlu repot untuk ikut pindah kota atau menunggu sampai mereka datang kembali.
Itu dia penjelasan singkat kenapa punya cowok pekerja kreatif tidak seburuk yang orang banyak kira. Karena pada akhirnya, apapun profesi seorang cowok, akan lebih baik jika cowok tersebut bisa bertanggung jawab dengan pilihan yang sedang dijalani, bertanggung jawab dengan diri sendiri dan bahkan ke pasangannya juga. (*/)