In Depth

KENAPA SIH FANS K-POP ROYAL SOAL DONASI?

Nggak cuma hamburin duit beli album ataupun merchandise eksklusif idolanya aja, tapi ternyata mereka juga royal soal ini. Kira-kira apa ya alasannya?

title

FROYONION.COM - Seperti yang semua tau, K-wave atau Korean wave udah menjamur di segala usia mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan tak jarang juga dijumpai lansia yang menonton konser sebuah boyband ternama asal Korea Selatan.

K-wave atau Gelombang Korea sebenarnya udah terjadi sejak awal tahun 90-an tetapi mulai menjalar lebat ke seluruh dunia sejak generasi 2000-an lahir. Ada beragam hiburan yang ditawarkan, mulai dari serial drama, film, musik, budaya, hingga bahasanya. Salah satu yang paling menyedot energi banyak orang di seluruh dunia adalah musik Korean pop atau K-Pop.

Menjamurnya beragam grup beranggotakan laki-laki dan perempuan asal Korsel ini berbanding lurus dengan jumlah penggemar mereka.

Sebagai wujud mendukung karya serta rasa cinta pada idola K-Pop ini, nggak jarang para penggemar rela menghabiskan tabungan dan dompet untuk bisa membeli album dan merchandise eksklusif. Hal ini memunculkan stereotip di masyarakat bahwa mereka layak dikatakan ‘bodoh’ karena terlalu mengelu-elukan orang yang bahkan ga pernah dijumpai.

Sindiran semacam ini udah jadi makanan sehari-hari bagi sejumlah penggemar K-Pop. Untuk mengukuhkan rasa cinta mereka terhadap idolanya dan tentu sebagai bentuk kesatuan penggemar, dibentuklah basis penggemar suatu boyband atau girlband yang disebut fandom.

Kini komunitas mereka yang sudah tersebar di Indonesia, mulai menampakkan taringnya agar tidak dipandang sebelah mata lagi oleh orang awam. Mereka tidak hanya membeli album dan pernak pernik idolanya tetapi memberi bentuk lain dari pembuktian rasa cinta melalui aksi sosial.

Sebagai bagian dari anak muda Indonesia, khususnya fans musisi K-Pop, memilih melakukan sejumlah aksi sosial untuk mengenyahkan stigma negatif yang udah lama melekat pada diri mereka.

Seperti halnya baru-baru ini, Indonesia sedang berduka dengan terenggutnya nyawa puluhan warga Cianjur dan sekitarnya yang mengalami gempa bumi pada 21 November lalu.

Berlatar belakang rasa cinta pada idolanya, sejumlah fandom musisi K-Pop di Indonesia melakukan penggalangan dana sebagai wujud belasungkawa terhadap keluarga korban.

Bukan hanya sekali ini saja para fandom K-Pop mengambil peran, nyatanya sudah banyak aksi-aksi sosial dalam bentuk donasi, barang, kampanye peduli lingkungan dan iklim yang mereka lakukan. Aksi sosial ini seringkali memanfaatkan momentum ketika idola mereka ulang tahun atau birthday project bahkan mengenang idola mereka yang sudah tiada. 

Nggak bisa dipungkiri lagi kalo fans K-Pop itu royal terhadap idola mereka. Rela menguras dompet, menabung sampai mengenyampingkan kebutuhan pokok demi membeli barang-barang edisi terbatas idolanya tetapi untuk yang satu ini mereka juga royal tanpa batas.

MEMAHAMI KEKUATAN FANS K-POP

Meskipun sering di-bully dan dianggap nggak menguntungkan jika memuja para idola, tidak menjadikan semangat para fans K-Pop ini surut loh, Civs.

Buktinya, Twitter merilis bahwa tweet yang paling banyak muncul sepanjang tahun 2020 adalah seputar K-Pop dan Indonesia berada di urutan pertama dalam meng-trending-kan tweet ini, sedangkan negara asal boyband dan girlband ini yakni Korea Selatan berada di posisi ketiga.

Dalam kesempatan wawancara, perwakilan fandom menyebutkan alasan mereka melakukan trending dengan nama idolanya adalah untuk menurunkan berita negatif yang menghinggapi idolanya saat itu, sehingga berita yang buruk tersebut turun dengan sendirinya.

Selain bentuk dukungan yang ‘langsung’ pada idola, ternyata ada bentuk dukungan ‘tidak langsung’ yang kerap dilakukan oleh fandom ini loh, Civs.

Bermodal tingkat solidaritas tinggi dan kekompakannya, energi positif yang mereka miliki ini dikerahkan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dengan tetap mendukung para idola mereka.

Civs, yuk simak apa alasan fans K-Pop ini begitu royal terhadap idolanya.

Terdorong mengikuti langkah idola

Idola itu adalah panutan hidup, begitu katanya, namun siapa yang menyangka kalo sebegitu powerful-nya tingkat ke-fans-an para K-Popers ini hingga menjadikan tindakan idola mereka sebagai sesuatu yang harus dicontoh.

Tidak hanya style busana dan musik yang ditiru tapi juga aksi positif yang dilakukan musisi idola mereka, utamanya dalam aksi-aksi isu sosial.

Menunjukkan fandom yang peduli sesama

Kalau soal solidaritas, fans K-Pop ini nggak diragukan lagi kualitasnya. Seperti tragedi di Stadion Kanjuruhan, ada fandom ARMY (BTS), Carat (Seventeen), WayZenni (WayZ), NCTZen (NCT) dan masih banyak lagi fandom K-Pop di Indonesia yang berhasil menggalang dana hingga ratusan juta rupiah dalam beberapa hari.

Padahal kalo dicermati, penggalangan dana ini nggak satupun bertepatan dengan hari ulang tahun idola mereka lho. Namun, karena level peduli sesama yang tinggi, nggak ada kata nggak mungkin bagi fandom ini untuk terus berbuat kebaikan.

Ingin mematahkan stereotip negatif publik terhadap fans K-Pop

Seperti yang gue bilang di atas, fans K-Pop ingin mengubah stigma negatif terhadap diri mereka. Pastilah sudah banyak cemoohan di luar sana soal cara mereka mengelu-elukan idolanya sehingga dipandang sebelah mata.

Dengan melakukan berbagai aksi sosial, setidaknya mereka melakukan yang seharusnya dilakukan oleh sesama manusia, terlebih di saat kondisi Indonesia segenting sekarang. Ini cara agar mereka mampu mematahkan stigma tersebut.

Ingin menginspirasi orang sekitar

Dengan komunitas fans K-Pop yang sangat besar di Indonesia, kesempatan dalam melakukan aksi sosial kemungkinan besar akan menarik orang-orang untuk melakukan hal yang sama.

Inilah salah satu alasan mengapa fandom K-Pop di Indonesia melakukan aksi-aksi sosial yang menggerakkan seluruh anggotanya dengan harapan orang lain pun turut bergerak.

Kelebihan energi yang dimiliki fans K-Pop ini setidaknya menyadarkan kita, nggak salah kalo harus memuja-muji idola, tapi jangan sampai merugikan diri sendiri apalagi orang lain. Lihatlah, banyak jalan untuk bisa melakukan kebaikan, sekalipun awalnya posisi kamu direndahin orang. Langkah oleh para fans royal ini sangat patut diapresiasi.

Gimana, apakah kamu termasuk salah satu fandom tersebut? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Ullya Muflihatin

Penikmat tulisan ringan. Sesekali menulis-sesekali jualan-sesekali buat konten youtube, kadang juga ngedesain.