In Depth

KENAPA PIKIRAN SUKA KOSONG PAS LAGI NYETIR?

Ngomongin soal berkendara nih, banyak orang pasti ngalamin kalo pikirannya suka kosong gitu. Apa ya penyebabnya?

title

FROYONION.COMJaman sekarang, siapa yang nggak suka ngerasain sensasi berkendara. Bukan hanya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga untuk merasakan kebebasan dan ketenangan.

Namun, seringkali ketika sedang berkendara, pikiran kita suka terasa kosong dan hampa. Setelah dicari tau, ternyata ada faktor yang membuat pikiran kosong saat berkendara.

Dari beberapa sumber yang berhasil dikumpulkan, bahwa ketika kita sedang berkendara, otak kita sedang menerima banyak informasi sekaligus. Kita harus memantau lalu lintas, arah jalan, sinyal lampu, kondisi jalan, dan banyak hal lainnya.

Hal ini dapat membuat otak kita sibuk dan fokus pada tugas mengemudi. Sehingga, meski kita mungkin tidak sadar, pikiran kita menjadi kosong karena terlalu fokus pada mengemudi.

Penyebab lain, mungkin juga karena saat kita berkendara, lingkungan sekitar kita nggak terlalu berubah-ubah. Kita bosan melaju di jalan yang sama, melihat pemandangan yang hampir selalu sama, dan itu bisa bikin otak jadi nggak terlalu banyak menerima informasi baru. Akhirnya, pikiran jadi kosong.

Atau mungkin juga karena kita nggak terlalu banyak bicara atau berinteraksi dengan orang lain saat berkendara. Kalau lagi berkendara sendirian, kita cenderung fokus pada diri sendiri dan pikiran kita sendiri.

KENAPA PAS LAGI BERKENDARA KITA BISA AUTOPILOT?

Sadar atau nggak, otak kita seringkali masuk ke dalam mode autopilot ini. Seperti kita tetap bisa mengemudikan mobil dengan aman dan otak nggak terlalu memfokuskan diri pada apa yang sebenarnya terjadi di sekitar.

Fenomena "autopilot" saat berkendara bisa terjadi karena kebiasaan atau repetisi dari tindakan yang sama secara terus-menerus. Ketika kita mengemudi dalam kondisi yang sama setiap harinya, seperti saat pergi ke kantor atau pulang ke rumah, otak kita terbiasa dengan rute yang sama dan tindakan yang sama yang diperlukan untuk sampai ke tujuan.

Ketika itu terjadi, otak kita menghemat energi dengan mengurangi perhatian yang harus diberikan ke aktivitas mengemudi yang rutin tersebut. Otak kita akan memproses informasi yang diperlukan untuk mengemudi, seperti mengamati lalu lintas dan mengambil keputusan, tetapi tidak akan memproses informasi yang tidak diperlukan.

Hal ini memungkinkan kita untuk melakukan beberapa tugas lain secara bersamaan saat berkendara, seperti mendengarkan musik atau berbicara dengan penumpang, namun tetap mempertahankan kemampuan untuk bereaksi jika situasi darurat terjadi.

KALO LAGI NYETIR TAPI OTAK MODE AUTOPILOT

KetIka kalian sedang menyetir tetapi otak sedang dalam mode autopilot, itu bisa sangat berbahaya. Beberapa tindakan yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi situasi ini:

1. Fokuskan perhatian kembali pada mengemudi

Kalian bisa mengalihkan perhatian kembali ke jalan dan kondisi sekitarnya. Kalau kalian merasa mengantuk atau terlalu lelah untuk terus menyetir, berhenti dan istirahat.

2. Dengerin musik yang enerjik

Musik yang enerjik dapat membantu kalian tetap terjaga dan memperbaiki mood saat mengemudi. Namun, pastikan musik tersebut tidak terlalu keras atau mengganggu pengendara lain di jalan.

3. Bertanya pada diri sendiri tentang rute perjalanan

Coba pikirkan jalur mana yang harus diambil selanjutnya dan berapa lama lagi kalian akan menyetir. Hal ini dapat membantu kalian tetap fokus dan terlibat dalam proses mengemudi.

Perlu diingat ya, bahwa mengemudi dalam keadaan autopilot tidak selalu aman. Kita harus tetap waspada dan fokus pada jalan serta mempertahankan konsentrasi penuh saat berkendara. Stay safe! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Abdurrahman Rabbani

Cuma buruh tinta yang banyak cita-cita.