Banyak nggak sih dari kalian yang punya temen wibu terus dia pintar? Ternyata ada beberapa hal yang buat mereka bisa terus mengasah kecerdasannya loh.
FROYONION.COM – Buat pecinta anime pasti nggak asing lagi sama kata Wibu. Ya betul orang-orang yang suka banget anime, sering manggil temannya dengan istilah Wibu. Ngomongin Wibu, lo tau arti dari Wibu itu sendiri nggak?
Dari beberapa sumber yang gue dapet, istilah Wibu belum bisa dikatakan buat orang yang sekedar suka anime aja. Jauh dari itu Wibu sendiri punya arti yang lebih luas. Nama lainnya Japanofilia, dan Wibu berasal dari Bahasa Inggris Weeaboo. Muncul ungkapan ini buat orang-orang non Jepang yang terobsesi dengan budaya Jepang yang berlebihan. Meski bukan orang Jepang, orang-orang ini bertingkah seakan mereka tinggal di Jepang.
Yang suka banget anime dan terobsesi budaya Jepang jangan minder karena takut diejek. Tenang aja soal selera nggak harus sama ya kan? Udah nggak jarang, banyak banget komunitas atau penggemar anime di luar sana. Jangan jauh-jauh deh, coba liat di sekitar kita, circle kita aja pasti ada Wibu satu sampai tiga orang.
Hampir setiap hari kalo diperhatiin kerjaanya nonton anime depan laptop ya gak sih? Terus tiba-tiba kebiasaan ngomong Jepang. Kalo udah ketemu sama komunitas atau teman yang suka anime juga, duh ngobrol nggak selesai-selesai, bahasanya ada aja. Dari lagu-lagu Jepang, idola mereka dari Jepang sampai series Naruto, dan One Piece.
Yang mengejutkan, setelah mereka berlama-lama menjadi penggemar anime. Mereka bisa jauh lebih cerdas dan pintar. Nggak jarang juga mereka mendadak pintar berbahasa Jepang, mendadak pandai bergaya, dan mendadak pintar berbicara cepat.
Gue sendiri dulu punya temen kosan namanya Aziz (25 tahun), dia Wibu dan sekarang udah menikah dan punya anak. Tetap sambil momong disempatkan menonton anime kesukaan.
Waktu kuliah, dia lebih banyak menghabiskan waktunya buat nonton serial anime. Jarang gue liat dia belajar padahal besok Ujian Akhir Semester (UAS). Katanya biar nggak stress menghadapi ujian dia nonton anime.
Hasil ujiannya bukan main, dia dapat nilai ujian lebih tinggi dibanding gue yang belajar mati-matian. Gue nggak tau dia pintar dari sananya atau gara-gara cinta banget anime. Tapi gua rasa dari anime itu dan beberapa fakta yang gue temukan.
WAWASAN BARU
Dari data yang gue temukan, mereka yang menonton serial anime, entah sadar atau nggak wawasan mereka bertambah, dan lo tau nggak kenapa? Sebagian besar anime memberikan seseorang pengetahuan mengenai hal-hal yang tak terduga sesuai dengan judul yang sedang ditontonnya. Misalkan anime yang bercerita tentang petualangan menyusuri belahan dunia, menjadi bodyguard, bertaruh dengan situasi berbahaya, dan lain-lain.
Kalo diperhatikan, anime yang ditonton banyak mengajari seseorang sesuatu yang berharga, berguna, atau menarik. Hal ini yang membuat pengetahuan mereka semakin bertambah. Apalagi menonton anime yang bertemakan kehidupan sehari-hari. Jadi mereka belajar mulai dari kebiasaan, cara hidup orang Jepang, kuliner, sejarah dan hal-hal yang berbau Jepang.
Dan anime ini cukup efektif untuk mengenalkan budaya Jepang kepada masyarakat dunia. Budaya Jepang jadi gampang diterima sama semua kalangan. Dan sedikit demi sedikit mulai terbukti membekas dan mengakarnya budaya Jepang pada setiap penggemar di seluruh dunia. Nggak jarang deh wisatawan yang penasaran jadinya berkunjung ke Jepang.
OUT OF THE BOX
Lanjut, kalau lo ngobrol sama penggemar anime, biasanya out of the box. Mereka menciptakan sesuatu yang berbeda dibandingkan orang lain. Daya imajinasinya lebih luas yang kadang dimasukkan dalam candaan. Jadinya mereka kayak hidup di dalam ‘dunia mereka’ sendiri.
Dari berbagai referensi anime yang mereka tonton, secara nggak langsung mengasah otak mereka agar berpikir out of the box. Misalkan mereka nonton anime bertema misteri atau detektif yang bertujuan menyelesaikan suatu masalah, kemampuan berpikir mereka justru keasah ikut mencari jalan keluar dari film tersebut. Sehingga kemampuan berpikirnya akan jauh lebih meningkat.
Beragam tema film yang disajikan, anime kebanyakan menyajikan cerita khayalan. Nggak melulu tentang budaya Jepang guys, ya meski ada beberapa cerita yang dipadukan antara kehidupan di Jepang dan cerita-cerita yang merangsang daya khayal manusia. Nggak jarang sudut pandang mereka berbeda.
Menurut kebanyakan Wibu, cerita yang menyajikan khayalan lebih menyenangkan. Misalnya film Digimon Adventure yang berkisah tentang tujuh anak yang masuk dalam “Dunia Digital”. Film dengan berbagai imajinasi pembuat cerita buat para Wibu bertanya-tanya dan nggak jarang daya imajinasi mereka berkelana lebih jauh.
KREATIF
Selain memiliki segudang imajinasi, para Wibu biasanya kreatif. Lo pernah liat nggak? Kalo lagi di acara atau kumpulan komunitas penggemar anime, mereka pakai cosplay karakter kesukaan. Kalo dari sumber yang gue dapet, di tempat itu mereka brainstorming, menciptakan ide baru yang mengasah kreatifitas. Mereka berhias dan berdandan, mencoba persis biar kayak karakter favorit.
Nggak cuma itu, sekarang banyak juga para penggemar anime yang membuat cerita pendek mengenai karakter di sebuah anime dengan alur dan latar yang berbeda. Ada juga para penggemar anime yang menggambar karakter kesukaannya dengan berbagai macam gaya yang berbeda dari aslinya.
Nah dari sini kita bisa tahu kan Civs. kenapa kebanyakan Wibu pintar? Dari yang punya segudang wawasan, berpikir out of the box, sampai mereka yang kreatif. Tapi bukan berarti lo jadi Wibu terus kecerdasan tiba-tiba meningkat ya. Gimana kalo temen Wibu lo Civs? (*/)