
Duh, kira-kira kenapa ya? Jangan-jangan kalian sering melakukan salah satu dari sekian penyebab THR jadi cepat habis? Baca artikel ini untuk dapetin solusinya.
FROYONION.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, topik soal THR alias Tunjangan Hari Raya, nggak habis-habisnya jadi obrolan para pekerja kantoran. Mulai dari pertanyaan kapan THR bisa cair, sampai aturan THR yang setiap tahunnya berubah.
Seolah menjadi tradisi turun temurun di Indonesia yang dimulai sejak program kerja Kabinet Soekiman pada era 1950-an bahwa semula diperuntukan hanya untuk PNS, namun kini pekerja swasta juga kedapatan rejekinya.
Tapi, sadar nggak sadar, THR bagaikan ujian seberapa tahannya diri kita dari perilaku konsumtif. Bagi yang lolos, THR bisa menjadi modal untuk ditabung. Sebaliknya, bagi yang nggak tahan untuk beli ini-itu, bisa-bisa THR lenyap dalam sekejap!
BACA JUGA: 5 FAKTA UNIK THR YANG WAJIB LO KETAHUI
Adapun beberapa penyebab kenapa THR kalian bisa cepat habis kala lebaran, seperti alasan yang ada di bawah ini. Coba kita simak!
Pertama adalah ketika punya uang yang banyak, lalu cenderung lebih ringan buat kalian berbelanja. Kalau nggak dibekali dengan perencanaan keuangan yang matang, ujung-ujungnya jadi lebih impulsif dan THR kalian dipakai untuk belanja yang kurang penting.
Mohon dicatat, ya. THR itu bukan uang kaget atau dapat rejeki nomplok di waktu yang nggak terduga. Tetap pergunakan THR sebagaimana tujuan awal yakni menunjang hari lebaran kalian, seperti ongkos untuk mudik, memenuhi kewajiban zakat, dan yang utama adalah meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan kalian sebagai pekerja.
Poin ketiga ini juga jadi salah satu alasan kenapa THR kalian cepat habis. Betul, malas mencatat keluar masuknya THR. Karena akibatnya bukan hanya tiba-tiba lenyap. Namun, kalian jadi kurang bisa untuk mengendalikan berbagai macam pengeluaran dan kebutuhan.
Sebenarnya, THR bisa kalian gunakan sebagai dana darurat. Yang namanya udah kalap, boro-boro jadi dana darurat. Padahal ada banyak manfaat, salah satunya untuk melindungi kalian jika (amit-amit) sakit atau ada situasi mendesak yang membutuhkan dana lebih.
Ini juga jadi biang THR kalian kok raib begitu aja tanpa permisi dulu. Kelihatannya sih keren ya, flexing alias pamer beli segala barang di momen lebaran dari jatah THR. Selain dianggap ‘sok kaya’, penyakit finansial ini juga bisa bikin kalian haus akan pujian orang lain.
Sebelum terjebak lebih dalam, berikut adalah tips cara mengelola jatah THR biar nggak cepat habis dan bisa kalian pergunakan secara bijak untuk masa depan. Ada apa aja?
1. TABUNG SEBAGIAN JATAH THR
Langkah pertama yang bisa kalian lakukan adalah menabung sebagian jatah THR. Ketika kamu menerima THR dari kantor, usahakan saat itu juga niatkan untuk mengalokasikan sebagian jatah THR sebagai tabungan.
Manfaatnya apa? Yang paling terasa adalah bisa untuk memenuhi pengeluaran nggak terduga selama lebaran atau sesudah lebaran, dan dapat kalian gunakan sebagai instrumen inverasi seperti emas, saham, reksadana, dan lain-lain.
2. MENAHAN KEINGINAN BELANJA ONLINE
Menahan hasrat berbelanja online apalagi menjelang momen lebaran memang sulit dibendung. Terlebih jika ada diskon besar-besaran dan kesempatan untuk dapat harga flash sale. Hal inilah yang perlu kalian minimalisir atau sebisa mungkin hindari.
Menyiasati hal itu, kalian boleh-boleh aja belanja online, namun tetap mengalokasikan terlebih dahulu dari jatah THR yang kalian dapatkan. Boleh pakai prinsip membagi antara belanja kebutuhan utama yang cukup mendesak dan kebutuhan yang nggak terlalu penting.
3. ALOKASIKAN UNTUK TABUNGAN AKHIRAT
Siapa sih yang nggak pengin dapat banyak pahala di bulan suci? Untuk itu, ayo alokasikan jatah THR kalian untuk memenuhi tabungan akhirat. Mulai dari kewajiban membayar zakat, dan bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.
Toh, manfaatnya bukan sekadar memenuhi kewajiban. Percayalah, pikiran kalian jadi tenang karena menggunakan jatah THR lewat kegiatan yang positif, dan tentunya jatah THR nggak habis begitu aja.
4. BIKIN DAFTAR KEPERLUAN PENTING
Jangan sampai jatah THR yang kalian terima langsung lenyap karena nggak sempat bikin daftar keperluan. Dengan membuat catatan ini, kalian jadi paham apa aja dana yang telah kalian keluarkan.
Selain itu, catat juga kategori dari setiap barang atau sesuatu yang kamu belanjakan pakai jatah THR tersebut. Apakah untuk memenuhi kebutuhan utama seperti ongkos mudik, makan, minum, obat-obatan. Atau, justru membelanjakan barang-barang yang sebenarnya bisa dibeli suatu saat nanti, contohnya mobil, motor, tas dan baju branded.
5. LUNASI UTANG DENGAN JATAH THR
Tips mengelola jatah THR lainnya yang bisa kalian ikuti adalah sebagai jalan ninja pelunasan utang. Terdengar sepele, ya? Namun, siapa juga yang mau terlilit utang selamanya? Maka, gunakan sebagian jatah THR untuk melunasi utang yang kalian miliki.
Tapi, sebelum melunasi utang, catat dulu jumlah dan sumber utang, kemudian buatlah daftar prioritas mana aja yang perlu kalian lunasi utang tersebut. Nah, daftar prioritas ini akan mengukur dari besarnya jumlah utang, urgensi, serta tenggat waktu pelunasan.
Itu dia penyebab kenapa jatah THR kalian cepat habis. Supaya kejadian ini nggak terulang lagi, selalu lakukan beberapa langkah di atas untuk mengelola THR secara lebih bijak, ya!
Ngomong-ngomong, THR kalian udah pada cair atau belum, nih? Ingat, ya, jangan sampai lupa tujuan semula, biar momen lebaran jadi makin bahagia. (*/)
BACA JUGA: 5 HAL YANG BIKIN ANAK MUDA MAKIN TEKOR KELOLA KEUANGAN