Diam menunggu konten naik, bergerak menggoda agar orang tertarik. Ini dia tipu muslihat scam bot di Instagram yang perlu lo pahami, Civs.
FROYONION.COM - Jujur, hal paling terakhir yang gue pikirkan saat lagi asik scrolling medsos adalah ‘ngetuk’ IG Story dari komen “Don’t look into my story if you don’t want to masturbate”, karena gue tahu betul kalo hal ini adalah penipuan ‘gila’ yang dilakukan sama bot, dan sayangnya, komentar kayak gini bertebaran di comment section para artis-artis dan akun resmi asal luar negeri.
Dari meme page macam @9gag, @daquan, @tyrone, sampe akun orang tenar luar negeri kayak LeBron James juga dipenuhi sama comments dari para scam bot ini. Nggak ragu-ragu, komentar yang dibuat sama bot ini cukup menarik perhatian netizen buat liat profil dan bahkan ngintip ke IG Story mereka.
Contoh scam bot ‘Option Analyst’ dan bot ‘pelunas hutang’. Sumber: Instagram @9gag
Kalo lo perhatiin, bentuk akunnya ada macem-macem, Civs. Mulai dari akun ‘esek-esek’ berbau 18+ (porn bot), akun ‘pelunas hutang’, akun yang nawarin verification badge Instagram berbayar, sampe akun ‘Options Analyst’ yang katanya bisa bikin lo jadi kaya mendadak dari binary trading cuma dengan ngeklik link di bio mereka aja.
Tapi, ada satu kesamaan dari seluruh akun itu. Yap, mereka semua adalah scam bot yang pastinya bisa merugikan lo, one way or another.
Jadi gini, Civs. Untuk contoh kasus porn bot, biasanya para bot nyamar pake profile picture bergambar cewek seksi yang menggoda para cowok-cowok gabut di medsos dengan komentar yang vulgar. Bot ini mengusahakan supaya lo ngeklik IG Story mereka, dan di Story itu lo bisa ngeliat beberapa gambar cewek half-naked yang pada akhirnya mengarahkan lo untuk klik link di bio.
Copy si bot di IG Story biasanya begini: “Want to see more of me? Click link in my bio”, atau bahkan dibumbui sama sedikit permainan psikologis macam “Do you think I’m a bot? Click the link in my bio to prove it yourself”.
Atau, si bot juga bisa nge-DM lo sesaat setelah lo ngeliat IG Story-nya. Biasanya, DM-nya berisi emoji ‘nakal’ kayak modelan emoji terong dan ciprat air (wkwkwk) dan disusul pake link yang sama kayak di bio. Buat orang-orang yang awam sama media sosial, terutama yang baru bikin akun Instagram tentunya lebih mudah terkecoh sama bot macam ini.
Kalo lo penasaran dan ngeklik link di bio mereka, lo bakal diarahkan ke website 18+, bisa berbentuk live cam, atau bahkan bisa berbentuk pengumuman bahwa kalo lo beruntung nantinya lo bisa nge-date sama si cewek, tentunya sebelumnya lo harus registrasi akun di website itu dengan segala macam informasi pribadi diminta. Smells fishy, kan?
Selain penipuan terang-terangan kayak yang udah gue jelasin barusan, bot esek-esek ini juga bisa tergolong affiliate marketing. Artinya, setiap ada orang yang tergiur untuk ngeklik link itu, maka si ‘bos’ di balik akun bot ini bisa dapet persenan keuntungan dari website 18+ yang dikunjungi sama korban.
Kalo kasus ini, sebenarnya korban nggak rugi secara materi sih, tapi, masa iya lo nggak takut data pribadi lo diretas kalo lo mengakses website nggak jelas kayak gitu?
Nah, untuk jenis bot lainnya macam bot pelunas hutang, bot jualan verification badge, atau bot ‘Option Analyst’ ini sebenarnya hampir mirip sama cara kerja bot esek-esek 18+, semuanya mengarahkan lo untuk klik link atau DM ke akun mereka supaya mereka bisa menguras data pribadi lo.
Nah, selagi lo nggak asal-asalan ngeklik link di sosmed, gue yakin sih lo nggak akan kenapa-kenapa, Civs.
Di halaman community guidelines-nya Instagram tercantum pernyataan kayak gini:
“Kami selalu berupaya menjadikan Instagram sebagai tempat yang autentik dan aman untuk menyalurkan inspirasi dan ekspresi. Bantu kami menumbuhkan komunitas ini. Hanya posting foto dan video Anda sendiri dan selalu patuhi hukum. Hormati semua orang di Instagram dan jangan melakukan spam atau memposting ketelanjangan.”
Tercantum poin soal spamming dan otentisitas, artinya, segala konten yang di-upload di Instagram harus berupa konten yang asli dimiliki oleh masing-masing pengguna, juga interaksi yang ada diharapkan terjadi antara manusia dan manusia, bukan manusia sama bot.
Konten dan komentar apapun yang melanggar community guidelines ini nantinya bakal di-takedown. Tapi ngomongin praktisnya, sampe detik ini pun jumlah scam bot di sosial media masih banyak banget.
Akun semacam @bot_police terkadang banyak membantu orang-orang untuk menggalang report massal ke akun scam bot. Juga, pada akhirnya, @bot_police malah jadi akun lawakan dan bahan meme aja.
Gue rasa, Instagram pun nggak begitu concern sama scam bot di platform mereka. Selain karena jumlahnya yang banyak dan selalu muncul yang baru, juga mungkin kehadiran scam bot ini belum sampe ke tahap yang sangat mengganggu seluruh pengguna Instagram.
Yang terpenting, lo nggak usah kepo sama kehadiran akun-akun ini, apalagi sampe ngeklik link atau liat IG Story mereka. Itung-itung lo menyelamatkan diri sendiri dari kejahatan digital, Civs. (*/)
BACA JUGA: PEMUDA INISIAL ‘RR’ JUAL FOTO TEMAN DEMI UANG: BUKTI MARAKNYA DOXING DAN PELECEHAN SEKSUAL