In Depth

INILAH ALASAN KENAPA JOKER ADALAH VILLAIN TERBAIK SEPANJANG MASA

Bagaimana kalau Joker dipanggil sebagai villain terbaik sepanjang masa? Apa kalian setuju, Civs? Thanos pun ga ada apa-apanya kalau disandingkan dengan Joker. Kalian nggak percaya? Kuy baca dulu…

title

FROYONION.COM - Film bertemakan superhero sudah sangat melekat di industri perfilman dalam skala global. Ketertarikan untuk melihat macam-macam power system yang unik, juga dinamika filosofis yang dipermainkan untuk membuat penonton berpikir bercabang. 

Misalnya bagaimana Marvel Cinematic Universe (MCU) membuat karakter superhero yang humanis dan idealis namun berbeda dengan DC Extended Universe (DCEU) yang menampilkan sosok hero yang abu-abu, untuk menunjukan bahwa mereka hanyalah manusia biasa sehingga membuat film bertemakan superhero sangat menyenangkan untuk ditonton.

Berbagai keseruan yang muncul juga salah satunya akibat dari keberadaan penjahat atau villain itu sendiri. Format dari sosok villain biasanya adalah menjadi antitesis dari karakter hero yang ada. Ada Superman dengan Lex Luthor, lalu  ada Spiderman dengan Sinister Six, dan yang paling melegenda juga memiliki hubungan yang unik adalah Batman dengan Joker. 

Kenapa begitu? 

Karena sosok dari Batman sendiri memiliki konsep power system yang berbeda, tidak seperti superhero pada umumnya yang memiliki kekuatan seperti mutan, inhuman atau bahkan alien, Batman sangatlah berbeda. Dia hanyalah sesosok manusia biasa yang kaya-raya dengan bermodalkan pengetahuan juga kemampuan beladiri. Namun, sosok Batman bahkan bisa membuat seorang Superman yang notabenenya adalah karakter terkuat menjadi was-was, begitupun sebaliknya.

Oleh karenanya untuk menyeimbangkan tokoh pahlawan yang unik seperti itu, penting juga membuat sosok villain yang mampu menandingi secara keunikan dan kualitas karakter. 

Yup, dia adalah Joker, sosok Villain terbaik yang pernah ada dalam sejarah industry superhero, entah film atau komik! 

Keberadaan Joker mampu membuat banyak tokoh di universe DC ketar-ketir. Badut gila yang satu ini, dengan rambut hijau yang memorable dapat menghipnotis penonton, apalagi biasanya pemilihan cast Joker dalam film selalu menjadi yang terbaik. Yaaa walaupun akhirnya ada juga yang failed seperti Joker versi Jared leto. 

NO SUPERPOWER

Kita semua pun sudah tahu, salah satu keunikan dari Joker selain menakutkan, juga ia sama sekali tidak memiliki kekuatan. 

Tidak seperti musuh Batman lainnya seperti Poison Ivy juga Mr. Freeze, Joker hanyalah ‘mas-mas biasa’ dengan otak yang sudah gila. 

Ditambah juga fakta bahwa Joker pun tidak pernah memakai armor atau alat pelindung apapun, ia hanya mengenakan jas ungunya yang nyentrik itu. 

TIDAK MEMILIKI MOTIVASI

Joker  adalah seorang nihilist, bagi yang belum tahu nihilist adalah salah satu aliran filsafat eksistensial yang beranggapan bahwa kehidupan di dunia tidak memiliki makna, dan tujuan apapun, sehingga apa yang dilakukan para manusia di dunia segalanya adalah tindakan sia-sia, manusia hidup hanya sekadar menunggu kematian yang juga sama sekali tak ada maknanya. 

Dikisahkan bahwa apapun yang dilakukan Joker tidak memiliki motivasi tertentu, bahkan bagi yang sudah menonton film Batman: The Dark Knight akan paham bahwa Joker sama sekali tidak tertarik untuk mencuri uang atau menimbun kekayaan. 

Di satu sisi dia pun tidak tertarik untuk menghancurkan dunia seperti villain klise lainnya. Ia membunuh, mencuri, dan melakukan tindakan kriminalnya hanya demi kesenangannya semata. 

Salah satu dialog paling ikonik dalam film The Dark Knight dan yang paling tepat menggambarkan watak Joker dengan paling mudah adalah “I’m like a dog chasing cars, I wouldn’t know what to do if I caught one, you know, I just do…things”.

OBSESI BERLEBIHAN DENGAN BATMAN

Saat villain lain berusaha memburu musuh bebuyutannya dengan untuk disingkirkan, Joker nggak gitu. Dia melihat Batman dengan perspektif berbeda. 

Bagi seorang Joker, Batman adalah sosok yang cocok untuk dipermainkan. Joker selalu menganggap bahwa Batman dan dirinya bagai dua sisi koin yang saling berlawanan namun saling terikat. 

Bagi Joker, Batman dan dirinya saling melengkapi sebagaimana Yin yang melengkapi Yang (Yin and Yang).

Memang tidak ada alasan pasti atau motivasi mengapa Joker menjadi karakter yang kita tahu sekarang, para komikus tau penulis cerita selalu membuat asal-usul karakter Joker yang selalu berlawanan, sehingga membuat karakter Joker menjadi anonim/tanpa identitas. 

Namun, walaupun begitu kita tetap bisa memahami bahwa hal itu memang sangat cocok dengan karakter Joker dan malah membuat Joker menjadi villain yang sangat unik dan otentik, sangat berbeda dengan villain lainnya yang memiliki banyak alasan moral yang klise dan terlalu pasaran.

Oleh karenanya, tidak terlalu berlebihan apabila Joker pantas disebut sebagai villain terbaik sepanjang masa. Bisa kita lihat dengan bukti bahwa Joker adalah karakter dengan penggemar terbanyak di DC Comics Universe

Dan sudah seperti warisan yang berharga ketika seseorang aktor terpilih untuk memerankan karakter Joker dalam berbagai film live action

Joker mampu menggaet banyak hati penggemar superhero karena otentisitas dan keunikannya sehingga sangat pantas untuk dipanggil sebagai villain terbaik dan “termahal” sepanjang masa. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Khalid Asmadi

Seorang mahasiswa di jurusan Ilmu Komunikasi, katanya sih suka baca buku filsafat, cuma ga pinter pinter amat. Pengen jago ngegambar biar bisa bikin anime.