Mungkin lo familiar dengan istilah “industri kreatif”, tapi lo tahu enggak sih apa definisi dari industri kreatif itu sendiri, dan apa saja jenis-jenisnya?
FROYONION.COM - Kalau kata Fletcher, professor Ohio University, “Semua manusia terlahir kreatif.” Kreativitas yang ada pada diri lo pun bisa menghasilkan nilai ekonomi. Lo pun bisa bergabung dengan industri kreatif dan menciptakan karya-karya kreatif, baik digital maupun konvensional.
Namun, kreativitas yang ada di dalam diri lo bisa meningkat atau menurun tergantung dengan apa yang lo lakuin. Bersama dengan anak muda kreatif lainnya, lo bisa membuat karya kolaborasi di dalam industri kreatif. Industri kreatif disebut juga dengan ekonomi kreatif atau industri budaya.
Definisi industri kreatif menurut KBBI adalah industri yang digerakkan oleh karya-karya kreatif, seperti lukisan, pakaian, makanan, dan tarian. Departemen Perdagangan Republik Indonesia melakukan pemetaan terhadap industri kreatif di Indonesia, dan menemukan beberapa sub-sektor atau jenis-jenis industri kreatif, antara lain:
1. Desain
Industri kreatif jenis desain ini berkaitan dengan desain grafis, desain interior, desain produk, dan lain-lain. Lo yang bergelut di bidang desain tentu harus kreatif dalam berkarya.
Di bidang desain, portofolio atau karya-karya lo sangatlah penting, bisa jadi lebih penting daripada gelar sarjana desain yang lo punya.
2. Periklanan
Industri kreatif jenis periklanan ini mulai marak beberapa tahun ke belakang. Iklan merupakan salah satu cara menyampaikan pesan satu arah, yang biasanya bertujuan untuk komersial atau kampanye.
Proses pembuatan iklan pun cukup panjang, lo harus mengenal dengan baik siapa audiens lo. Selain itu lo pun kerap bekerja sama dengan pihak lain dalam membuat iklan. Saat ini, telah banyak berdiri advertising agency atau creative agency yang lo bisa bergabung ke sana.
BACA JUGA: MEMBONGKAR MITOS-MITOS YANG ADA DI INDUSTRI KREATIF
3. Televisi dan radio
Industri kreatif jenis televisi dan radio ini berkaitan dengan penyiaran. Televisi dan radio kerap memiliki acara khusus pagi dan malam, bahkan sampai tengah malam. Acara yang mereka produksi biasanya berupa kuis, pemutaran musik berdasarkan tangga lagu, dan pembacaan berita.
4. Arsitektur
Industri kreatif jenis arsitektur ini berkaitan dengan jasa desain bangunan dan perencanaan biaya konstruksi. Bidang arsitektur termasuk yang tak akan lekang oleh zaman. Karena setiap tahunnya akan selalu ada orang yang membutuhkan rumah atau bangunan untuk buka usaha.
5. Kuliner
Industri kreatif jenis kuliner ini contohnya banyak banget, contoh yang paling sering lo temui yaitu warung makan dan coffee shop. Makanan khas Indonesia ini ada banyak banget, jadi lo enggak mungkin kehabisan ide buat membangun warung makan sendiri. Namun, ide aja enggak cukup. Lo tentu perlu modal dan pengelolaan yang konsisten.
BACA JUGA: INDUSTRI KREATIF: DEFINISI DAN JENIS-JENISNYA YANG PERLU LO KETAHUI (BAGIAN 2)
6. Film
Industri kreatif jenis film ini berkaitan dengan proses produksi film layar lebar maupun produksi film untuk iklan. Proses produksinya cukup panjang karena meliputi pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi.
Proses panjang tersebut dimulai dari proses penulisan naskah, syuting, pengeditan, hingga promosi. Di industri film, pengalaman lo yang pernah bergabung dengan proses produksi film, bisa jadi lebih penting daripada gelar sarjana jurusan perfilman yang lo punya.
7. Musik
Industri kreatif jenis musik kini mulai kembali muncul ke permukaan setelah beberapa waktu redup karena pandemi. Industri musik termasuk yang tidak lekang oleh waktu. Dari masa ke masa, lagu-lagu baru selalu bermunculan. Konser musik yang diadakan pun lebih bervariasi.
Selain 7 jenis industri kreatif di atas, masih ada banyak jenis industri kreatif lainnya. Dari sekian banyaknya jenis industri kreatif yang disebutin di atas, industri kreatif mana yang bikin lo tertarik buat bergabung, Civs? (*/)
BACA JUGA: MARISCA SURAHMAN: KERJA DI KORPORAT DAN INDUSTRI KREATIF SEKALIGUS ITU NGGAK MUSTAHIL