FENOMENA RENTAL BOYFRIEND DI KALANGAN ANAK MUDA UNTUK MENGATASI KESEPIAN

FROYONION.COM - Seorang mahasiswi menghubungi Rey (22) selaku penyedia jasa rental boyfriend, untuk berpura-pura mengaku menjadi pacarnya dan dikenalkan kepada kedua orang tuanya. Cerita barusan mirip banget sama scene di film Love for Sale (2018) karya sutradara Andibachtiar Yusuf.

Rey adalah penyedia jasa rental boyfriend yang berdomisili di Yogyakarta. Industri kreatif bernama rental boyfriend ini, berangkat dari Rey mempelajari fenomena rental boyfriend di Jepang melalui YouTube. Mulai dari prosedur booking, hingga caranya berkomunikasi dengan klien.

PACAR SEWAAN DENGAN HARGA TERJANGKAU

Menurut Rey, anak muda merasa perlu yang namanya ditemenin makan, berbagi cerita, ataupun sekadar nonton bareng. Dia pun menyediakan 2 jenis jasa rental boyfriend, yaitu online dan offline khusus lo cewek straight.

Kalau lo butuh jasa ditemenin chatting-an atau teleponan (rental boyfriend online), Rey memberikan tarif cukup Rp20.000 saja, lalu lo bisa chatting-an atau teleponan dengan dia selama 1-2 jam. Pada sesi ngobrol tersebut, Rey akan jadi pendengar lo, berbagi cerita, juga bisa memberi solusi jika diminta.

Sedangkan untuk ditemenin jalan (rental boyfriend offline), tarifnya adalah Rp50.000 sampai Rp1.500.000 bergantung pada jenis kegiatan, durasi, dan lokasi. Untuk klien yang berdomisili di kota Solo, tarifnya adalah sekitar Rp350.000. Untuk Jawa Timur bisa Rp500.000 ke atas. Tentu tarif yang ditawarkan oleh Rey bisa lo coba nego.

Biaya di atas juga bergantung pada kegiatan lo nantinya, misalnya makan bersama atau memasuki taman bermain, akan dibayar oleh siapa. Semisal klien yang bayar, biayanya pun akan lebih terjangkau. 

Untuk jenis rental boyfriend offline, terdapat banyak jenis kegiatan yang Rey sarankan. Biasanya Rey menemani makan, mengobrol di taman, belanja buku, bahkan menjadi teman wisuda dan kondangan. 

Kalau lo berminat, lo bisa menghubungi Rey lewat Twitter atau WhatsApp buat nentuin tanggal dan jamnya. Lo pun perlu membayarkan DP di awal, “Untuk menghindari cancel sepihak,” kata Rey kepada Froyonion.

BACA JUGA: PACARAN SAMA SAHABAT? EITS, PERHATIKAN INI DULU

RISIKO PENYEDIA JASA RENTAL BOYFRIEND

Menjalankan bisnis rental boyfriend begini jelas enggak mudah. Di saat nemenin kliennya berjalan-jalan atau teleponan, Rey tentu enggak boleh baper. 

Rey pun kerap mendapat pesan mengganggu yang dikirimkan oleh orang gay resek yang mengirimkan foto kelamin ke kolom inbox-nya. Selain itu, di saat jalan teleponan, Rey juga pernah diajak melakukan hal 18+ oleh klien, tetapi Rey menolaknya. 

“Maaf, kalau mau lanjut curhat, boleh telepon tapi secara profesional,” jawab Rey kepada pelakunya. “Kalau mau berlebih dan gak bisa jaga batasan, kami kembalikan uangnya. Kami setop di sini.”

Semua hal yang lo rencanain buat lo lakuin dengan Rey tentu berdasarkan konsensual. Lo pun boleh meminta buat berpegangan tangan, senderan, juga diusap-usap kepalanya. Nonton film di bioskop berdua tanpa sentuhan sama sekali pun boleh, yang penting berdasarkan konsensual.

BACA JUGA: FENOMENA ‘NGALTER’ ANAK-ANAK TWITTER ZAMAN SEKARANG

PANDANGAN PSIKOLOG MENGENAI FENOMENA RENTAL BOYFRIEND

Rental boyfriend atau girlfriend  dinilai oleh anak muda bisa mengatasi rasa kesepian. Salah satu alasannya adalah karena jasa rental tersebut mudah diakses dan lo enggak mungkin mendapat penolakan untuk mendapatkan afeksi, kata Rininda Mutia (32), Psikolog klinis Yayasan Pulih dan Amanasa.id.

Menurut Rininda, afeksi adalah salah satu kebutuhan dasar manusia, baik cowok maupun cewek. Lalu kehadiran jasa rental boyfriend ini adalah solusi instan buat cewek mendapatkan afeksi karena calon klien enggak perlu melakukan pendekatan.

“Berdasarkan observasi, jasa rental boyfriend ini bisa menjamin kamu enggak akan ditolak. Enggak semua orang siap akan penolakan,” kata Rininda. “Yang menarik adalah jasa rental boyfriend ini bisa memberikan kebutuhan instan kamu akan afeksi, dan garansi bahwa kamu enggak akan ditolak.”

Untuk mengatasi kesepian, selain menggunakan jasa rental boyfriend, lo bisa mencoba bergabung dengan komunitas supaya enggak merasa kesepian. Menurut Rininda, kesamaan passion bisa bikin lo jadi bisa ngobrol secara terbuka. Membuka diri terhadap pertemanan baru bisa jadi solusi untuk meninggalkan pertemanan lama yang tidak mengenakkan. Lo bisa memiliki circle pertemanan lebih dari satu.

Rininda mengatakan bahwa idealnya, lo bisa mendapatkan afeksi dari keluarga, teman, ataupun pacar. Lo pun harus pastikan dulu, sebelum lo memberikan afeksi, lo pun harus sudah mendapat afeksi penuh.

Dengan menggunakan jasa rental boyfriend, tentu lo jadi bisa menceritakan masalah yang lo hadapi kepada penyedia jasa tersebut. Namun, perlu lo sadar, apabila masalah yang lo hadapi cukup serius, sebaiknya lo melakukan konseling ke psikolog. (*/)

BACA JUGA: TERNYATA SELF-DIAGNOSIS BERBAHAYA UNTUK KESEHATAN MENTAL LO