In Depth

DAMPAK PSIKOLOGIS MENJALANI HUBUNGAN TANPA STATUS ALIAS 'HTS'

Semakin lama kamu menjalani hubungan tanpa status, semakin terasa juga dampak psikologis yang akan dirasakan setelahnya. Jadi, harus bagaimana?

title

FROYONION.COM – Hubungan tanpa status (HTS) merupakan sebuah fenomena hubungan antar dua individu yang terjalin tanpa adanya ikatan. Hubungan ini suatu saat bisa sangat intim, namun bisa juga sangat bebas di kondisi tertentu. 

Menjalin hubungan seperti ini memang bisa memberikan keuntungan terhadap mereka yang menjalankannya, salah satunya adalah kebebasan berinteraksi dengan lawan jenis selain pasangannya. Selain itu, kamu juga membagi waktu untuk me time lebih banyak tanpa harus menguras waktu dan tenaga untuk menyenangkan pasangan.

Beberapa ‘keuntungan’ ini dipilih oleh sebagian muda-mudi untuk menjadikan HTS sebagai alternatif. Di luar alasan tersebut, sebagian lainnya bisa juga memilih hubungan ini akibat dari trauma masa lalu terhadap suatu hubungan yang pernah dijalaninya.

Kalau dilihat secara kasat mata, HTS memang terlihat seperti sedang menjalani hubungan pada umumnya, namun dampak yang ditimbulkannya bisa memunculkan masalah serius pada psikis pada salah satu atau keduanya. Beberapa masalah umum yang lumrah dialami oleh pasangan yang menjalani hubungan tanpa status ini adalah sebagai berikut:

GAMPANG OVERTHINKING

Salah satu risiko dari hubungan tanpa status adalah munculnya pikiran-pikiran negatif sehingga seseorang cenderung lebih mudah khawatir terhadap pasangannya. 

Apalagi hubungan ini berjalan tanpa komitmen terkait menjaga perasaan satu sama lain, sehingga tidak ada hak bagi keduanya untuk melarang atau membatasi interaksi dengan teman lawan jenis. 

BACA JUGA: BIKIN HUBUNGAN JADI MAKIN ERAT DENGAN KENALAN SAMA LOVE LANGUAGE

Seseorang yang terlalu sering berada dalam posisi ini akan menimbulkan rasa kecemasan berulang. Kondisi ini tentu tidak akan nyaman bagi yang mengalaminya dan dapat merugikan salah satu pihak. 

KETIDAKSTABILAN EMOSIONAL

Kamu mungkin sekarang bisa menerima kondisi hubungan yang tidak jelas ini, tapi bagaimana setelah beberapa waktu kemudian? Apakah perasaanmu masih akan tetap baik-baik saja? Bagaimana jika keadaan berubah dan kamu justru mulai mengharapkan hubungan yang lebih?

Sering berkomunikasi dan menghabiskan waktu bersama bisa menimbulkan perasaan suka yang semakin dalam. Ketika hal ini datang, kamu tentu butuh usaha lebih keras untuk menahan ego dalam diri. 

Nah, permasalahan akan kembali muncul saat kamu mulai kesulitan mengatur emosi seperti rasa cemburu, kecewa, dan sebagainya. Kondisi seperti ini bisa mendatangkan gangguan psikologis hingga memicu terjadinya mood swingJadi, patut diwaspadai ya!

SULIT PERCAYA

Akibat kondisi hubungan dan perasaan yang tidak menentu, seseorang bisa mengalami trust issue atau sulit percaya terhadap sesuatu

Kondisi ini merupakan dampak lanjutan dari overthinking dan ketidakstabilan emosional yang menimbulkan seseorang menjadi sulit menaruh rasa percaya terhadap seseorang.

BAGAIMANA SOLUSINYA?

Hanya ada dua opsi, pertama kamu harus mulai tegas dengan hubungan tersebut. Apabila kondisi saling menahan perasaan ini sudah cukup mengganggu, maka kini saatnya pertegas sesegera mungkin. 

Utarakan saja bagaimana perasaanmu ke dia, sekaligus sampaikan harapanmu terhadap hubungan kalian. Jika hasilnya positif, tentu ini menjadi hal yang menggembirakan. Kamu akhirnya jadi tahu keinginan satu sama lain dan yang paling penting adalah kejelasan status.

Lalu yang kedua, segera akhiri jika kamu merasa tidak ada effort lebih dari pasangan terhadap hubungan kalian. Semakin lama perasaanmu digantung, maka waktu yang terbuang akan semakin banyak. Tidak hanya itu saja, yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah dia bisa saja hilang kapan saja tanpa tahu kondisi hatimu saat itu. Lebih menyakitkan lagi, bukan?

Supaya terhindar dari dampak tersebut, lebih baik lakukan ketegasan sejak awal dengan hubungan kalian, daripada menangis kecewa karena feedback yang diterima tidak sesuai harapan. Demi menjaga kesehatan mental dan mengurangi risiko trust issue terhadap menjalin hubungan serius di kemudian hari. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Deby Priscilina

Pekerjaan utamanya bengong, nulis, repeat. Kadang ditaburi kadar kehaluan 0,01% di atasnya.