Sebagai karyawan, mengungkapkan ide kreatif di kantor bisa jadi tidaklah mudah. Faktor temen kerja atau bos di kantor juga bisa memengaruhi kreativitas lo.
FROYONION.COM - Anak muda zaman sekarang sangat gemar mengunggah kehidupan di kantor ke media sosial. Bagi sebagian orang, kehidupan nyata dan keseharian di kantor jadi hal yang nggak bisa terpisahkan. Perlu lo ketahui bahwa pembawaan diri lo sebagai bos juga memengaruhi kreativitas karyawan di kantor lo.
Persona lo sebagai bos mungkin aja diomongin di belakang. Lo sebagai bos mungkin nggak melihat postingan tersebut, karena bisa saja, mereka mengunggahnya hanya ke teman dekat alias close friend.
Hal ini bisa membuat orang lain di luar kantor lo, jadi mengetahui bagaimana keadaan lingkungan di tempat lo bekerja. Orang luar kantor pun jadi bisa tahu banyak hal, mulai dari tanggal ulang tahun lo, hobi lo, sampai hal-hal tidak mengenakkan seperti kebiasaan buruk lo dan lain sebagainya.
Lo sebagai bos harus bisa jadi pemimpin yang beretika dengan mematuhi hal-hal yang lo sepakati bersama dan menganggap karyawan lo sebagai sesama manusia. Supaya kantor tempat lo bekerja tetap bisa kondusif, biasanya lo secara langsung mengawasi karyawan lo satu per satu dari waktu ke waktu.
Pengawasan tersebut merupakan suatu hal yang positif dan mendorong seluruh karyawan jadi bersikap etis. Namun, timbul pertanyaan baru: “Apakah cara kerja semacam ini malah membuat lingkungan kantor lo jadi kaku dan membatasi kreativitas karyawannya?”
Kalau kata Phys.org, pemimpin yang beretika adalah pemimpin yang menunjukkan perilaku penetapan standar melalui tindakan dan hubungan mereka dengan karyawannya. Pemimpin tersebut mematuhi norma, standar, dan kebijakan perusahaan secara ketat.
Hal tersebut dinilai bertentangan dengan kreativitas lantaran proses mengembangkan kreativitas dinilai membutuhkan cara atau strategi baru yang tidak konvensional. Tiap organisasi atau perusahaan harus tetap berinovasi, dan perlu lo tahu, pemimpin yang beretika dan mendorong kreativitas tim dalam berinovasi.
BACA JUGA: APLIKASI DESAIN INSTAN: MATIKAN KREATIVITAS ATAU MEDIA BERKARYA BARU?
Berdasarkan penelitian University of Melbourne, etika dan kreativitas ternyata dapat saling melengkapi. Survei dalam penelitian ini dilakukan terhadap 327 karyawan beserta supervisor-nya yang bekerja di sebuah organisasi layanan makanan yang berkantor di Seoul, Korea Selatan.
Organisasi tersebut menganggap kreativitas sebagai elemen kunci dari operasi mereka, dan visi mereka adalah "menciptakan produk unggas paling inovatif untuk mempertahankan kepemimpinan industri."
Dalam survei tersebut, setiap supervisor menilai kreativitas tim mereka dengan mengevaluasi kebaruan dan kegunaan ide-ide yang dikembangkan oleh tim. Lalu tim peneliti meminta anggota tim untuk mengevaluasi supervisor terkait sejauh mana supervisor menunjukkan perilaku kepemimpinan yang etis.
Anggota tim juga melaporkan tingkat keterikatan emosional mereka dengan tim, dan kebutuhan mereka akan penutupan kognitif alias jawaban filosofis atas kehidupan mereka.
Hasil analisis para peneliti menunjukkan, bahwa pemimpin yang etis dapat meningkatkan kreativitas tim, dengan meningkatkan keterikatan emosional anggota dengan tim mereka.
Pemimpin beretika kerap menjadi panutan atau teladan, berintegritas, dan dapat dipercaya. Peneliti menemukan bahwa tim mereka belajar untuk saling percaya dan menjaga integritas satu sama lain.
Hal tersebut, dalam prosesnya, mendorong rasa "kesatuan" dalam tim. Pemimpin beretika juga dapat membuat pengikutnya jadi menganut nilai dan norma etika yang sama.
Tim yang anggotanya terikat secara emosional dengan timnya, cenderung lebih kreatif, karena anggota tim jadi merasa lebih aman untuk berbagi ide kreatif mereka, tanpa takut mendapat kritik pedas dari teman kerjanya. Keterikatan anggota satu sama lain dapat berujung ke tingkat kreativitas tim yang lebih tinggi.
Bos atau pemimpin perusahaan ternyata cukup berperan dalam meningkatkan kreativitas karyawannya. Kalau lo sebagai bos belum tau mau mulai dari mana, ternyata hal ini bisa dimulai dengan membuat diri lo jadi bos yang beretika dan berintegritas. (*/)
BACA JUGA: BERIKUT 5 KEBIASAAN BUAT NINGKATIN KREATIVITAS LO MENURUT PSIKOLOG