Mixue yang semakin menjajah ruko kosong kian jadi perbincangan masyarakat. Tapi apakah franchise mixue pasti untung? Ternyata, begini pendapat temen gue yang punya gerai Mixue di Bandung.
FROYONION.COM - Mulai dari ruko-ruko kosong yang konon ‘dijajah’ dan lagunya kian terngiang, franchise Mixue jadi salah satu prospek bisnis yang rame peminat. Apalagi setelah viral, orang-orang pasti mikir kalo franchise Mixue pasti untung. Karena menunya yang murah, enak, dan digemari semua kalangan.
Apakah iya?
Buat tahu jawabannya, gue ngobrol-ngobrol sama salah satu pemilik gerai Mixue di Bandung, Jeremy Budi Santoso–atau yang akrab disapa Jerry.
Cowok yang born and raised di Bandung ini pertama kali membuka gerai Mixue-nya pada 28 Oktober 2021 di kawasan Pasir Koja, Bandung. Jauh sebelum Mixue jadi viral kayak sekarang, Jerry ternyata udah nyemplung duluan untuk membeli franchise Mixue.
“Alasannya sih karena ngeliat kakak perempuan gue udah buka gerai Mixue duluan. Terus waktu gue lihat menunya, ternyata murah-murah. Waktu dicobain juga ternyata enak. Gue pikir, jarang nih ada jajanan yang murah dan enak. Biasanya kan kalo murah cenderung nggak enak dan kalo mau enak cenderung mahal,” jelasnya saat ditemui tim Froyonion.com secara daring.
Mixue Pasir Koja ini ternyata jadi batu pijakan bagi Jerry untuk membuka gerai Mixue keduanya di kawasan Pajajaran, Bandung. Kurang dari setahun, Jerry udah bisa memantapkan tekad (dan finansial tentunya) untuk mengembangkan bisnisnya.
Jadi penasaran, apakah franchise Mixue pasti untung ya?
BACA JUGA: REKOMENDASI BISNIS FESYEN BUAT ANAK MUDA YANG BISA LAKU KERAS DI TAHUN 2023
“Sebenernya dari segi untung, lumayan signifikan waktu awal-awal buka. Sekarang sih nggak sesignifikan dulu. Mungkin karena sekarang gerai Mixue udah di mana-mana, jadinya harus bersaing dengan gerai-gerai tersebut,” katanya menjawab pertanyaan sejuta umat ini.
Jerry juga menambahkan kalo keviralan Mixue akhir-akhir ini cukup berdampak pada peningkatan exposure Mixue–dalam arti membuat Mixue jadi lebih dikenal banyak orang. Namun, rupanya keviralan ini nggak terlalu berdampak pada penjualan.
Justru, Jerry merasa angka penjualan lumayan terdongkrak karena transaksi pembelian tumbler Mixue yang berbentuk maskotnya. Nggak heran, botol minum ukuran 450ml dijual dengan harga Rp28.000, sedangkan yang 1,4L hanya Rp80.000. Ditambah lagi dengan desain unik dan lucunya yang menarik perhatian anak kecil, remaja, hingga orang dewasa untuk mengoleksi.
BACA JUGA: APA ISTIMEWANYA CORKCICLE DIBANDING MEREK BOTOL MINUM LAINNYA?
Selain tumbler-nya yang lucu, Mixue juga dikenal sama menu es krim cone murah dengan harga Rp8.000 aja. Selain menu es krim, menu-menu lainnya di Mixue pun cukup terjangkau oleh semua kalangan. Bagi Jerry, hal inilah yang menjadi salah satu diferensiasi Mixue dibanding brand-brand lain yang serupa.
Hampir 2 tahun bergelut di bidang franchise Mixue membuat Jerry belajar banyak hal. Terutama karena Jerry masih turun langsung untuk menangani permasalahan-permasalahan sehari-hari dari hulu ke hilir.
Dari masalah sederhana sampe yang serius udah Jerry hadapi. Baginya yang sudah memiliki ilmu bisnis dari kuliah jurusan Akuntansi di salah satu universitas swasta di Bandung, menjalankan bisnis franchise Mixue ini jadi salah satu kesempatan baginya untuk belajar micro-management.
“Sebenernya nggak selalu cuan dalam bentuk duit yang gue dapet. Pembelajaran bisnis, mengelola SDM, dan pelajaran-pelajaran lain yang gue dapet dari masalah sehari-hari juga banyak. Pengalaman yang gue dapet pasti beda dari orang yang kerja di kantor,” celetuknya.
Bagi kalian yang mau mengikuti jejak Jerry dan para pemilik franchise Mixue lainnya untuk ‘menginvasi ruko-ruko kosong’, Jerry memberikan sedikit petuah.
“Karena Mixue udah menjamur di kota-kota besar, lebih baik untuk buka franchise Mixue di kota-kota yang gerai Mixue-nya belum terlalu banyak. Ditambah lagi dengan produk-produk Mixue yang enak dengan harga terjangkau, jadi peluang bisnisnya masih cukup oke,” tutupnya mengakhiri sesi wawancara bersama Froyonion. (*/)
BACA JUGA: 5 KEBIASAAN BURUK YANG PERLU DITINGGAL DI DUNIA KERJA 2023