In Depth

APA IYA LIBURAN KE GUNUNG ATAU PANTAI BISA MEWAKILI KEPRIBADIAN SESEORANG?

Sebagian orang terkadang bingung ketika harus memilih antara berlibur ke gunung atau pantai. Sebab, kedua destinasi itu mempunyai keindahan dan daya tarik tersendiri bagi pribadi seseorang.

title

FROYONION.COM - Liburan adalah aktivitas menyenangkan yang banyak manfaatnya. Liburan sendiri dapat menenangkan pikiran yang penat dari banyaknya kerjaan yang menumpuk di kantor. Mengambil cuti atau memanfaatkan hari libur juga dapat mengurangi stres, sehingga nantinya kalian bisa lebih produktif lagi setelah liburan usai.

Kalian pernah tidak bertikai dengan teman hanya karena menetapkan tujuan wisata liburan yang akan didatangi? Misal, kalian lebih memilih pergi liburan ke gunung, sementara teman kalian lebih suka berwisata ke pantai, begitupun sebaliknya.

Ya, yang pasti setiap orang memiliki pendapat mengenai topik ini dan sebenarnya perselisihan itu hal yang normal, tetapi tidak sesederhana itu. Hal tersebut tidak hanya menentukan pilihan saja, namun dari pilihan yang diambil itulah yang mencerminkan kepribadian seseorang. Jadi, liburan nanti kalian pilih gunung atau pantai nih?

INTROVER VS EKSTROVER

Tidak ada masalah jika kalian ingin berlibur ke gunung atau ke pantai, namun berdasarkan ciri-cirinya, orang yang lebih menyukai liburan ke gunung mempunyai kepribadian yang berbanding terbalik dengan orang yang suka berlibur ke pantai.

Kepribadian introver merupakan pribadi seseorang yang menyukai suatu tempat yang tidak begitu ramai atau bahkan bisa menjadi pribadi yang tertutup dan tidak suka dengan “usikan” dari “dunia luar”.

Bisa disimpulkan bahwa orang yang suka berlibur ke gunung lebih suka menggunakan waktunya untuk menyendiri dan kurang suka mengobrol dengan orang lain. Selain itu, juga lebih suka dengan ketenangan. Tidak heran, ternyata orang yang suka naik gunung hanya untuk menikmati keindahan alam tanpa gangguan orang lain.

Nah, kalau pantai sendiri merupakan tempat wisata yang begitu ramai dan disukai oleh orang-orang dengan kepribadian ekstrover. Bisa disimpulkan bahwa orang yang suka berlibur ke pantai cenderung mudah bersosialisasi kepada banyak orang dan lebih suka liburan bersama dengan banyak teman. 

ANAK REALISTIS VS ANAK ROMANTIS

Untuk kalian yang suka naik gunung, pastinya mempunyai keahlian mengenai cara bertahan hidup di alam bebas dong. Selain itu, orang yang suka berlibur ke gunung memiliki perhitungan waktu yang akurat dan memahami rute yang dilalui agar sampai ke puncak gunung. Nah, hal inilah yang membuat para pencinta gunung memiliki sifat yang lebih realistis. Kalau anak gunung kebanyakan orangnya cenderung kurang romantis dalam kisah percintaannya.

Sementara, orang yang suka liburan ke pantai cenderung lebih memiliki kepribadian yang romantis. Karena orang tersebut menyukai suasana pantai yang eksotis dan menikmatinya dengan bersantai di bibir pantai menatap pemandangan matahari yang tenggelam di tengah ombak. Hal itu, pastinya akan menjadikan liburan yang tak bisa dilupakan apalagi berlibur ke pantai bersama pasangan. 

TEKAD KUAT VS RASA SANTAI

Orang-orang yang suka pergi liburan ke gunung kebanyakan menyukai dengan suatu tantangan dan memiliki tekad yang kuat dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Karena untuk membuktikan bahwa pecinta gunung tersebut sudah menaklukan puncak gunung adalah dengan tekad yang sangat kuat agar bisa melewati semua tantangan dengan berbagai macam karakteristik medan yang ada diperjalanan saat melakukan pendakian dan pastinya harus melakukan pengorbanan ketika mempunyai tujuan tersebut. 

Sedangkan, untuk orang yang lebih memilih liburan ke pantai adalah orang yang suka dengan suasana yang santai dalam melewati suatu masalah kehidupan. Suasana pantai yang pas dan mendukung untuk menikmati waktu liburan kalian dengan bermain air dan menikmati hamparan ombak yang luas dihadapan kalian membuat hati menjadi lebih tenang.

SAMA-SAMA PRIBADI YANG KREATIF

Baik orang yang suka gunung maupun orang yang suka pantai, keduanya sama-sama memiliki pribadi yang kreatif. Pecinta gunung dalam mengekspresikan kreativitasnya biasanya dengan menulis, membuat lukisan dan sktesa yang indah atau bernyanyi.

Sedangkan orang yang lebih memilih pantai untuk liburan, biasanya suka dengan musik. Dalam suasana yang damai di pantai, membuat orang tersebut ingin bernyanyi dan selalu memainkan instrumen musiknya, walaupun belum bisa untuk memainkan alat musiknya dengan mahir.

SAMA-SAMA MEMILIKI SOLIDARITAS YANG TINGGI

Jika seseorang memilih gunung untuk berlibur, bisa dikatakan orang tersebut memiliki solidaritas yang tinggi. Karena, ketika mendaki bersama satu tim, para pendaki akan merasa bahwa sampai di puncak gunung adalah tujuan bersama.

Dengan menyatukan rasa semangat agar terwujudnya sebuah tujuan tersebut, secara tidak langsung membuat para pendaki harus berkomitmen untuk saling tolong menolong saat di perjalanan. Contohnya, saling berpegangan ketika melewati lubang atau jalan yang terjal, membagi barang bawaan dengan adil, hingga saling memastikan kondisi satu sama lain.

Sedangkan contoh solidaritas yang tinggi antar kawan untuk kalian pecinta pantai yaitu dengan melakukan permainan tarik tambang. Tujuan permainan ini yaitu untuk saling tarik menarik tali dan mengadu kekuatan antara tim satu dengan tim yang lain.

Selain itu, kalau kalian ke pantai jangan lupa bawa bola ya. Banyak sekali kegiatan seru dengan menggunakan bola, contohnya yaitu sepak bola pantai. Dalam permainan ini harus membobol gawang lawan dan pasti butuh yang namanya keterampilan serta kerja sama antar anggota tim untuk memenangkan suatu pertandingan.

Nah, hal-hal yang diuraikan di atas bukan menjadi acuan pasti terkait kepribadian seseorang. Kedua destinasi liburan tersebut mempunyai banyak penikmatnya karena suasana dan keseruannya masing-masing. Biar liburan kalian lebih bervariasi dan tak membosankan, sesekali bolehlah berlibur ke gunung, walaupun kalian lebih suka pantai. Selamat berlibur ya! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Doni Dwi Setiawan

Lebih baik tidak tahu, tapi pingin tahu, dari pada sok tahu.