In Depth

4 TIPE TIDUR BERDASARKAN CHRONOTYPE, KAMU TERMASUK YANG MANA?

Setelah populernya tes kepribadian MBTI, sekarang muncul lagi 4 tipe tidur chronotype. Apa lagi ini dan apa saja keempat tipe tidur yang dimaksud?

title

FROYONION.COM – Pernah dengar istilah early bird atau night owl? Early bird biasanya merujuk pada orang-orang yang tidur awal pada malam hari agar dapat bangun lebih pagi dan memulai aktivitasnya di pagi hari. Sementara night owl adalah mereka yang terjaga semalaman dan bangun lebih siang keesokan harinya.  

Sekarang, ada penyebutan baru yang lebih canggih dan mendalam lagi untuk keduanya. Dilansir dari laman Sleep Foundation, terdapat istilah kronotipe yang menjelaskan lebih lanjut terkait kebiasaan tidur seseorang.  

Kronotipe diartikan sebagai kecenderungan alami tubuh untuk tidur di waktu-waktu tertentu. Kronotipe nggak hanya mengatur jam tidur dan jam bangun, tapi juga memiliki pengaruh pada nafsu makan, suhu tubuh inti sampai dengan waktu terbaik untuk melakukan olahraga.  

BACA JUGA: BOLEHKAH MENUKAR JAM TIDUR MALAM JADI PAGI?

Dijelaskan oleh Dr. Michael Breus yang menulis buku berjudul The Power of When: Discover Your Chronotype—and the Best time to Eat Lunch, Ask for a Raise, Have Sex, Write a Novel, Take a Meds, and More, kronotipe dikategorikan dalam empat jenis. Keempatnya adalah singa, beruang, lumba-lumba serta serigala.  

Masing-masing dari keempat kronotipe di atas memiliki jadwal aktivitas idealnya yang didasarkan pada jam internal. Tiap kronotipe juga akan memiliki jendela produktivitas yang berbeda-beda. Jadi, mengetahui kronotipe akan dapat digunakan dalam mengatur jadwal harian paling sesuai bagi setiap orang.  

1. TIPE SINGA (LION CHRONOTYPE) 

Ada sekitar 15% orang di dunia yang termasuk dalam tipe ini. Kronotipe singa melambangkan early bird atau mereka yang tidur lebih awal agar dapat bangun pagi keesokan harinya. Jam produktif mereka ada pada pagi hari dan cenderung kesulitan mengikuti jadwal sosial pada malam hari.  

Jadwal tipikal tipe singa ini biasanya akan diawali dengan bangun tidur pukul 5 pagi, paling produktif antara jam 8 pagi hingga 12 siang lalu sudah bersiap tidur pukul 9 malam.  

Hal ini memang sesuai dengan binatang singa yang cenderung bangun pagi dan paling produktif pada pagi hari, lalu mulai merasa kehabisan energi setelah matahari terbenam.  

BACA JUGA: DAFTAR MAKANAN SEHAT YANG DAPAT MEMBANTUMU TIDUR NYENYAK SEPANJANG MALAM 

2. TIPE BERUANG (BEAR CHRONOTYPE) 

Selanjutnya ada tipe beruang yang paling umum ditemukan yang mencakup 55% populasi. Tipe beruang cenderung mengikuti matahari. Mereka akan merasa baik-baik saja dengan jam kerja tradisional 9-5 namun nggak ada masalah juga dengan menjaga kehidupan sosialnya pada malam hari.  

Tipe ini biasanya akan bangun sekitar pukul 7 pagi, memasuki waktu paling produktif pada pukul 10 pagi hingga 2 siang, lalu mulai menurun pada jam makan siang dan mulai kehabisan energi di sore harinya. Jam tidurnya juga cenderung cepat yaitu sekitar pukul 11 malam.  

Singkatnya, jam tidur dan bangun dari kronotipe beruang akan mengikuti terbit serta terbenamnya matahari. Mereka memiliki kecenderungan untuk bangun pagi serta nggak bisa tidur terlalu larut malam.  

3. TIPE LUMBA-LUMBA (DOLPHIN CHRONOTYPE) 

Selanjutnya ada tipe lumba-lumba yang cukup jarang ditemukan, yaitu hanya sekitar 5% dari populasi saja. Kronotipe ini didasarkan pada kemampuan seekor lumba-lumba yang akan tetap waspada bahkan dalam keadaan tidur. Manusia lumba-lumba adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan penderita insomnia.  

Kronotipe lumba-lumba cenderung susah menentukan jadwal aktivitas mereka yang konstan karena jadwal tidurnya yang nggak menentu. Pola tidurnya sendiri ditandai dengan frekuensi tidur ayam serta bangun yang tinggi. Hal ini terkait tingginya sensitivitas mereka akan gangguan cahaya maupun bunyi.  

Tipe lumba-lumba bisa saja bangun pagi pukul enam, namun baru mencapai puncak produktivitasnya pada pukul 3 sore hingga 7 malam, kemudian tidur di jam 11 malam. Namun, aturan jam ini masih dapat berubah karena jadwal tidurnya yang nggak menentu tadi. 

BACA JUGA: RISET: JANGAN LANGSUNG MAIN HP PAS BANGUN TIDUR YA! 

4. TIPE SERIGALA (WOLF CHRONOTYPE) 

Terakhir ada tipe serigala yang ditemukan pada 15% populasi. Tipe ini dapat dikategorikan sebagai night owl karena memang mereka lebih aktif pada malam hari. Jam bangun tidurnya lebih siang namun akan cenderung lebih bersemangat sampai larut malam. 

Waktu paling produktif dari tipe serigala adalah pada siang hingga sore hari, lalu mendapat suntikan energi kembali sekitar waktu matahari terbenam. Inilah yang kemudian membuat mereka dapat beraktivitas hingga larut malam atau bahkan dini harinya.  

APAKAH KRONOTIPE BISA BERUBAH? 

Ternyata, kondisi seseorang nggak akan selalu sama. Orang-orang dengan kronotipe beruang, misalnya, akan sangat mungkin untuk memiliki kecenderungan kronotipe lain. Hal ini bisa terjadi dikarenakan ilmu chronobiology itu sendiri yang sangat kompleks dan cukup dinamis.  

Kronotipe memang nggak bisa diubah sesuka hati. Akan tetapi, ada kecenderungan bahwa kronotipe seseorang akan dapat berubah seiring dengan pertambahan usia. Anak-anak yang biasanya memiliki kecenderungan kronotipe pagi seperti beruang atau singa sangat mungkin berubah saat mereka beranjak remaja hingga dewasa.  

Hal ini terkait jam aktif yang bergeser makin siang sehingga jam tidur dan bangunnya pun akan turut berubah. Faktor lain yang turut mempengaruhi termasuk kecenderungan penyalahgunaan zat adiktif pada malam hari.  

BACA JUGA: ALASAN KENAPA BERESKAN TEMPAT TIDUR BAIK BUAT MENTAL LO

Mengetahui tipe kronotipe terutama akan sangat bermanfaat dalam mengatur waktu tidur, melacak kebiasaan makan hingga memahami hubungan antara siklus tidur harian dengan kesehatan mental. Kalian bisa menentukan termasuk tipe kronotipe apakah kalian dengan memperhatikan kebiasaan tidur sehari-hari. 

Jadi, termasuk tipe kronotipe apakah kalian? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read