Dunia seni dan kreatif emang semakin banyak diminati sama masyarakat, utamanya karena semakin banyak juga perusahaan dan start up kreatif yang bermunculan. Tapi, gimana sih caranya merintis karier sebagai graphic designer? Terus, prospeknya kayak gimana? Simak artikel ini, Civs.
FROYONION.COM - Graphic designer merupakan pilihan karir yang cocok buat orang-orang yang tertarik di dunia seni dan kreatif. Ada banyak banget peluang dan prospek karir graphic designer yang menjanjikan, selama lo tahu cara merintisnya.
Ya, kalo ngeliat akan kebutuhan desain di setiap industri, maka jasa dari seorang graphic designer bakal sangat dibutuhin. Lo punya banyak peluang untuk ngerjain berbagai proyek baru dari setiap sub-sektor yang ada, mulai dari periklanan, perfilman, permusikan, semua pasti butuh seorang graphic designer.
Apa Prospek Karir untuk Graphic Designer?
Desain grafis adalah alat pemasaran yang penting, seorang desainer bisa menambahkan value ke banyak tempat kerja. Tapi, permintaan buat graphic designer emang bervariasi tergantung sama industrinya.
Peluang kerja graphic designer di industri penerbitan contohnya, cukup meningkat sekarang. Apalagi di digital advertising agency, kebutuhan graphic designer diperkirakan bakal tumbuh seiring semakin banyak perusahaan yang terus meningkatkan kehadiran digitalnya.
Ada juga banyak peluang bagi graphic designer untuk ikut ngembanging bidang desain lainnya. Graphic designer punya banyak keterampilan yang bisa ditransfer, jadi lo juga bisa beralih ke profesi yang mirip-mirip, kayak design UX/UI atau pengembangan web.
Apa Pekerjaan Desain Grafis yang Paling Banyak Diminta?
Dalam suatu survei yang dilakukan ke lebih dari 17.000 desainer profesional, Dribble Global Design Survey menemukan kalo pekerjaan desain grafis yang paling diminati pada tahun 2019 adalah Desainer Produk, Desainer Grafis, Desainer UX, Illustrator, dan Desainer Gerak (motion).
Gaji rata-rata karir graphic designer berkisar antara 4 juta sampe 6 juta rupiah per bulan. Buat yang pemula, gaji rata-rata adalah antara Rp 4 jutaan per bulan. Nah, kalo freelance, bisa beda-beda tergantung banyaknya proyek.
Gaji rata-rata juga tergantung sama spesialisasi. Misalnya, Desainer Web rata-rata sekitar Rp 4-5 juta per bulan, spesialis UI dapat menghasilkan sekitar Rp 7 juta per bulan dan Desainer UX memperoleh sekitar Rp 8 juta – 9 juta per bulan.
Keterampilan dan Alat yang Diperlukan buat Merintis Karir di Bidang Graphic Design
Kalo lo udah punya basic Graphic Designer yang kuat, maka buat ngembangin karir di UI dan UX lo butuh keterampilan tambahan, kayak wireframing, desain responsif, dan interaction design.
Lo juga perlu kenal beberapa tools penting, kayak Sketch dan InVision. Ada banyak pilihan yang tersedia buat lo untuk mempelajari UX dan UI, kayak program bootcamp dan sertifikat BrainStation.
1. Berlatih Nerapin Keterampilan Lo di Proyek Freelance
Kalo lo udah punya dasar-dasar graphic designer, lo bisa mulai ngerjain proyek UX dan UI. Bayangin aja situs web dan aplikasi yang menurut lo bagus, pikirkan gimana lo bisa versi yang lebih baik dan mulai buat prototype-nya.
Pertimbangkan juga buat ngerjain proyek gratisan yang bisa ngasih lo pengalaman dan peluang jaringan yang berharga.
2. Bangun Portofolio Lo
Buat desain grafis, portofolio penting (dan harus ada) banget pas melamar pekerjaan. Portofolio ini digunakan sama perusahaan untuk ngeliat bukti keterampilan kandidat pekerjaan.
3. Cari Koneksi dan Perbanyak Referensi
Semakin dini lo memulai membuat dan mencari koneksi, semakin baik potensi pekerjaan yang lo bakal dapetin di masa depan. Memiliki koneksi dan jaringan juga bisa melatih keterampilan lo, utamanya soft skills.
Referensi juga nggak kalah pentingnya buat membangun karir. Karena semakin banyak ide yang bisa lo kumpulkan di kepala lo, maka akan semakin baik juga desain yang lo hasilkan.
Karir graphic designer bener-bener terbuka luas bagi kalian yang emang tertarik dengan bidang ini. Selalu asah keterampilan dan perbanyak portofolio, Civs. (*/)