Pernah lihat poster desain yang stylenya kayak spanduk pecel lele Civs? Sering pasti! Dan style desain kayak gini sepertinya udah menjadi tren juga. Namanya tipografi vernakular Civs, mari kita bahas selengkapnya di sini.
FROYONION.COM - Ngomongin soal spanduk pecel lele pasti nggak asing lagi ya Civs, sangat menempel di kepala. Mulai dari bentuk font, pemilihan warna, dan ilustrasi pendukungnya sangat identik dan khas banget. Namun, lo tau nggak sih nama style desainnya tuh apa? Namanya adalah tipografi vernakular.
Hal ini kemudian di bawa ke ranah digital juga Civs, mulai banyak para desainer grafis yang mengikuti style desain dari spanduk pecel lele yang sangat ikonis banget itu, mulai dari pembuatan poster, flyer, bahkan kalau lo liat di Shopee ada juga yang jualan baju dengan desain spanduk pecel lele tuh.
Meskipun nggak ada hubungannya dengan makanan atau pecel lele ternyata desain dari spanduk pecel lele ini memiliki daya tarik tersendiri, Civs. tipografi vernakular adalah suatu kekayaan budaya terutama pada bidang visual, yang biasanya sering ditemui di jalanan. Hal ini juga merupakan bagian dari perkembangan desain di Indonesia yang unik.
Tipografi vernakular pada spanduk warung tenda yang sering lo temuin di pinggir jalan itu biasanya menggunakan warna gradasi, dan terkadang menggunakan hanya satu warna blok saja tapi ngejreng banget. Selain itu biasanya menggunakan jenis font “all caps” atau menggunakan huruf kapital semua untuk penulisannya, dan biasanya menggunakan typeface atau jenis font serif. Tapi nggak menutup kemungkinan ada juga pakai yang jenis font sans serif dan itu dibuatnya manual dengan kreasi tangan, bukan dengan software grafis gitu, Civs.
BACA JUGA: PAHAMI KOMBINASI COLOR WHEEL AGAR WARNA DESAINMU LEBIH EYE CATCHING
Tipografi vernakular juga memiliki fungsi sosial lain yaitu sebagai identitas pedagang yang memiliki kesamaan asal suatu daerah tertentu.
Untuk ilustrasinya alias grafis vernakular yang juga dibuat dengan tangan secara manual menonjolkan ciri khas dari suatu daerah tertentu. Pada pembuatan grafis vernakular memang memerlukan teknik manual dan pengalaman yang tinggi, karena semuanya dilakukan dengan mengandalkan kemampuan tangan atau secara manual, tidak menggunakan software grafis atau digital lainnya.
Makanya nggak banyak orang-orang yang bisa menghasilkan karya grafis vernakular, dengan kualitas tinggi. Karya-karya vernakular juga sering digunakan untuk menjadi suatu identitas sebuah perusahaan dengan tujuan untuk menunjukkan style atau citra dari usaha mereka.
Jenis style desain vernakular ini juga nggak terbatas dari spanduk pecel lele saja Civs, tapi semua desain yang berhubungan dengan visual jalanan yang digambar secara manual juga termasuk dari jenis tipografi vernakular.
Sering juga style desain ini memunculkan ide baru bagi para desainer grafis untuk membuat font yang sama dengan yang ada di visual jalanan, style desain ini juga menjadi ciri khas industri kreatif di Indonesia, Civs.
Untuk saat ini lo bisa banyak menjumpai penerapan visual desain jalanan ini ke banyak media, karena keunikannya itu tadi, orang lain yang melihat langsung bisa notice “wah apa nih” gitu.
Froyonion juga pernah bikin style desain kayak gini, waktu di konten bareng mas Popo Warpopski, kalau lupa lo bisa nonton videonya di sini.
Tertarik Civs, buat terapin style desain ini ke feed Instagram atau poster di media sosial lo? Cobain deh siapa tau poster lo jadi viral dan banyak yang lihat, bisa dapet cuan lebih deh, eh nggak tau sih hahaha. (*/)
BACA JUGA: BIAR GAK NYARI KLIEN TERUS, IDE PASSIVE INCOME UNTUK DESAINER GRAFIS INI WAJIB LO COBAIN