KULIK KONSEP DESAIN INTERIOR ALA JEPANG, SIMPEL DAN ELEGAN

FROYONION.COM - Rumah dengan gaya desain Jepang kini banyak dijadikan inspirasi bagi banyak orang di dunia, termasuk Indonesia. Tidak aneh memang, sebab gaya tersebut memiliki kelebihan dibanding desain yang lain. Sebut saja dari konsep minimalis yang digunakan namun elegan.

Meskipun terbilang minimalis, desain yang ditawarkan tetap mengusung gaya yang modern dan tidak lepas dari unsur tradisionalnya. Maka tidak heran model tersebut diadopsi oleh banyak orang.

BACA JUGA: MENELISIK INDUSTRI TOKUSATSU, INDUSTRI FILM ASAL JEPANG YANG MELEGENDA

Konsep ini biasanya digunakan di kawasan perkotaan. Luas bangunan yang seadanya, karena harga tanah yang tinggi, ialah alasan kuat banyak orang memilih desain tersebut. Ditambah lagi konsep yang mengutamakan kebersihan tentu membuat orang jatuh cinta dibuatnya.

Desain interior ala Jepang juga menjadi favorit di kalangan anak muda. Mau tahu konsep desain interior ala Jepang? Yuk, kita bahas bersama, siapa tahu kamu ingin menggunakan konsep ini.

PRINSIP INTERIOR NEGERI SAKURA

1. Kesederhanaan: Prinsip utama dalam desain interior ala Jepang adalah kesederhanaan. Dalam interior ala Jepang, lebih sedikit berarti lebih banyak atau elegan. 

2. Keseimbangan: Jepang sangat memperhatikan keseimbangan dan simetri dalam desain interior mereka. Penempatan perabotan dan elemen-elemen dekoratif diatur dengan hati-hati untuk menciptakan harmoni visual. 

Sebagai contoh, jika ada dekorasi di satu sisi ruangan, di sisi lain perlu ada elemen yang seimbang. Misal ada pohon bonsai di satu sudut ruangan, sudut lainnya juga perlu dihias pohon bonsai.

3. Bahan Alam: Penggunaan bahan-bahan alami juga terlihat dari desain ala Jepang, seperti kayu dan batu.

Kayu jati dan cedar sering digunakan untuk lantai, dinding, dan perabotan. Ini memberikan nuansa hangat dan alami yang menciptakan suasana yang menyenangkan dan tenang.

4. Pencahayaan Alami: Jepang memiliki konsep unik dalam desain interior mereka, yaitu pencahayaan alami. Rumah tradisional Jepang memiliki banyak jendela besar dan pintu geser yang memungkinkan cahaya matahari masuk dengan bebas. 

BACA JUGA: ELEVENTWELFTH: BAND MATH ROCK KECE ASAL INDONESIA YANG TERKENAL DI JEPANG

WARNA DOMINAN

1. Putih: Warna yang sangat umum dalam desain interior Jepang adalah putih yang mencerminkan kesederhanaan dan kebersihan. Dinding putih dengan aksen kayu alami adalah kombinasi yang sering ditemui.

2. Warna Kayu: Penggunaan warna coklat kayu dalam perabotan dan lantai memberikan warna alami yang hangat dan mendalam. Ini memberikan kontras yang indah dengan dinding putih dan menciptakan suasana yang tenang.

3. Abu-abu: Warna netral seperti abu-abu digunakan agar memberikan sentuhan lembut dan elegan pada desain. Biasanya warna ini digunakan untuk dekorasi, seperti karpet.

4. Warna Tanah: Warna-warna seperti cokelat dan hijau tanah juga digunakan dalam desain interior Jepang, terutama dalam dekorasi seperti lukisan atau vas bunga.

KONSEP BANGUNAN

1. Perabotan Multifungsi: Perabotan dirancang untuk berbagai fungsi adalah ciri khas dalam desain interior Jepang. Misalnya, meja yang dapat diubah menjadi tempat tidur atau lemari yang berfungsi sebagai penyimpanan tersembunyi.

2. Dinding Tipis: Dinding rumah Jepang seringkali tipis dan dapat digeser untuk mengubah tata letak ruangan. Ini memungkinkan penghuni untuk mengatur ulang ruangan sesuai kebutuhan.

3. Ruang Terbuka: Ruangan minimalis dan terbuka memberikan kesan lebih luas dan tenang. Ini menciptakan atmosfer yang nyaman dan membantu mengurangi kekacauan visual.

4. Ruang Tertutup: Dalam rumah Jepang, ruang-ruang tertutup seperti tokonoma (ruang tamu tradisional Jepang) seringkali digunakan untuk menampilkan seni atau benda-benda berharga. Ini merupakan cara indah untuk menghormati keindahan dalam kesederhanaan.

Kesimpulannya, desain interior ala Jepang menawarkan nuansa sederhana yang menawan, penggunaan warna yang lembut dan alami, serta konsep ukuran minimal yang efisien. Para generasi muda yang mencari kedamaian dan keindahan dalam desain rumah mereka bisa nih untuk mengadopsi konsep estetika Jepang. Bagaimana, sudah dapat inspirasi belum? (*/)