Akan dilaksanakan di Senayan City pada 19 September hingga 6 Oktober 2024, Jakarta Illustration and Creative Art Fair (JICAF) akan memamerkan karya Maestro Pinot dan 100 seniman lainnya–menjadi sebuah ajang membanggakan bagi para seniman yang terlibat.
FROYONION.COM - Jakarta Illustration and Creative Art Fair (JICAF) kembali diadakan tahun ini di Senayan City, Jakarta.
Kali ini mereka juga menggandeng sang ilustrator dan animator kebanggaan Indonesia, Wahyu Ichwandardi, yang lebih dikenal sebagai Pinot. Nantinya, karya-karya kebanggaan Pinot akan turut dipamerkan bersama dengan karya 100 ilustrator yang sudah lolos kurasi.
Kemarin (21/8) Senayan City dan JICAF memberikan penghargaan Iconic Creator Award 2024 kepada Pinot yang diwakilkan oleh Dita Ichwandardi sebagai istrinya.
Sayangnya, Pinot berhalangan hadir secara fisik di pagelaran JICAF tahun ini karena masih dalam masa pemulihan dari struk yang dideritanya. Walau begitu, tentu berita bahwa Sang Maestro semakin membaik dan masih berkarya adalah berita baik bagi para penggemarnya.
Tentu Pinot lebih dari pantas untuk mendapat penghargaan ini. Mengingat karyanya yang terkenal dengan perpaduan antara animasi tradisional dan stop-motion, telah meraih berbagai penghargaan internasional seperti Shorty Awards, Tribeca Film Festival, dan Fast Film Fest.
BACA JUGA: DESAINER HARUS TAHU! INILAH CARA MEMBUAT COVER ALBUM AGAR SESUAI DENGAN MUSIKNYA
Selain pemberian penghargaan kepada delapan ilustrator terpilih, acara ini juga menampilkan rangkaian penghormatan terhadap perjalanan luar biasa Pinot, termasuk:
- Apresiasi dari seniman, kurator, dan tokoh budaya yang berbagi pandangan serta cerita mengenai dampak karya Pinot.
- Pemutaran video tribute yang menampilkan momen-momen penting dalam karirnya serta warisan artistik yang ia bangun.
- Instalasi seni bertajuk “Pinot’s Journey” yang menggambarkan perjalanan karya Pinot selama tiga dekade.
- Preview eksklusif dari beberapa karya ikonik Pinot, memberikan kesempatan langka untuk melihat lebih dalam karya sang maestro.
JICAF tak hanya menjadi wadah bagi para ilustrator untuk memamerkan karya mereka, tapi juga untuk berjejaring–dan tentunya membuka pintu rezeki bagi mereka.
Pasalnya, Dita sebagai saksi hidup perjuangan Pinot sebagai seniman, melihat sendiri sebesar apa struggle yang seorang seniman hadapi untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari.
“Saya tahu bahwa di Indonesia profesi seniman itu masih kurang dihargai. Mungkin berbeda di tempat saya tinggal (New York) dimana seniman sangat dihargai sebagai profesi dan penghasilan mereka bisa untuk menghidupi satu keluarga.
BACA JUGA: CARA MEMBUAT LAYOUT YANG MENARIK BUAT KALIAN DESAINER GRAFIS
Saya tidak bisa berpendapat lebih dalam tentang kondisi saat ini karena saya tidak tinggal di sini. Tapi saya harap, dengan adanya JICAF, apresiasi dan pintu rezeki bagi seniman Indonesia dapat semakin terbuka lebar,” katanya.
Novrizal Pratama, Co-Founder JICAF, menambahkan, “Di JICAF nanti, para penikmat seni bisa langsung bertemu dengan para seniman, bisa mengapresiasi karya mereka, bahkan bisa membeli karya-karya mereka juga. Itu juga merupakan bentuk dukungan bagi industri seni khususnya ilustrasi di Indonesia. Jadi mari datang dan ramaikan Senayan City dengan datang ke JICAF.”
Informasi tiket masuk JICAF dapat kalian akses di https://jakartaillustrationfair.com.(*/)
BACA JUGA: JENIS-JENIS POSTER: MEMAHAMI RAGAM EKSPRESI KOMUNIKASI VISUAL