Design

DERETAN ISTILAH YANG BELUM TENTU SEMUA ANAK DESAIN TAHU 

Jangan biarkan istilah-istilah ini membingungkan kalian! Dari senior hingga junior harus tau istilah ini supaya lebih pro dalam berdialog seputar desain.

title

FROYONION.COM - Desain grafis adalah dunia yang luas dan penuh dengan berbagai istilah teknis. Bagi mereka yang baru memulai, beberapa istilah mungkin terdengar asing. 

Namun, memahami istilah-istilah ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan dan profesionalisme dalam bidang ini. Mari kita jelajahi beberapa istilah penting dalam desain grafis yang mungkin belum kalian ketahui.

LOGO VS BRAND

Banyak orang mengira bahwa logo dan brand adalah hal yang sama, tetapi sebenarnya ada perbedaan besar di antara keduanya. Logo adalah simbol atau desain grafis yang mewakili perusahaan atau produk. Ini adalah elemen visual yang membantu orang mengenali merek tertentu.

Namun, branding adalah proses pembentukan persepsi publik tentang produk, layanan, atau perusahaan. Ini melibatkan lebih dari sekadar logo. Branding mencakup pesan, nilai, dan pengalaman yang ingin kalian sampaikan kepada pelanggan kalian.

Sebuah logo yang baik harus mampu mewakili esensi dari brand tersebut. Namun, branding yang efektif memerlukan strategi yang mendalam dan pemikiran yang cermat tentang bagaimana kalian ingin dilihat oleh dunia.

GRID

Dalam desain grafis, grid merupakan salah satu alat yang sangat berguna. Grid adalah serangkaian garis vertikal dan horizontal yang membantu kalian mengatur elemen desain kalian dengan presisi. Dengan menggunakan grid, kalian dapat memastikan bahwa teks, gambar, dan elemen lainnya ditempatkan dengan cara yang seimbang dan harmonis.

Grid membantu menciptakan konsistensi dan struktur dalam desain. Hal ini memastikan bahwa semua elemen ditempatkan dengan cara yang logis dan estetik. Banyak software desain grafis menawarkan alat grid yang memudahkan desainer untuk menerapkannya dalam karya mereka.

BACA JUGA: JANGAN SEBUT ANAK DESAIN SEBELUM MENGENAL FORMAT EKSTENSI GAMBAR INI

RASTER DAN VEKTOR

Desain grafis tidak hanya tentang menggambar atau mendesain, tetapi juga tentang memahami jenis gambar yang kalian kerjakan. Ada dua jenis gambar utama dalam desain grafis yaitu raster dan vektor.

Gambar raster yang juga dikenal sebagai bitmap, terdiri dari piksel. Piksel-piksel ini bersatu untuk membentuk gambar. Contoh paling umum dari gambar raster adalah foto. Namun, terdapat tantangan pada jenis gambar raster ini. Jika kalian mencoba mengubah ukurannya, kualitasnya mungkin berkurang. Ini karena gambar tersebut memiliki jumlah piksel tertentu, dan saat kalian mengubah ukurannya, piksel tersebut harus disesuaikan.

Di sisi lain, gambar vektor terdiri dari titik-titik yang dihubungkan oleh garis. Keuntungan utama dari gambar vektor adalah fleksibilitasnya. Kalian dapat mengubah ukurannya sesuka hati tanpa kehilangan kualitas. Ini membuat gambar vektor ideal untuk logo dan ilustrasi yang mungkin perlu diubah ukurannya.

CMYK DAN RGB

Warna memiliki peran sentral dalam pengembangan desain grafis. Akan tetapi, tidak semua perpaduan warna memiliki sifat yang serupa. Terdapat dua prinsip utama perpaduan warna yang wajib diingat dalam proses desain grafis, yakni CMYK dan RGB.

CMYK merujuk pada singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Skema warna ini khususnya diterapkan dalam proses pencetakan. Jadi, apabila kalian merancang elemen yang ditujukan untuk dicetak, disarankan untuk mengoptimalkan perpaduan warna dengan skema CMYK.

Selain itu RGB yang merupakan singkatan dari Red, Green, dan Blue adalah skema warna yang digunakan untuk tampilan digital seperti monitor komputer atau televisi. Penting untuk memahami perbedaan antara kedua skema warna ini karena konversi dari satu ke yang lain bisa menghasilkan perubahan warna.

DPI DAN PPI

Resolusi adalah konsep penting dalam desain grafis, terutama ketika tujuannya untuk di cetak. Ada dua istilah yang sering digunakan jika berbicara tentang resolusi yaitu DPI dan PPI.

DPI atau Dot Per Inch, mengacu pada jumlah titik per inci pada halaman cetak. Semakin tinggi DPI, semakin baik kualitas cetakannya. Sebagai contoh, standar untuk desain cetak berkualitas tinggi adalah 300 DPI.

PPI atau Pixel Per Inch, mengacu pada jumlah piksel per inci dalam gambar digital. Seperti DPI, semakin tinggi PPI, semakin baik kualitas gambar. Namun, penting untuk diingat bahwa mengubah ukuran gambar dapat mempengaruhi PPI dan berdampak pada kualitas gambar.

BACA JUGA: TIPS MEMILIH WARNA UNTUK LOGO AGAR BRAND MUDAH DIKENAL

TIPOGRAFI (TYPOGRAPHY)

Tipografi adalah seni dan teknik mengatur tulisan agar mudah dibaca dan estetik di mata pembaca. Ini bukan hanya tentang memilih jenis huruf yang tepat, tetapi juga bagaimana huruf-huruf tersebut diatur dalam desain.

Ada banyak jenis huruf, seperti serif dan sans serif. Serif adalah huruf dengan 'kaki' kecil di ujungnya, sedangkan sans serif adalah huruf tanpa 'kaki'. Memahami perbedaan antara keduanya dan kapan harus menggunakannya dapat membuat desain kalian lebih menarik.

Kerning juga penting dalam tipografi. Kerning adalah jarak antar huruf. Mengatur kerning dengan benar dapat membuat teks lebih mudah dibaca dan lebih menyenangkan secara visual. Sebagai desainer, kalian harus memahami dasar-dasar tipografi untuk memastikan komunikasi yang efektif melalui desain kalian.

Memahami istilah-istilah dasar dalam desain grafis adalah langkah pertama untuk menjadi desainer yang sukses. Dengan memahami konsep-konsep ini, kalian akan lebih siap untuk menghadapi tantangan desain dan memastikan bahwa karya kalian selalu berkualitas tinggi. Jadi, terus belajar dan eksplorasi dunia desain grafis dengan pengetahuan baru kalian! (*/) (Photo credit: Yes I'm a Designer)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhamad Hendra Prasetya

Budak startup nyambi freelance