Desain web yang adaptif akan lebih cepat menarik banyak orang, yang dalam marketing dimanfaatkan untuk menjual produk sebanyak-banyaknya. Dalam artikel ini akan dijelaskan langkah untuk membuat desain web yang adaptif.
FROYONION.COM - Pada era digital yang semakin maju, desain web yang adaptif (responsive web design) telah menjadi keharusan bagi para pengembang dan perancang web. Masyarakat modern mengakses internet melalui beragam perangkat, mulai dari desktop hingga smartphone dan tablet. Oleh karena itu, penting bagi para profesional di industri ini untuk menciptakan situs web yang responsif, yang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perangkat dan ukuran layar.
Desain web yang adaptif (atau disebut juga desain responsif) adalah pendekatan desain di mana tampilan dan tata letak suatu situs web dapat menyesuaikan diri secara otomatis dengan ukuran layar dan perangkat yang digunakan oleh pengguna. Tujuan utama desain web yang adaptif adalah menyediakan pengalaman pengguna yang optimal, baik di desktop, laptop, tablet, atau ponsel pintar, tanpa mengorbankan estetika dan fungsionalitas.
BACA JUGA: ERA DIGITAL: MUDAH DAPET INFORMASI TAPI BUAT LO MISKIN ATENSI
Desain web yang adaptif menjadi sangat penting karena banyaknya peningkatan orang yang mengakses internet melalui perangkat seluler. Sehingga desain web yang responsif menjadi kunci untuk memastikan situs Anda tetap ramah pengguna di berbagai ukuran layar. Terdapat faktor lain seperti SEO (Search Engine Optimization) yang lebih baik. Dan hal ini mempengaruhi algoritma mesin pencari seperti Google yang mengutamakan situs web yang responsive.
Fungsi desain web adaptif juga berhubungan dengan peningkatan retensi pengguna. Ketika pengalaman pengguna di situs web Anda menyenangkan, pengguna lebih cenderung tinggal lebih lama dan mengunjungi lebih banyak halaman. Dan apabila semua elemen itu sudah ada dalam suatu web. Maka kemudahan pemeliharaan juga akan didapatkan. Dengan desain yang responsif, Anda hanya perlu memperbarui satu versi situs, yang akan langsung mempengaruhi tampilan di semua perangkat.
Apabila Anda ingin menciptakan konsep desain web yang adaptif, maka ada beberapa prinsip yang harus Anda perhatikan. Berikut prinsip-prinsip yang harus Anda perhatikan untuk menciptakan desain yang adaptif:
1. Pertimbangkan Mobile-First Approach. Mulailah dengan merancang situs Anda untuk perangkat seluler terlebih dahulu, kemudian tambahkan fitur dan tampilan tambahan untuk tampilan desktop.
2. Fokus pada Konten yang Relevan. Pilihlah konten yang paling penting dan relevan bagi pengguna, terutama di tampilan seluler, untuk memastikan situs Anda tetap efisien dan tidak membebani pengguna dengan muatan yang tidak perlu.
3. Gunakan Grid dan Flexbox. Grid dan Flexbox adalah teknik tata letak CSS yang memungkinkan tampilan yang fleksibel dan mudah disesuaikan dengan berbagai ukuran layar.
4. Optimalkan Gambar dan Media. Gunakan format gambar yang tepat dan kompres ukuran file untuk memastikan situs web tetap cepat dimuat, terutama di perangkat seluler yang mungkin memiliki koneksi internet yang lebih lambat.
5. Uji Situs di Berbagai Perangkat. Pastikan untuk menguji situs web Anda di berbagai perangkat dan peramban untuk memastikan tampilan dan fungsionalitas yang konsisten.
6. Perhatikan Navigasi yang Mudah. Rancanglah navigasi yang sederhana dan mudah diakses, terutama di layar seluler, untuk memudahkan pengguna menemukan informasi yang mereka cari.
7. Gunakan Font yang Mudah Dibaca. Pilihlah font yang mudah dibaca di berbagai ukuran layar dan pastikan ukuran font dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna.
BACA JUGA: INI ALASAN WEB DESIGNER JADI PROFESI YANG BANYAK DICARI DI DUNIA DIGITAL
Contoh situs web seperti "TokoBukuPlus" merupakan contoh bagus tentang desain web yang adaptif. Situs ini memiliki tampilan yang menarik dan fungsional di desktop, tetapi juga menyediakan pengalaman seluler yang lancar dengan navigasi yang mudah dan gambar yang dioptimalkan.
Tampilan yang adaptif darinya membuat banyak orang tertarik, sehingga mengarah pada penjualan produk yang ditawarkan. Hal ini juga mempunyai potensi yang besar untuk terus tumbuh dan berkembang sepanjang zaman.
Untuk membuat desain web yang adaptif, ada beberapa langkah yang harus Anda perhatikan untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut adalah langkah-langkah praktis dalam menciptakan desain web yang adaptif:
1. Penetapan Tujuan dan Target Pengguna. Tentukan tujuan situs web Anda dan identifikasi profil target pengguna Anda. Memahami siapa target audiens Anda akan membantu Anda merancang situs dengan konten dan fitur yang relevan bagi mereka.
2. Pemilihan Framework Responsif atau Media Query. Pilihlah pendekatan teknis yang tepat untuk menciptakan desain responsif. Anda bisa menggunakan framework responsif seperti Bootstrap, Foundation, atau Skeleton yang menyediakan kerangka kerja yang siap pakai untuk desain web yang adaptif. Atau, jika Anda ingin lebih fleksibel, gunakan media query CSS untuk mengatur tampilan situs pada berbagai ukuran layar.
3. Pemilihan dan Pengaturan Grid Sistem. Grid sistem memungkinkan Anda untuk dengan mudah menyusun elemen-elemen situs Anda sehingga tampilan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar. Gunakan grid sistem yang fleksibel dan sesuaikan jumlah kolom dan lebar elemen sesuai kebutuhan.
4. Prioritaskan Konten. Pastikan konten yang paling penting ditampilkan dengan jelas pada tampilan seluler. Anda dapat menyembunyikan elemen yang kurang penting atau menampilkan mereka dalam bentuk yang lebih ringkas agar situs tetap mudah dinavigasi di perangkat seluler.
5. Optimalkan Gambar dan Media. Gambar dan media sering menjadi faktor utama dalam memperlambat waktu pemuatan situs web. Gunakan format gambar yang tepat (JPEG, PNG, atau WebP) dan kompres ukuran file untuk memastikan situs tetap cepat dimuat, terutama pada perangkat seluler.
6. Uji Situs pada Berbagai Perangkat dan Peramban. Pastikan untuk menguji situs web Anda di berbagai perangkat seperti ponsel, tablet, laptop, dan desktop. Uji situs pada berbagai peramban seperti Chrome, Firefox, Safari, dan Edge untuk memastikan tampilan dan fungsionalitas yang konsisten di semua platform.
7. Perhatikan Kecepatan Pemuatan. Kecepatan pemuatan situs adalah faktor kritis dalam pengalaman pengguna. Gunakan alat pengujian kecepatan seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam kecepatan pemuatan situs Anda.
8. Uji Interaksi Pengguna. Selain melihat tampilan situs, pastikan untuk menguji interaksi pengguna di berbagai perangkat. Pastikan tombol, formulir, dan elemen interaktif lainnya berfungsi dengan baik pada semua platform.
9. Gunakan Font yang Responsif. Pilihlah font yang responsif dan mudah dibaca di berbagai ukuran layar. Pastikan ukuran font dapat disesuaikan dengan perangkat yang digunakan oleh pengguna.
Desain web yang adaptif adalah elemen krusial dalam memastikan kesuksesan situs web di era digital yang terus berkembang. Dengan memahami prinsip-prinsip menciptakan desain yang responsif, Anda dapat menciptakan pengalaman pengguna yang optimal di berbagai perangkat, meningkatkan tingkat retensi pengguna, dan meningkatkan SEO situs web Anda. Ingatlah untuk terus menguji dan memperbarui situs web Anda agar tetap relevan dan efisien bagi pengguna dari semua perangkat.
BACA JUGA: BUAT WEBSITE SEMAKIN MUDAH DENGAN WEB BUILDER