Creative

5 TIPS MENIKMATI ‘VAN GOGH ALIVE JAKARTA’ BAGI PARA CALON PENGUNJUNG

Pameran Van Gogh Alive Jakarta sudah dibuka sejak 7 Juli di Mal Taman Anggrek. Supaya bisa mendapat experience yang lebih memuaskan, berikut tips menikmati pameran tersebut.

title

FROYONION.COM - Review dan video pengalaman mengunjungi pameran Van Gogh Alive Jakarta mulai bertebaran di media sosial. Ada sebagian yang menikmati, ada sebagian lain yang belum merasa puas. 

Artikel ini akan menyajikan 5 tips supaya kalian bisa menikmati pameran seni tersebut.

Waktu dan biaya yang telah kalian sisihkan bisa menjadi sia-sia kalau kalian tidak menikmati pameran karya seniman Belanda, Vincent Van Gogh

Maka dari itu beberapa hal harus diperhatikan supaya kalian bisa merasakan experience yang maksimal ketika mengunjungi Van Gogh Alive Jakarta.

1. Berkunjung di bulan Agustus – Oktober

Van Gogh Alive
Starry Night karya populer Vincent Van Gogh pada ruang audio visual Van Gogh Alive Jakarta.

Perlu diketahui bahwa pendaftar pameran Van Gogh Alive telah mencapai lebih dari 50.000 orang. Kebanyakan memilih waktu kunjungan yaitu pada bulan Juli. 

Kalau kalian tidak merasa FOMO atau buru-buru mengunjungi pameran tersebut, cobalah untuk memilih berkunjung sekitar pada bulan Agustus sampai awal Oktober. Perlu diketahui juga bahwa pameran Van Gogh Alive berakhir pada 9 Oktober 2023.

Pameran tersebut memang dinantikan oleh banyak orang, tapi kalau kalian tidak bisa menikmatinya, kunjungan kalian bisa berakhir percuma. Pikirkan baik-baik dan pilihlah waktu yang tepat untuk berkunjung.

2. Berinteraksi dengan objek pameran

Van Gogh Alive menyediakan berbagai objek pameran, seperti replika kamar tidur Van Gogh lama ukuran besar dan taman bunga matahari. Pengunjung dibolehkan untuk sekadar duduk di kasur atau kursi dalam kamar Van Gogh guna mengabadikan momen.

Ruang audio visual juga menjadi wahana andalan Van Gogh Alive Jakarta. Di sana kalian akan menyaksikan berbagai karya Van Gogh yang dibuat bergerak dengan latar alunan musik klasik yang membuat cerita pada gambarnya menjadi terasa “hidup”.

3. Membaca segala informasi yang tersedia

Van Gogh selalu memiliki cerita di balik karya lukisannya. Pada pameran Van Gogh Alive Jakarta, informasi terkait hal tersebut berada di tengah ruangan; setelah taman bunga matahari dan sebelum audio visual.

Van Gogh
Sejumlah informasi di balik karya seni Van Gogh terpajang pada pameran Van Gogh Alive.

Misalnya pada lukisan berjudul “Starry Night”, Van Gogh melukisnya di rumah sakit jiwa Saint-Paul di Paris setelah ia mengalami gangguan kesehatan mental yang membuatnya mengalami halusinasi. 

Informasi seperti di atas tersedia dan bisa kalian baca, lengkap dengan zona waktunya, setidaknya pada 3 tahun terakhir semasa Van Gogh hidup (1888–1890). Lukisan lainnya pun menyimpan kisah menarik yang harus kalian baca.

4. Duduk lama di ruang audio visual

Ruang audio visual pada pameran Van Gogh Alive Jakarta menggunakan sistem canggih bernama SENSORY4™ yang dikembangkan oleh Grande Experiences. Hal ini memungkinkan pengunjung dapat melihat proyeksi gambar yang sangat jernih dan penuh warna. 

Sistem tersebut menggabungkan grafis bergerak multi-saluran, suara stereo kualitas bioskop, hingga 40 proyektor HD yang menyajikan lebih dari 3.000 gambar. Visual yang bergerak spiral (pada lukisan “Starry Night”) secara tidak langsung menggambarkan bagaimana Vincent Van Gogh melihat langit malam.

Para pengunjung akan terhanyut dalam warna-warna cerah dan detail yang jelas dari karya Van Gogh. Apalagi musik klasik yang mengalun membuat pengunjung berada pada masa Van Gogh hidup. Gambar yang tersedia sangatlah banyak, ada baiknya kalian duduk lama menyimak semua visual yang tersaji hingga selesai.

BACA JUGA: MENYUSURI PAMERAN SENI KONTEMPORER ARTINA#2 MATRAJIVA

5. Berkunjung ketika weekdays

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Van Gogh Alive adalah pada hari kerja/weekdays (Senin – Jumat). Harapannya pengunjung yang datang tidak banyak sehingga kalian bisa menikmati pameran dengan lebih khusyuk, terutama di ruangan audio visual.

Akan kurang nyaman apabila kalian sedang menyaksikan gambar yang bergerak, tiba-tiba pengunjung lain lalu lalang menghalangi pandangan kalian. Distraksi semacam itu sangat mungkin terjadi ketika kunjungan weekend lantaran pada hari libur biasanya sangat ramai.

6. Berangkat membawa teman

Tips tambahan, kalian dianjurkan membawa teman, pacar, saudara ketika mengunjungi Van Gogh Alive Jakarta. Apa lagi alasannya kalau bukan untuk saling mengabadikan momen. Perlu diketahui bahwa kalian tidak dibolehkan membawa tongsis atau tripod ke dalam pameran. Maka dari itu berkunjung bersama teman adalah keputusan yang tepat. 

Itulah 6 tips supaya kalian bisa menikmati pameran Van Gogh Alive Jakarta. Pastikan kalian sudah mengenal karya Van Gogh supaya lebih bisa menikmati dan menghayati karyanya. Jangan lupa ada sejumlah merchandise menarik yang bisa kalian beli ketika mengunjungi pameran tersebut. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung