Creative

SERUNYA JAMBORE STANDUP INDO, EVENT STANDUP COMEDY INDONESIA PALING PETJAH TAHUN INI!

Beberapa waktu lalu standup Indo baru saja melaksanakan salah satu event terbesarnya di tahun ini, yaitu Jambore standup Indo telah dilaksanakan. Jambore standup Indo dilaksanakan selama 3 hari; Jum'at, Sabtu, dan Minggu. Berikut liputan yang berhasil gue dokumentasikan dalam kegiatan itu, Civs!

title

FROYONION.COM - Jadi beberapa waktu lalu gue baru aja menonton salah satu event standup comedy terbesar di tahun ini yaitu Jambore Standup Indo. Acara ini berlangsung selama 3 hari, dimulai dari hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. 

Gue udah beli tiket ini jauh-jauh hari, bahkan h-30 hari gue udah punya tiketnya. Tiket ini dijual dalam 3 gelombang, dan gue sangat bersyukur gue dapet tiket ini di gelombang pertama, alias waktu presale 1 gue dah dapet tiketnya. Ya meski itu juga dibantu temen gue yang war buat dapetin tiket itu.

Asli, kurang dari menit aja tiket ini udah sold out, khususnya tiket yang camping. Oh iya, sebagai informasi, Standup Indo ngejual 3 jenis tiket; tiket buat nonton sambil ikutan camping, tiket cuma buat nonton hari pertama aja, sama tiket buat nonton hari kedua aja. Alhamdulillahnya gue dapet tiket nonton plus camping

 Acara ini dilaksanakan di Hutan Pinus Mangunan, Jogjakarta. Harga tiketnya sendiri dijual mulai dari harga Rp300.000 untuk tiket nonton hari pertama, Rp500.000 buat tiket hari kedua, Rp750.000 buat tiket camping. Itu waktu presale satu. Sebenernya ada juga tiket camping buat 3 orang sekaligus yang ada di harga Rp2.000.000. Dan tentu saja harganya semakin mahal di presale 2 dan presale 3.

Gue pergi sama temen gue di hari Kamis maghrib. Kami tiba di Jogjakarta pukul 05.30 WIB. Karena mulai acaranya masih lama, yaitu pukul 2 siang, maka gue sama temen gue melipir dulu ke kosan temen gue buat istirahat. Barulah pada pukul 13.00 WIB, gue sama temen gue berangkat dari daerah Banguntapan – daerah kosan temen gue, ke lokasi event Jambore, yaitu di Hutan Pinus Mangunan, Jogjakarta.

Kita tiba di sana sekitar pukul 13.45. Seperti check in tiket nonton pada umumnya, kita check in ke stand loket lalu masuk ke gate utamanya. Karena gue sama temen gue beli tiket camping, maka kami langsung diarahkan ke tenda campingnya. 

FYI, 1 tenda ini diisi oleh 3 orang. Setelah menyimpan semua barang di tenda, barulah kami menuju panggung utama show standup dilaksanakan. Yang paling gue seneng, acara ini mulai tepat waktu, yakni pukul 14.00 WIB.  

Saat penampilan untuk siang hari – sore hari dibagi ke dalam 3 fase, fase 1 yaitu mulai jam 14.00 – 15.15. Lalu fase kedua mulai jam 15.15 – 16.30. Dan fase ketiga mulai dari jam 16.30 – 17.30.

Acara ini dibuka oleh MC yang nggak kalah lucunya, yaitu Bryan Barcelona dan Arum Mudub. Fase 1 berjalan lancar sesuai rundown. Fase 1 dimulai dari komika daerah untuk menunjukkan kebolehannya. 

Akan tetapi, pada fase 2, tepatnya waktu komika Mal Jupri tampil, hujan mulai turun dan acara dihentikan untuk sementara. Padahal menurut gue Mal Jupri ini salah satu yang paling lucu, tapi ke-distract karena hujan turun. 

Lalu setelah hujan mulai reda show dimulai lagi jam 4 sore. Saat sore hari ini menurut gue materinya mulai pada pecah, udah pada lucu. Audiens nggak berhenti ketawa waktu para komika pada tampil. Fase ketiga itu ada; Wira Nagara, Ebel Cobra, Ate. Sebenarnya ada komika sore yang dijadwalin tampil buat malem karena waktunya yang mepet maghrib.

Setelah ishoma, acara dimulai kembali tempat pukul 19.00. Pun saat malam hari acara ini dibagi jadi 3 fase, fase 1 mulai jam 19.00 – 20.15. Fase 2 mulai jam 10.15 – 21.30, dan fase 3 mulai dari jam 21.30 – 22.45. 

Saat malam hari gelombang tawa dari para penonton yang sempat terjeda karena waktu ishoma mulai tak terbendung. Hawa malam hari semakin dingin, komika yang tampil pada semakin lucu, dan materinya semakin pecah. 

Waktu malam hari itu yang tampil ada Bintang Bete, Fico Fachriza, Jui Purwoto, Erwin Wu, Ardit Erwandha, Abdur Rasyad, Bintang Emon, dan masih banyak lagi. Pokoknya dari sore hingga malam tsunami tawa terus menerus menghujam Hutan Pinus Mangunan hingga pukul 22.45. 

Kemudian acara ini ditutup dengan karaoke para komika bersama penonton yang dipimpin sama Yusril Fahriza hingga dini hari. Setelah semua rangkaian acara selesai, penonton bergegas pulang ke penginapannya masing-masing (bagi yang beli tiket nonton aja), dan pulang ke tenda bagi yang memiliki tiket camping.

Hari kedua berlanjut. Nggak heran tiket hari kedua ini lebih mahal daripada hari pertama karena ternyata yang tampil menurut gue lebih pecah hari kedua dibandingkan hari pertama.  Acara sebenarnya mulai pada jam 10 pagi, tetapi acara jam 10 itu bukan show standup, tetapi acara podcast senin-kamis. 

Show stand up secara resmi dimulai pada jam 1 siang. Acara ini dipandu sama Gigih dan Benedictivity selaku MC. Asli, mulai dari jam 1 ini komika tampil pada lucu-lucu. Apalagi fase 1 ditutup sama penampilan Fajar Nugra, pecah banget. Waktu Fajar Nugra selesai tampil bahkan ada beberapa penonton ngasih standing applause ke doi nih. 

Menariknya pada hari kedua dan fase kedua, komika yang tampil perempuan semua. Mulai dari Neneng, Boah, Musdalifah, Aci, dan Priska. Gue juga nggak nyangka kalau mereka juga bawain materinya pecah banget, khususnya Boah. Di antara mereka berlima, gue menganggap kalau Boah ini yang paling lucu.

Fase terakhir di sore hari,mulai dari Bachrul, Robie, Hifdzi, Rispo, dan Nopek. Sama kayak fase sebelumnya, gemuruh tawa terus menyambar Hutan Pinus Mangunan, apalagi waktu Rispo sama Nopek yang tampil, pecah banget! 

Abis Nopek selesai bawain materi, mulailah 3 fase terakhir malam hari. Oh, iya, waktu malem juga MC-nya ganti, jadi Yusril sama Mukti Entut yang mandu. 

Komika pembuka malam hari dimulai dari el president Standup Indo, Adjisdoaibu. Lalu dilanjut sama Ernest, Awwe, Gilbhas, dan Dzawin Nur. 

Fun Fact, materi Dzawin adalah materi yang paling lucu dan paling gokil selama event ini berlangsung. Nggak berhenti-berhenti tawa penonton meledak waktu Dzawin tampil. Pas Dzawin menutup materinya pun ia mendapatkan standing applause paling banyak, respect! Bahkan beberapa penonton ada yang teriak minta Dzawin nambah waktu buat tampil.

Fase kedua berlanjut, pada fase ini para juara Standup Comedy Indonesia (SUCI) pada tampil. Kebayang kan lucunya kayak gimana. Pada fase ini ada David Nurbianto, juara SUCI 4. Lalu ada Popon Kerok, juara SUCI 8. Ada juga Ridwan Remin, juara SUCI 7. Terus ada juga Indra Jegel juara SUCI 6, dan Rigen Rakelna, juara SUCI 5. Pada fase ini penonton bener-bener nggak dikasih nafas buat istirahat, ketawa terus-menerus sampe selesai.

Nah dan pada fase terakhir tampil para senior Standup, yang udah stand dari zamannya Standup Comedy masih di Metro TV. Pada fase ini ada Dicky Diffie, Kukuhnya, Abraham Tino, Rindradana, dan Bene Dion (standup comedian dan sutradara film Ngeri-Ngeri Sedap). 

Menurut gue pada fase ini materi yang dibawain cukup dark, jika dibandingkan para komika-komika yang tampil sebelumnya. Pada sesi ini ditutup sama Bene Dion yang mana ia nyeritain proses pembuatan film Ngeri-Ngeri Sedap dengan selipan humor di dalamnya.

Sayangnya, semua materi dari para komika tidak boleh direkam, baik secara visual maupun audio. Maka dari itu gue nggak terlalu menjelaskan apa saja materi yang dibawakan oleh para komika di tulisan ini. Salah satu alasannya mengapa tidak boleh direkam adalah karena ada beberapa materi yang menurut gue sangat sensitif jika dibawa ke public.

Acara pada hari kedua ditutup sama penampilan dari penampilan orkes pensil alis. Bagi yang nggak tahu Orkes Pensil Alis, ini merupakan grup orkes yang terdiri dari, Hifdzi Khoir, Candra Mukti, Hisdan, Al-Kausar, Binasrul, dan Satrio.

Dan untuk acara hari ketiga sih cuma acara games doorprize biasa dan penutupan. Oh, iya, di acara ketiga ini hanya ada sesi jumpa komika bagi para pemilik tiket camping. Jadi yang cuma punya tiket nonton aja nggak kebagian ikutan di sesi ini. Jadi para penonton bebas mau berfoto ria bersama para komika idolanya.

Gue ngobrol sama salah satu penonton Jambore Stand Up Indo, yaitu Rhafar Ramadhan. Ia bilang kalau acara ini pecah dan lucu banget. Ia ikutan acara ini karena menurutnya acara segede ini belum tentu akan muncul lagi di tahun ini.

“Gokil, acaranya lucu banget, gue ikutan Jambore Stand Up Indo karena acara sebesar ini belum tentu ada lagi di tahun ini. Pokoknya satu kata buat Jambore Stand Up Indo: Gokil!” pungkasnya. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Rifky Aritama

Pencari cuan lewat tulisan, content writer di sebuah digital agency