Hadirkan sejumlah karya seni unik para seniman muda lokal, Erlangga Art Awards Goes to Jogja dorong Generasi Z gemari seni dan sastra.
FROYONION.COM - Anak-anak muda terutama yang ada di industri kreatif di Indonesia biasanya paling familiar dengan media sosial dan tren-tren terbaru tapi kurang paham soal seni dan sastra terutama yang dihasilkan para pekerja seni lokal.
Untuk mengajak anak-anak muda Generasi Z kembali dekat dengan seni dan sastra, Pameran Erlangga Art kembali digelar dari tanggal 16 Juli hingga 23 Juli 2022 di Langgeng Art Foundation Jl. Suryodiningratan No.37, Suryodiningratan, Kec. Mantrijeron. Pameran ini menampilkan karya-karya dari para peserta yang terseleksi dari event Erlangga Art Awards. Selain mereka, turut tampil juga beberapa seniman muda di Yogyakarta.
Selain pameran, juga diselenggarakan beberapa acara lain seperti workshop kreasi kertas, penampilan (performance) ekskul para siswa, lomba mewarnai, penampilan band lokal, aktivitas mendongeng, lomba puisi, dan masih banyak lainnya.
Pameran ini diadakan sebagai penyambung acara peringatan ulang tahun ke-70 Penerbit Erlangga yang bertema "Indonesia Menang" yang pernah diadakan di Jakarta. Yang diharapkan penyelenggara dari acara ini adalah agar bisa meningkatkan minta para kawula muda terhadap bidang seni maupun sastra.
"Penerbit Erlangga kembali menyelenggarakan kegiatan lomba, yang awalnya lebih ke pendidikan kemudian mengkombinasikan dengan kegiatan seni," tambah Manajer Marketing Nasional Penerbit Erlangga Irving William.
Salah satu karya yang unik yang mengikat mata gue waktu datang di pameran tersebut adalah sebuah karya instalasi "Trimantra Duduk Bersila", dari seniman muda Ridhwan (@ridvx_) karena karya tersebut menurut gue memiliki sisi keunikan daripada karya lain. Biasanya karya seni di sebuah pameran tidak boleh disentuh, namun karya dari @ridvx_ ini malah boleh disentuh, bahkan kita disuruh untuk mendudukinya karena kalau tidak diduduki karya tersebut tidak akan bereaksi.
Karya yang disajikan dalam pameran ini ada beberapa jenis karya seperti Installation Art, Painting, Photography, dan Poetry. Karya-karya yang ada di pameran ini kebanyakan bertema Indonesia seperti pameran karya Karina Oktorina (@k.oktorina) yang berjudul "Sang Saka".
Karya dari Oktorina ini sebuah karya berisi video bendera merah putih yang dipancarkan dari proyektor yang dibawahnya berserakan pecahan pecahan kaca, karya ini memiliki arti bahwa setiap kemenangan tidak melulu soal hasil, tapi sebuah proses. Selain karya dari Karina Oktorina juga banyak karya yang bertema Indonesia seperti karya rempah rempah di bawah ini.
Pengunjung dari pameran ini kebanyakan dari kawula muda dan para siswa sekolah, karena tujuan pameran ini diadakan untuk meningkatkan pendidikan di bidang seni dan literasi. Selain pengunjung nya kebanyakan dari anak muda, namun waktu gue datang di acara tersebut terdapat juga beberapa pengunjung dari orang-orang turis dan orang-orang keraton.
Para Civilions yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya boleh banget untuk datang ke pameran Erlangga Art ini, karena selain gratis, ada undian berhadiahnya juga. Cara mendapatkannya dengan menjawab beberapa soal yang sudah disediakan oleh panitia Erlangga Art, yang bisa menjawab dengan tepat akan mendapatkan uang GoPay yang tidak disebutkan besarannya. Isi soalnya berisi pertanyaan pertanyaan terkait makna karya dari karya karya yang dipamerkan tersebut. (*/)