Buku The 12 Week Year akan membantu kamu membuka pemikiran tentang rencana tahunan yang salah dan akan menawarkan kamu metode untuk meraih mimpi hanya dalam waktu 12 minggu.
FROYONION.COM - Ada gak sih di antara kamu yang kesusahan mewujudkan daftar keinginan? Beberapa di antara kamu mungkin gagal selama prosesnya atau bahkan tidak sempat memulainya sama sekali?
Setiap akhir tahun pasti ngerasa, “Ngapain saja ya selama setahun ini?”, “Kenapa daftar keinginan banyak yang gak terwujud?” Kadang berakhir dengan penyesalan, iya gak? Kira-kira kenapa ya kamu bisa susah banget mewujudkan mimpi-mimpi itu?
Tentunya banyak faktor kenapa daftar keinginan kamu sulit terwujud. Mungkin salah satunya karena kamu terlalu santai dengan waktu atau kurang konsisten untuk mewujudkannya.
Buat kamu yang punya masalah yang sama, mungkin kamu bisa baca buku The 12 Week Year. Buku ini ditulis oleh Brian P. Moran dan Michael Lennington yang akan membuka pikiran kamu tentang rencana 1 tahun dan menawarkan kamu metode untuk mencapai tujuan hanya dalam waktu 12 minggu (3 bulan).
Beberapa di antara kamu pasti ada yang suka menunda untuk mengeksekusi mimpi dengan berpikir, “Masih bulan Februari, ada 10 bulan lagi menuju akhir tahun” atau “Oh masih ada 2 bulan sampai tahun berakhir.” Hingga akhirnya tiba di bulan Desember, kamu merenung dengan penyesalan melihat waktu yang telah terbuang percuma.
Alasan kenapa kamu punya pikiran seperti itu, karena kamu kekurangan rasa urgensi sehingga kamu memilih untuk bersantai. Kamu tidak menyadari bahwa setiap waktu adalah momen yang sangat berarti.
Kamu mungkin juga pernah berpikir, “Siapa tahu di akhir tahun ada keajaiban.” Kamu seolah-olah mengandalkan faktor eksternal yang sudah jelas tidak bisa dikendalikan.
Kamu selalu berpatok pada akhir tahun dengan tenggat waktu 31 Desember. Ketika tanggal itu tiba, kemudian kamu akan menilai diri sendiri berhasil atau tidak dalam meraih mimpi yang sudah kamu tulis di awal tahun.
Inilah yang sebenarnya menjadi kekeliruan bagi sebagian orang. Mereka membuat tenggat waktu setiap akhir tahun sehingga urgensi kita baru meningkat di bulan November atau Desember.
Lewat buku The 12 Week Year ini, Moran dan Lennington akan membantu kamu meningkatkan urgensi tersebut setiap 12 minggu lewat metode yang mereka bangun. Kamu akan didorong untuk disiplin dan fokus mengerjakan hal-hal penting.
Seperti judulnya The 12 Week Year, kamu akan menggunakan periode 12 minggu sebagai pengganti tahun. Jadi, diharapkan dalam satu tahun kamu setidaknya bisa mewujudkan hasil 4 kali lipat.
Metode The 12 Week Year akan mengantarkan kamu untuk menjadi seseorang yang disiplin dan konsisten. Nantinya, kamu akan diminta memaparkan setiap tindakan setiap harinya dalam 12 minggu.
“Buatlah komitmen untuk menjadi hebat setiap hari dan lihatlah apa yang akan terjadi dalam waktu 12 minggu yang singkat.”
Buku The 12 Week Year dibagi menjadi 2 bagian di dalamnya. Bagian I bertuliskan tentang pemikiran penulis mengenai pemikiran tahunan yang salah tentang akhir tahun dan bagaimana cara untuk mencapai target hanya dalam beberapa minggu.
Sedangkan di bagian II lebih ke praktik atau langkah-langkah dari metode The 12 Week Year. Pada bagian ini, disiplin dan prinsip The 12 Week Year dijabarkan secara lebih rinci.
Penulis buku ini, Brian P. Moran dan Michael Lennington, yang merupakan pendiri dari perusahaan konsultan The Execution Company juga menambahkan contoh kasus serta cerita dari kliennya dalam buku ini.
Kalau kamu tertarik dengan konsep mewujudkan mimpi hanya dalam 12 minggu atau metode The 12 Week Year ini, kamu perlu memperhatikan yang berikut ini. Lima hal yang Moran dan Lennington tekankan dalam metode The 12 Week Year:
1. Visi
Tetapkan sebuah visi (target) yang akan kamu selesaikan dalam 12 minggu. Pada tahap awal ini akan lebih baik jika kamu menentukan visi yang bisa membuatmu merasa tidak nyaman dan tertantang. Visi yang kuat akan membuat kamu lebih bersemangat untuk menggapainya.
2. Perencanaan
Setelah menetapkan visi, kamu perlu untuk mengembangkan visi tersebut menjadi taktik yang lebih spesifik dan teratur. Kamu harus menjabarkan secara rinci taktik untuk diselesaikan dalam 12 minggu. Jangan lupa juga untuk menentukan batasan waktunya.
3. Pengendalian Proses
Pengendalian proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa kamu disiplin menyelesaikan taktik yang sudah kamu atur sebelumnya. Biasanya untuk mencapai visi ada saat di mana mood kamu berantakan dan berakhir malas mengerjakannya.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menceritakan visi kamu kepada orang yang dipercaya. Kamu juga bisa bergabung dengan komunitas yang sekiranya mendukung visi kamu tersebut.
4. Pengukuran
Agar lebih bersemangat dalam menyelesaikan taktik tersebut, kamu juga bisa melakukan pengukuran dan evaluasi setiap minggunya. Untuk dikatakan berhasil, kamu perlu mengeksekusi minimal 85% taktik yang sudah kamu rencanakan.
5. Penggunaan Waktu
Kamu perlu untuk disiplin terhadap waktu. Kamu harus bisa mengalokasikan waktu untuk peluang-peluang yang sekiranya bisa membuatmu semakin dekat dengan mimpi.
Catatan dalam menerapkan metode The 12 Week Year, jangan tetapkan visi terlalu banyak. Semakin sedikit visi yang kamu tentukan, akan semakin mudah pula bagi kamu untuk mewujudkannya. Jika kamu memiliki visi yang lain, kamu bisa mewujudkannya di 12 minggu berikutnya.
The 12 Week Year adalah buku self improvement yang ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami. Bahkan dalam versi bahasa Indonesia, kalimat-kalimatnya mengalir dengan nyaman saat dibaca. Selama membaca juga tidak ada istilah-istilah yang sulit untuk dimengerti.
Buku ini sebenarnya lebih cocok buat kamu yang kesulitan dalam menyusun sebuah rencana. Namun, perlu dicatat kalau buku ini tidak secara langsung memecahkan masalah buat kamu yang sulit dalam menyelesaikan sebuah rencana.
Konsep The 12 Week Year ini sebenarnya sangat menggiurkan tapi kadang terkesan memaksa. Walaupun begitu ada banyak pemikiran dari penulis yang mungkin bisa menambah wawasan kamu lewat buku ini.
Buat kamu yang mau menerapkan metode The 12 Week Year, perlu diingat untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan situasi yang ada. Gak semua situasi bisa diimplementasikan dengan metode The 12 Week Year karena mungkin ada beberapa mimpi kamu yang butuh waktu lebih lama.
Terakhir, kutipan dari buku The 12 Week Year yang semoga bisa mendorongmu, “prediktor terhebat masa depan adalah tindakan Anda sehari-hari.” Tindakan yang kamu lakukan hari ini akan menentukan bagaimana kamu hidup di masa depan. (*/)