Gaya hidup minimalis bisa memberikan banyak manfaat lho, Civs. Nah lo mau tau gimana caranya? Coba baca 5 buku di bawah ini yang bisa membantu lo belajar minimalis!
FROYONION.COM - Gaya hidup dengan konsep sederhana atau minimalis sudah menjadi trend dalam beberapa tahun terakhir ini. Menurut Wikipedia, gaya hidup minimalis merujuk kepada praktik sukarela untuk menyederhanakan hidup seseorang.
Namun, untuk memulainya tentu saja diperlukan banyak riset dan juga panduan yang tepat agar tidak menjadi salah.
Gaya hidup minimalis yaitu dimulai dari hidup lebih hemat, lebih bersyukur atas yang sudah kita miliki, lebih fokus pada hal-hal yang penting dan tempat tinggal menjadi lebih lega dan tertata.
Dengan menerapkan gaya hidup ini, akan ada banyak benefit yang didapatkan. Mulai dari pengaturan keuangan yang lebih bijak, ruangan yang terasa lebih lapang, dan juga berpengaruh kepada kesehatan mental yang semakin baik.
Nah, meskipun terdengar cukup menantang, gaya hidup minimalis tidak sesulit yang kita bayangkan lho.
Ada banyak cara yang bisa kita terapkan agar penyesuaian gaya hidup ini terasa menyenangkan. Kamu bisa mempelajari cara-caranya dengan membaca 5 rekomendasi buku, yang akan membantumu terkait gaya hidup minimalis.
1. THE JOY OF LESS: A MINIMALIST LIVING GUIDE – FRANCINE JAY
Menerapkan gaya hidup minimalis dengan cara yang menyenangkan dan sederhana, akan membuat kita semakin tertarik mempelajarinya. Nah, di buku ini kita diajarkan dengan metode STREAMLINE, yang merupakan salah satu teknik paling efektif untuk menjaga rumah tetap rapi.
Bukan hanya membahas tentang teknik yang bisa dipraktikkan, Francine Jay juga menceritakan terkait menumbuhkan pola pikir minimalis di dalam bukunya ini. Karena, seringkali kita terjebak dengan pola pikir yang membawa kita pada gaya hidup konsumtif, lilitan utang, dan tumpukan barang yang membuat kita semakin pengap melihatnya.
Oh ya, buku karya Francine Jay ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, salah satunya Bahasa Indonesia, dengan judul Seni Hidup Minimalis. Mungkin Civs sudah tau ya..
2. GOODBYE, THINGS: THE NEW JAPANESE MINIMALISM – FUMIO SASAKI
Rekomendasi buku minimalis selanjutnya berasal dari penulis Jepang yaitu Fumio Sasaki. Ia merupakan seseorang yang berhasil menerapkan ilmu minimalis dalam kehidupannya dan kemudian menulis buku ini untuk dijadikan panduan bagi minimalis lainnya.
Berawal dari cerita pribadinya, yang mudah mengalami tekanan dalam pekerjaan, insecure, dan tidak percaya diri, membuat Fumio Sasaki, seorang pria biasa yang memutuskan untuk mengubah gaya hidupnya untuk mengurangi barang yang ia miliki.
Dari pengalaman pribadinya, Sasaki berbagi tentang kepercayaannya bahwa gaya hidup minimalis bisa memberikan manfaat yang maksimal untuk kehidupan banyak orang.
Tak perlu khawatir, buku Goodbye, Things juga tersedia dalam versi terjemahan bahasa Indonesia dengan judul Goodbye Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang. Di dalam buku ini, menawarkan tips-tips khusus dan menarik untuk diterapkan dalam kehidupan kita, yang tidak hanya berdampak untuk rumah atau kamar, melainkan juga memperkaya hidup kita. Sehingga tentu saja dapat lebih mudah dipahami dan dipraktekkan bagi orang-orang Indonesia yang ingin mempelajari hidup minimalis.
Hidup kita tidak lagi dinilai dengan seberapa banyak yang kita miliki. Namun, tentang seberapa banyak manfaat yang bisa diberikan. Dan inilah definisi Sasaki tentang kebahagiaan sejati.
3. THE LIFE – CHANGING MAGIC OF TIDYING UP – MARIE KONDO
Buku karya penulis minimalis, Marie Kondo, ini merupakan salah satu buku yang wajib dibaca jika ingin mempelajari hidup minimalis. Dalam buku ini akan diajarkan beberapa cara yang dapat dijadikan panduan untuk membersihkan rumah dari hal-hal yang tidak penting dan mulai hidup minimalis.
Gaya hidup minimalis semakin ramai dikenal banyak orang, dengan munculnya perempuan yang menekuni bidang “beres-beres” ini. Meskipun bukan yang pertama dan satu-satunya, Marie Kondo dengan bukunya ini memiliki keunikan tersendiri.
Selama ini, kita cenderung hidup dalam konsumerisme. Kita kehilangan kendali atas barang-barang yang kita miliki, salah satu contoh nyatanya adalah kita enggan membuangnya meski barang itu jarang digunakan. Iya, kita dikendalikan oleh barang tersebut.
Satu-dua barang mungkin tidak terlalu berdampak, namun jika banyak? Bisa-bisa hidup kita akan terasa “berantakan.”
Buku ini akan membawa kita untuk memperlakukan barang yang kita miliki dengan baik, mengajak kita untuk merenung bahwa ada hubungan antara barang dengan manusia.
Tak hanya buku, Marie Kondo juga memiliki serial dengan tema yang sama tentang membagikan ilmunya dalam menjadi minimalis.
4. THE MORE OF LESS – JOSHUA BECKER
Konsumsi yang berlebih, tidak membawa kebahagiaan lebih banyak. Sebaliknya, hal ini akan menimbulkan lebih banyak lagi keinginan untuk memiliki yang lebih dan lebih.
Dalam bukunya, Joshua Becker membantu kita untuk mengenali manfaat dari sedikitnya barang yang dimiliki. Hingga pada akhirnya, kita bisa sampai pada kesadaran bahwa bagian terbaik dari hidup minimalis bukanlah rumah yang bersih, melainkan kehidupan yang utuh. (*/)