Books

5 BUKU GENRE FANTASI YANG TERINSPIRASI DARI KISAH NYATA

Mulai dari ‘The Lord of the Rings’ sampai ‘Dune’, lima buku berikut ini ternyata mengambil beberapa kejadian nyata yang pernah terjadi sebagai inspirasi.

title

FROYONION.COM - Genre fantasi sudah jadi salah satu genre buku yang banyak digemari. Imajinasi tinggi sang penulis yang mampu menghadirkan dunia fiktif dengan cerita memukau dan karakter yang kuat jadi alasannya. 

Namun, ternyata ada juga beberapa buku fantasi yang terinspirasi dari kejadian nyata. Bahkan, beberapa kejadian di dalamnya konon didasari dari peristiwa sejarah yang benar-benar pernah terjadi. 

BACA JUGA: 7 REKOMENDASI NOVEL GENRE FANTASI YANG BIKIN KALIAN LUPA SAMA REALITA 

Walaupun beberapa di antaranya baru sebatas asumsi dan belum ada konfirmasi resmi dari sang penulis, namun kemiripannya memang cukup mencolok dengan fakta sejarah. 

Apa saja buku-buku fantasi yang konon terinspirasi dari kisah nyata dan kejadian apa saja dalam buku yang mirip dengan peristiwa nyata? Berikut lima daftarnya. 

1. LORD OF THE RINGS 

Trilogi fenomenal karya JRR Tolkien ini, di mata sejumlah kritikus merupakan penggambaran tentang Inggris setelah Perang Dunia II. Terutama sekali pada bab terakhir buku ketiganya. 

Masih ingat saat para hobbit kembali ke Shire setelah petualangan mereka menghancurkan The One Ring di Gunung Mordor? Frodo cs mendapati bangunan-bangunan buruk rupa dan mencemari lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka. 

Pohon-pohon telah ditebang dan ada pabrik-pabrik yang mencemari sungai. Selain itu, banyak penginapan dan pub ditutup sehingga para hobbit bahkan terpaksa tidur di kantor polisi suram. 

BACA JUGA: 5 REKOMENDASI NOVEL FIKSI HISTORIS BIKIN KALIAN LEBIH MEMAHAMI SEJARAH 

Banyak aturan baru yang diberlakukan pemerintah dan barang-barang kebutuhan pokok tidak lagi tersedia karena konon telah diekspor ke tempat yang tidak diketahui. 

Para hobbit ini akhirnya memulai pemberontakan yang memulihkan lingkungan serta tatanan sosial ke keadaan sebelumnya. 

Nah, bab inilah yang dinilai memiliki kaitan dengan pemerintahan pasca perang di Inggris. Apa yang dialami para hobbit sekembalinya dari Mordor dianggap identik dengan kejadian setelah berakhirnya Perang Dunia II, termasuk adanya penjatahan hingga kekurangan pasokan. 

Bahkan, bab terakhir The Return of the Kings konon merupakan referensi tentang rezim fasis di Eropa. Cuma cocoklogi atau kalian juga setuju, nih? 

2. DUNE 

Walaupun secara teknis Dune adalah karya fiksi ilmiah, namun eksplorasinya akan tema-tema keagamaan membuat buku ini layak masuk dalam daftar. Semesta Dune sendiri cukup kompleks dan secara garis besar berkisah seputar evolusi mental dan sosial manusia ke masa depan. 

Ceritanya, ada melange, sebuah obat psikotropika yang hanya dapat ditemukan di padang pasir Arrakis. Pihak Imperium yang mengendalikan pemukiman manusia juga bergantung pada melange sehingga ia merupakan sumber daya paling berharga dan juga paling dicari. 

Namun, Arrakis sendiri adalah planet yang brutal. Proses penambangan melange akan menarik cacing pasir raksasa yang akan memakan kru penambang. Penduduk asli planet yang dikenal dengan nama Fremen juga kerap menyerang dan menginginkan diakhirinya imperialisme. 

Fremen juga turut mempraktekkan kepercayaan Zensunni. Mereka percaya akan kedatangan sesosok pemimpin yang kemudian ditemukan dalam diri orang asil bernama Paul Atreides. 

Latar ceritanya sendiri mirip dengan sejarah Timur Tengah. Kisah Paul juga seringkali dibandingkan dengan Lawrence of Arabia. Keduanya sama-sama merupakan masyarakat gurun Islam yang didominasi kekuatan asing. 

3. THE WIZARD OF OZ 

Mungkin banyak dari kalian yang tidak menyangka The Wizard of Oz masuk dalam daftar. Kisahnya memang terasa dongeng banget. 

Dorothy, seorang gadis biasa, terhanyut ke Negeri Oz saat terjadi tornado. Ia dan sang anjing Toto lalu diberi tahu bahwa cara terbaik untuk keluar dari Oz adalah dengan berbicara dengan Penyihir Oz di Kota Zamrud. 

Perjalanan menemui Penyihir Oz membuat Dorothy bertemu dengan banyak makhluk unik. Ada Orang-orangan Sawah yang menginginkan otak, Singa Pengecut yang mencari keberanian hingga Manusia Kayu Timah yang menginginkan hati. 

Setelah beberapa kali bertemu dengan penyihir jahat dan sekawanan monyet terbang, Dorothy akhirnya bisa kembali ke rumah. Lalu, bagian mana dari kisah dongeng ini yang mirip kejadian di dunia nyata? 

Katanya, kisah ini terinspirasi dari keadaan politik Amerika di akhir abad ke-19. Beberapa karakter serta peristiwa konon merupakan perwakilan dari orang serta konsep dalam perdebatan “perak gratis” dan pemilihan umum 1896. 

Dorothy  merupakan gambaran dari orang Amerika biasa yang berasal dari negara bagian pertanian. Perjalanannya ke Oz melalui sebuah badai tornado merupakan kiasan dari pergolakan politik kala itu. 

Orang-orangan Sawah dalam cerita Wizard of Oz adalah representasi petani Amerika. Manusia Kaleng merupakan para pekerja kota sementara Singa Pengecut mewakili William Jennings Bryan, seorang pembicara yang dikenal berani. 

Saat singa menyerang kelompok tersebut pada pertemuan pertama mereka, ia dikalahkan Manusia Kaleng. Ini sama seperti kampanye Bryan yang gagal karena tidak mendapat cukup suara dari pekerja industri. 

4. A SONG OF ICE AND FIRE 

Kisah seputar perebutan kekuasaan di Westeros ini juga mirip-mirip dengan perang saudara yang pernah terjadi di Inggris. 

Bahkan, sang penulis sendiri terbuka mengenai gagasan bahwa kisah yang ditulisnya mengambil inspirasi dari Perang Mawar, yaitu serangkaian perang saudara di Inggris pada abad ke-15. 

Hal ini didukung dengan peta Westeros yang sekilas tampak mirip dengan peta Kepulauan Inggris. 

Beberapa pemeran utamanya juga memiliki kemiripan sekilas dengan pemain utama dari konflik historis terkait. 

Perang Mawar sendiri terjadi guna memperebutkan tahta Inggris oleh cabang-cabang kadet Wangsa Plantagenet. 

Wangsa Lancaster (yang menjadi inspirasi Klan Lannister) serta Wangsa York (menginspirasi Klan Stark) telah saling menguasai negara selama tiga dekade. 

Keadaan berubah saat Henry Tudor mengakhiri konflik berkepanjangan tersebut. Berakhirnya konflik tentu diwarnai pertempuran berdarah, intrik rahasia, penasihat yang terbunuh serta adanya pernikahan yang tidak direncanakan dengan baik. 

Bahkan ada juga calon raja dari luar negeri yang kurang diperhitungkan namun masih memiliki hubungan darah dengan raja yang sudah lama meninggal. 

BACA JUGA: 4 TIPS BELI BUKU YANG MURAH MERIAH, TAPI BUKAN BAJAKAN

Dalam sejarah Westeros, tokoh Maegor “The Cruel” Targaryen juga memiliki kemiripan dengan Raja Henry VIII yang memperistri banyak wanita demi memiliki seorang putra sebagai penerus tahta.

Sementara kisah pemberontakan Robert Baratheon yang diawali dari penculikan Lyanna Stark juga konon mengambil inspirasi dari Perang Troya saat Pangeran Paris menculik Helen dari Troya. 

5. JOURNEY TO THE WEST 

Siapa suka nonton Kera Sakti sewaktu kecil dulu? Berjudul asli Journey to the West, kisahnya mengenai seorang biksu yang berperjalanan untuk menemukan catatan mengenai kebijaksanaan Buddha. 

Sepanjang jalan mereka menghadapi banyak rintangan. Termasuk di antaranya adalah monster-monster menyusahkan, manusia-manusia yang mempersulit petualangan hingga adanya rintangan supernatural.

Kisah Kera Sakti ternyata tidak selamanya fiktif. Cerita ini justru didasarkan pada sejarah nyata seorang biksu yang menghabiskan 17 tahun bepergian ke India untuk mengumpulkan teks-teks bagi umat Buddha Tiongkok. 

Nama biksu tersebut adalah Xuanzang. Catatannya seputar ekspedisi yang dijalankannya menjadi sumber informasi yang sangat berharga tentang budaya serta bangsa-bangsa yang ditemuinya dalam perjalanan dari Tiongkok ke Asia Selatan. 

Xuanzang lalu kembali ke Tiongkok dengan membawa ratusan teks Buddha yang lalu ia terjemahkan selama bertahun-tahun. 

Versi bahasa Mandarinnya terbukti menjadi dasar bagi komentar keagamaan di kemudian hari di Tiongkok serta negara-negara Asia Timur lainnya. 

Itu dia lima buku fantasi yang di-cocoklogi-kan mengambil inspirasi dari kejadian nyata karena kemiripan kisah hingga karakternya. Buku mana saja yang pernah kalian baca? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read