Beauty

SERBA SERBI PENGGUNAAN RETINOL YANG WAJIB DIPERHATIKAN BIAR HASILNYA MAKSIMAL

Sebagai gold standard untuk anti aging, penggunaan retinol memang harus ekstra hati-hati dan memenuhi semua persyaratannya. Nggak mau kan skincare retinol mahal yang kamu beli berakhir sia-sia?

title

FROYONION.COMSalah satu ingredients yang paling umum ditemukan dalam skincare adalah retinol. Maklum, turunan dari vitamin A ini disebut sebagai gold standard untuk anti aging.  

Manfaatnya meliputi melembabkan kulit, membantu mengurangi garis halus dan keriput, hingga meredakan jerawat. Tidak heran jika hampir tiap brand skincare pasti memiliki produk khusus dengan kandungan retinol di dalamnya. Ada yang berbentuk toner, serum hingga pelembab. 

Namun, penggunaan retinol juga tidak boleh sembarangan. Supaya hasil yang didapat bisa maksimal, ada sejumlah aturan yang wajib dipenuhi. Mulai dari usia minimal yang bisa memakai retinol sampai dengan step by step pemakaiannya.  

Skincare dengan bahan utama retinol sendiri biasanya memiliki banderol yang cukup tinggi. Jangan sampai investasi untuk kulit malah berakhir sia-sia karena luput membaca berbagai informasi berikut. 

KAPAN BISA MULAI PAKAI RETINOL? 

Kalau kulit kalian cenderung tidak memiliki masalah apapun, retinol bisa mulai dipakai sejak usia 20 sebagai anti penuaan. Akan tetapi, mengingat salah satu fungsi retinol adalah untuk merawat jerawat, apabila kalian memang memiliki masalah dengan acne vulgaris maka skincare dengan kandungan retinol sudah bisa mulai dipakai sejak usia remaja. 

Sebelum mulai menggunakan retinol, kalian harus tahu terlebih dahulu kalau retinol akan mungkin menimbulkan efek samping. Salah satunya adalah kulit menjadi lebih kering. Untuk mengatasinya, kalian bisa memilih retinol yang formulasinya gentle dan hydrating.  

Di pasaran, produk retinol memiliki konsentrasi antara 0.5 persen hingga 1 persen. Bagi kalian yang masih pemula, sebaiknya pilih konsentrasi paling rendah terlebih dahulu. 

BACA JUGA: YUK, KENALAN DENGAN ANEKA INGREDIENTS SKINCARE PALING UMUM DITEMUI DALAM PRODUK KECANTIKAN 

Kalian juga bisa me-layer penggunaan produk retinol dengan produk lain yang memiliki sifat hydrating, seperti hyaluronic acid atau ceramide. Tujuannya adalah untuk melembabkan dan menenangkan kulit sehingga potensi terjadinya iritasi dapat berkurang. 

Mulai penggunaan retinol dengan intensitas 2 hingga 3 kali dalam seminggu. Jika kulit sudah terbiasa dan tidak menunjukkan tanda-tanda iritasi, tingkatkan intensitas pemakaian sesuai dengan toleransi kulit.  

TINGKATKAN LEVEL RETINOL KETIKA… 

Kulit sudah terbiasa mendapat asupan retinol? Saatnya jadi advanced user dan menggunakan produk retinol dengan konsentrasi yang lebih tinggi.  

Sebelum mulai beralih ke produk yang persentase retinolnya lebih besar, perhatikan dulu apakah ada perubahan dari pemakaian retinol sebelumnya. Jika retinol dengan persentase rendah berhasil membuat jerawat membaik dan kulit tampak makin cerah dalam 3 tingga 4 minggu pemakaian, maka itu tandanya kalian sudah bisa meningkatkan level retinol.

BACA JUGA: DEADLINE SKINCARE, KAPAN WAKTUNYA SKINCARE BEKERJA MAKSIMAL DI KULIT  

Apabila penggunaan retinol dalam persentase rendah ternyata tidak membawa perubahan yang signifikan, maka itu juga tandanya kalian bisa menaikkan persentase maupun frekuensi penggunaannya. Jangan dulu naik tingkat ke persentase yang lebih tinggi, tapi coba dulu tambah frekuensi pemakaian retinol dari 2 hingga 3 kali seminggu menjadi 4 hingga 5 kali.  

Namun, apabila kulit justru menunjukkan tanda-tanda ketidakcocokan dengan penggunaan retinol bahkan dalam persentase rendah, kalian bisa stop retinol. Beberapa efek samping serta tanda ketidakcocokan ini meliputi iritasi, kulit kemerahan hingga terasa perih. Jangan lanjutkan pemakaian jika terjadi hal-hal ini. 

Evaluasi penggunaan retinol sendiri bisa dilakukan tiap 3 hingga 4 minggu untuk melihat apakah ada tanda-tanda ketidakcocokan maupun perubahan pada kulit. Kalian bisa tetap menggunakan produk yang sama atau mengganti produk yang dipakai sesuai reaksi yang timbul pada wajah.   

KESALAHAN PENGGUNAAN RETINOL 

Selain manfaatnya yang luar biasa, retinol juga memiliki efek samping terutama jika salah digunakan. Termasuk di antaranya adalah kulit yang kering dan mengelupas, sensasi ketarik pada kulit hingga iritasi, perih serta kemerahan. 

Seringkali efek samping ini muncul sebagai akibat dari kesalahan penggunaan retinol, terutama buat mereka yang masih pemula. Sebagai info, retinol hanya boleh digunakan pada malam hari karena bahan aktif ini akan membuat kulit makin sensitif pada sinar matahari. 

BACA JUGA: KENAPA SIH SKINCARE LOKAL SERINGKALI LEBIH MAHAL DIBANDING SKINCARE IMPOR? 

Hindari penggunaan retinol pada siang hari sebelum beraktivitas, bahkan walau kalian hanya beraktivitas di dalam ruangan dan menggunakan retinol dengan persentase rendah.  

Basic skincare juga harus diperkuat sebelum menggunakan retinol. Termasuk dalam basic skincare ini adalah facial wash, sunscreen serta moisturizer. Jika pada malam harinya kalian menggunakan retinol, maka keesokan paginya wajib memakai dan aplikasikan ulang sunscreen tiap 3 jam. 

Iritasi juga mungkin terjadi apabila kalian tidak memulai penggunaan retinol secara perlahan dan langsung menggunakan persentase tinggi dengan frekuensi yang cukup sering. Selalu ingat untuk memulai penggunaan hanya 2 hingga 3 kali seminggu dan gunakan dari persentase rendah terlebih dahulu.  

Rumus dari keberhasilan pemakaian retinol adalah basic skincare, start low and go slow. Artinya, mulai dulu dari pemakaian rutin basic skincare, awali dari persentase rendah dan lakukan perlahan. Konsistensi akan membuat kulit terbiasa menerima bahan aktif ini dan perubahan juga dapat mulai terlihat. 

Bagaimana jika semua langkah di atas sudah dilakukan tapi tetap saja muncul iritasi tiap pemakaian retinol? Ada kemungkinan kulit kalian memang tidak cocok dengan ingredients ini. Jangan sedih, retinol bukan satu-satunya bahan aktif yang dapat berfungsi sebagai anti aging

Kalian bisa menggunakan skincare dengan kandungan bakuchiol sebagai alternatifnya. Manfaatnya sama namun dengan efek samping yang lebih sedikit. Beberapa ingredients skincare lain yang juga memiliki manfaat anti penuaan ialah salmon DNA, ceramide dan hyaluronic acid.  

Pemakaian secara rutin dan sesuai anjuran akan membantu kalian supaya bisa mendapat hasilnya secara maksimal dalam waktu lebih cepat. Semoga bermanfaat! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read