PERNAH VIRAL PADA MASANYA, AMANKAH SUSU BUBUK SEBAGAI MASKER WAJAH?

FROYONION.COM - Anak muda memang terkenal dengan kreativitasnya. Salah satu topik yang menarik untuk mereka geluti adalah kecantikan. Jika kita lihat di media sosial YouTube, ada banyak konten menarik yang mereka buat tentang ulasan produk kosmetik, sampai tutorial seputar kecantikan yang sukses ditonton ribuan penonton.

Tapi, ada satu hal yang mungkin membuat kalian tergelitik. Apalagi kalau bukan tren membuat masker dari susu bubuk. Pasca viral beberapa waktu lalu, masker yang dikatakan murah meriah ini disinyalir memiliki manfaat yang baik untuk menghaluskan, melembapkan, dan menghindari kulit wajah dari serangan jerawat.

Penonton yang tergiur mencoba meracik masker itu, lantas meniru untuk mendapatkan bahan-bahan yang relatif mudah kita dapati. Resepnya terdiri dari satu saset susu bubuk instan yang dicampur dengan satu butir putih telur ayam, dan diaplikasikan ke seluruh kulit wajah selama 30 menit.

Selain masker susu bubuk yang viral, ada pula beberapa varian eksperimen masker lain yang tercatat di antaranya bisa kita saksikan resep dan cara meraciknya di media sosial, misalnya masker yang terbuat dari bubuk kopi, putih telur, tepung beras, hingga terbuat dari micin bahkan tisu.

Konten seperti itu bagi awam seperti kita tentu akan menanggapinya dengan rasa penasaran–mengingat begitu bagusnya testimoni dari sang pembuat masker. Padahal ada pertanyaan yang pantas kita sandangkan tentang manfaat di balik penggunaan masker susu bubuk dan amankah susu bubuk sebagai masker wajah.

Supaya kita lebih aware alias waspada terhadap tren-tren kecantikan sesaat yang justru menyesatkan, tim Froyonion.com telah menelisiki fenomena tersebut untuk memahami lebih lanjut bahan apa yang sewajarnya digunakan sebagai masker wajah. Selengkapnya, baca tulisan ini sampai selesai.

BACA JUGA: MENGENAL ANEKA JENIS MASKER WAJAH SESUAI KEBUTUHAN KULIT

APA ITU MASKER DAN PENTINGNYA UNTUK MERAWAT KULIT WAJAH

Sejarah mencatat bahwa masker wajah sudah ada sejak 5 ribu tahun yang lalu. Melansir CR Fashion Book, salah satu pionir lahirnya produk kosmetik ini berasal dari masyarakat India kuno–penganut gaya hidup ayurveda (kehidupan dan pengetahuan) yang mengombinasikan tanaman seperti lidah buaya, kunyit, dan bunga sebagai bahan masker.

Di samping itu, orang Mesir kuno juga menciptakan masker kecantikan yang terbuat dari tanah liat, susu, dan madu. Sang penguasa–Cleopatra, rutin memakai masker ini dengan dibarengi berendam dalam pemandian susu keledai dan konon juga mengombinasikan lumpur dari Laut Mati selama 2 kali seminggu untuk menjaga kecantikannya.

Arus perkembangan zaman yang cepat, kini masker wajah melebur menjadi produk kosmetik yang memiliki manfaat beragam untuk merawat kecantikan kulit wajah. Mulai dari jenis-jenis masker seperti sheet mask, peel-off mask, clay mask, cream musk, mud mask, gel mask, sleeping mask, dan exfoliating mask.

Lantas, bagaimana cara kerja masker kecantikan terhadap kulit wajah? Dr. Cherie Ditre dari Universitas Pennsylvania, AS, menjawab rahasianya ada di balik masker yang saling bersentuhan dengan kulit wajah selama 15 hingga 30 menit. Peristiwa ini menyebabkan fenomena oklusi, sehingga bahan-bahan yang terkandung dalam masker menciptakan lapisan yang menghidrasi, melembabkan, dan mengelupas kulit mati.

Jika kalian bertanya tentang pentingkah memakai masker atau tidak, maka jawabannya adalah sesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit wajah kalian. Sejatinya, masker wajah memiliki dampak yang baik untuk menutrisi kulit wajah. Namun, bagaimana sebaliknya? Justru, jenis-jenis masker tertentu akan melukai dan mengiritasi kulit wajah kalian.

Lebih lanjut, Dr. Ditre menyarankan siapa pun untuk melihat tanda-tanda ketika masker kecantikan tidak cocok pada kulit wajah. Mulai dari berkembangnya jerawat (breakout), kemerahan yang disertai sensasi seperti terbakar, perih saat melepas masker, kulit menjadi kering bahkan mengelupas. 

Tipsnya, yakinkan diri kalian untuk mencoba terlebih dahulu masker kecantikan pada area kecil pada kulit wajah sebelum menutupi semuanya. Jika ada hal yang menunjukkan tanda-tanda di atas, segera hentikan penggunaan masker kecantikan, serta dibarengi konsultasi dengan dokter spesialis kulit langganan kalian.

MASKER DARI SUSU BUBUK, MENYALAHKAN FUNGSI ASLI PRODUK

Ketika kami penasaran atau kalian juga kepo mengenai manfaat dari uniknya masker susu bubuk, rata-rata testimoni terhadap pengalaman mereka selama mengenakan masker susu bubuk adalah kulit wajah menjadi tambah kenyal, putih, dan tentunya semakin glowing alias bening bak kulit artis Korea.

Padahal masker yang terbuat dari campuran susu bubuk dan putih telur ini bisa jadi memiliki dampak negatif yang tidak kita ketahui sebelumnya. Misalnya, jika kulit kalian cenderung sensitif maka akan menimbulkan beruntusan pada kulit wajah dan berpeluang menyumbat pori-pori yang akan mengakibatkan komedo serta jerawat.

Menurut dr. Amadeo Drian Basfiansa dari Alodokter, ia menyebutkan bahwa belum ada penelitian spesifik yang menjelaskan tentang manfaat atau keguaan dari eksperimen masker susu bubuk. Karena secara logika, susu bubuk instan yang beredar di pasaran ditujukan untuk kita konsumsi sebagai minuman, bukan dijadikan bahan masker alami yang dengan entengnya kita mengklaim itu sebagai solusi kulit agar tampil glowing.

Untuk itu, daripada nekat meracik masker dari susu bubuk, lebih baik kalian memilih bahan-bahan alternatif yang sudah pasti ditujukan sebagai masker wajah yang tetap berasal dari bahan baku susu. Di antaranya merupakan susu gandum, susu kambing, atau susu kedelai, dan susu yang terbuat dari ekstrak rendaman beras.

Kalau kalian masih khawatir dengan masker alami yang diracik sendiri, maka cara teraman adalah membeli masker wajah yang tersedia di pasaran. Dengan memilih bahan-bahan yang aman untuk kulit, manfaat alami dari kandungan susu sebagai bahan masker wajah tetap kalian rasakan tanpa cemas akan risiko yang datang. 

Jadi, sudah bijak pilih bahan yang aman untuk kulit kalian? (*/)

BACA JUGA: TIPS MAKEUP NATURAL UNTUK COWOK BIAR TAMPAN MAKSIMAL