Satu kata untuk mendefinisikan koleksi terbaru, “Les Classiques”, dari Alchemist: intim.
FROYONION.COM - Alchemist, salah satu parfum lokal, baru saja mengeluarkan koleksi terbaru mereka yang bertajuk “Les Classiques”.
Diambil dari bahasa Prancis yang berarti klasik, Alchemist mengeluarkan 4 varian parfum teranyar mereka yang memiliki vibes elegan. Keempat parfum itu adalah {10} Cachemire, {11} Musc Laiteux, {12} Musc Vanille, dan {13} Bois et Musc.
Bukan tanpa alasan Alchemist sangat terinspirasi oleh Prancis kali ini, melainkan karena koleksi ini dibuat di sebuah kota kecil bernama Grasse, yang dinobatkan sebagai pusat haute-perfumery oleh UNESCO.
Juga terinspirasi dari style orang-orang Prancis yang effortlessly elegant, “Les Classiques” sangat cocok untuk kalian yang ingin memancarkan aura mahal, old money, tanpa harus wangi secara mencolok.
BACA JUGA: 7 REKOMENDASI PARFUM 2024, WANGI & FRESH SEPERTI HABIS MANDI
Khas Alchemist sekali yang ahli dalam menghadirkan parfum yang intim, begitu juga dengan koleksi “Les Classiques” ini. Lebih dalam, mari kita bedah satu-persatu imaji aroma setiap varian parfumnya.
Varian pertama ini memiliki aroma fruity seperti apel ketika pertama kali disemprotkan. Namun setelah settle down, aroma floral dari bunga Ambrette mulai menyerbak dan memberikan wangi yang lembut.
Nama: {10} Cachemire
Top notes: Cinnamon Bark Oil LMR, Pepper Pink CO2, Apple
Heart notes: Rose Accord, Violet Notes, Ambrette ABS LMR
Base notes: Cedarwood Heart, Virgina LMR, Musk
Mood parfum ini seperti sedang memakai sweater dari bahan kashmir yang lembut, mahal, dan hangat. Di antara varian yang lain, {10} Cachemire memiliki wangi yang paling intim di antara yang lain.
Perasaan yang dapat ditimbulkan setelah memakai parfum ini adalah rasa hangat dan sensasi yang mahal. Rasanya seperti sedang disambut di sebuah lobi hotel bintang lima.
Aroma floral dari Ambrette juga merupakan salah satu wewangian yang sulit untuk didapatkan–karena butuh 500kg bunga Ambrette untuk memproduksi 1kg minyak Ambrette.
Tentu butuh metode khusus agar proses panen Ambrette tidak merusak lingkungan dan tetap melestarikan spesies bunga ini sendiri.
Jessica Setiawan, selaku Brand Manager Alchemist, mengatakan bahwa mereka juga berkolaborasi dengan LMR-IFF untuk memastikan semua bahan yang digunakan bersumber dari alam dan diproses dengan cara yang berkelanjutan.
BACA JUGA: REKOMENDASI PARFUM WANGI THAI TEA: ALT PERFUMERY MOROCCAN SUNSET BESERTA REVIEW JUJUR
Jujur saja, di antara varian parfum lainnya dalam koleksi ini, varian ini memiliki aroma paling kompleks.
Nama: {11} Musc Laiteux
Top notes: Pink pepper, Orange flower
Heart notes: Orris Crete lMR, Transparent floral, Riz Au Lait Accord
Base: Ambrette ABS, Patchouli Oil
Wangi segar seperti habis mandi menjadi impresi pertamanya. Namun setelah beberapa saat, muncul aroma dedaunan yang rupanya dari Orris Crete, bunga yang bisa ditemukan di Eropa Tengah.
Aroma floral dari Ambrette juga masih terasa di sini, yang membuatnya juga terkesan mahal dan elegan. Penulis sendiri memfavoritkan varian ini karena dapat memberi kesan feminin yang lembut dan powdery. Nuansa bangsawan sangat terpancar dari parfum ini.
BACA JUGA: RAGAM ISTILAH DALAM DUNIA PARFUM YANG HARUS KALIAN TAHU
Perasaan yang ditimbulkan setelah mencium parfum ini seperti masuk ke dalam ruang tidur mewah yang sangat nyaman dengan sprei yang baru saja di-laundry. Aroma floralnya membuat rileks namun terasa segar di saat yang bersamaan. Sangat cocok untuk digunakan pada pagi dan siang hari maupun ketika beraktivitas di dalam ruangan.
Penyuka aroma manis pasti sangat suka dengan varian yang satu ini. Seperti namanya, wangi khas vanila langsung menyerbak saat semprotan pertama. Uniknya, rasa manis yang dimiliki varian ini tidak menyengat dan membuat eneg–melainkan lebih earthy dan greeny.
Nama: {12} Musc Vanille
Top notes: Pink pepper, Black pepper
Heart notes: White floral bouquet, Coconut accord
Base notes: Musk, White woods, Vanilla
Dari keempat varian di koleksi ini, varian satu ini memiliki longetivity paling kuat. Aroma manis dari vanila dapat tercium dan tertinggal di tempat yang kita semprotkan. JIka kalian mencari parfum manis yang tahan lama, ini adalah pilihan yang tepat.
Penulis sangat menyukai sentuhan greeny yang ada dalam parfum ini, sehingga wangi vanila yang diberikan tidak sesederhana sebuah kue, tapi juga memiliki kompleksitas earthy di dalamnya.
Perasaan yang timbul setelah memakai parfum ini adalah perasaan hangat–seperti memeluk orang yang kita sayang.
Woody dan tenang seperti air yang terkumpul dalam dedaunan di hutan, itulah deskripsi varian terakhir dari koleksi “Les Classiques” ini.
Nama: {13} Bois Et Musc
Top notes: Black pepper
Heart notes: Muguet, Cashmeran
Base notes: Patchouli, Musk, Moss
Di antara parfum lain, varian satu ini adalah yang paling unisex. Aromanya spicy saat baru pertama kali disemprot–yang ada karena black pepper sebagai top notes. Namun setelah beberapa saat, aromanya menjadi lebih woody dan floral dari aroma muguet yang berasal dari bunga lily of the valley.
BACA JUGA: TIPS BLIND BUY PARFUM ONLINE BIAR NGGAK NYESEL
Parfum ini adalah definisi girl boss yang tenang dan berkharisma. Aroma dari parfum ini juga terasa intim dan mahal. Aroma dedaunan dari patchouli juga sangat terasa, kesannya seperti sedang berjalan di hutan pada pagi yang tenang.
Koleksi Alchemist “Les Classiques” dapat kamu beli di toko Alchemist terdekat dan pop-up store di ASTHA District 8, Jakarta. Masing-masing varian parfumnya dibandrol dengan harga mulai dari 500 ribu Rupiah. (*/)