Sudah pakai masker rambut tapi tidak ada perubahan? Mungkin kalian tidak memerhatikan hal di bawah ini.
FROYONION.COM -Terkadang, banyak orang yang melewatkan perawatan masker rambut ini karena terlalu ribet dan tidak punya banyak waktu luang. Padahal perawatan yang satu ini cukup penting untuk merawat kesehatan rambut, tergantung fungsi dan bahan yang terkandung di dalamnya.
Ada juga orang yang menganggap kalau masker rambut tidak memiliki kontribusi sama sekali terkait kesehatan rambut karena tidak memiliki perubahan yang signifikan ketika memakainya. Mereka mengira bahwa masker rambut tidak ada bedanya dengan kondisioner.
Faktanya, banyak orang yang belum tau bagaimana penggunaan masker rambut agar bekerja secara maksimal. Ada beberapa hal juga yang perlu diperhatikan agar penggunaan masker rambut tidak terbuang sia-sia. Berikut hal yang perlu diperhatikan.
Setelah riset bertahun-tahun sejak duduk di bangku sekolah, timing untuk menggunakan masker rambut ini ternyata berbeda-beda, tergantung permasalahan rambut yang dialami. Banyak orang yang menggunakannya sesuai aturan pemakaian yang ada di kemasannya, padahal tidak melulu harus berpatok dengan hal tersebut.
Di salon-salon khususnya salon wanita, penggunaan masker rambut untuk kondisi rambut normal tetap sama seperti yang tertera di kemasan. Pertama, oleskan produk setelah keramas (rambut keadaan basah), diamkan 10-15 menit, lalu bilas. Setelah itu dilanjutkan dengan menggunakan kondisioner agar kelembabannya terjaga.
Namun, penggunaan masker rambut ini berbeda jika kondisi rambutnya kasar, kusut, kering, dan rusak akibat penggunaan bahan kimia (coloring, smoothing, perm, dll). Produk dioleskan dalam keadaan rambut kering (sebelum keramas) dan jarak waktu membilasnya cukup lama, yaitu 20-30 menit.
Setelah riset lebih lanjut, ada dua cara menggunakan masker di rambut tidak normal agar lebih efektif lagi :
Pertama, produk diaplikasikan di rambut yang lembab (bukan basah) sebelum keramas. Jadi, basahi rambut dengan sedikit air, lalu oleskan produk, dan diamkan selama 20-30 menit. Setelah itu kalian bisa keramas seperti biasa.
Kedua, setelah menggunakan sampo, keringkan rambut sebanyak 50% (kondisi lembab) lalu oleskan produk dan diamkan 20-30 menit. Setelah itu, bilas sampai bersih dan ditutup kembali dengan kondisioner, lalu bilas lagi.
Kenapa di oleskan di rambut lembab? Ini seperti menggunakan pelembab wajah di wajah yang lembab. Tujuannya untuk mengunci kadar air supaya tidak kusam, kering, maupun terlalu berminyak. Ini berlaku untuk semua produk masker rambut agar bahan yang terkandung bisa bekerja secara maksimal.
BACA JUGA : REKOMENDASI MASKER RAMBUT KERATIN MERK LOKAL UNDER 100 RIBU AGAR RAMBUT MAKIN BERKILAU
Ada cara lain juga untuk mempercepat penyerapan produk ke dalam batang rambut yaitu dengan cara menggunakan steamer atau handuk hangat. Tentu saja akan mempersingkat waktu pendiaman sebelum dibilas. Namun, setelah itu kalian akan lebih ribet lagi karena berurusan dengan handuk kotor yang terkena masker rambut.
Penggunaan sampo juga cukup berpengaruh terhadap hasil akhir dari perawatan masker rambut. Ada banyak jenis sampo yang tentunya memiliki efek yang berbeda-beda di rambut.
Namun, sebisa mungkin hindari sampo anti ketombe agar masker rambut yang kalian gunakan bisa bekerja dengan maksimal. Kenapa?
Karena ada banyak bahan yang bikin rambut makin kasar, kusut, kering, dan mengembang. Bahan sampo seperti zinc pyrithion, selenium sulfide, ketoconazole, tea tree oil, green tea, salicylic acid, dan sejenisnya ini yang membuat rambut makin tidak karuan.
Walaupun pemakaian masker rambut dengan cara kedua di poin pertama seperti di atas, tetap saja rambut masih kering dan susah diatur. Lalu bagaimana jika memiliki permasalahan dengan ketombe? Kalian bisa menggantinya dengan hair tonic anti ketombe, hair oil, atau serum rambut anti ketombe.
Sebenarnya bisa saja menggunakan sampo anti ketombe. Namun, perhatikan bahan apa saja yang terkandung di dalamnya. Kalian bisa memakai sampo anti ketombe jika di dalamnya ada kandungan glycerin, ZPTO, argan oil, hyaluron, hydrolyzed keratin, atau sejenisnya yang dapat melembutkan rambut.
Siapa nih yang suka mandi pakai air hangat? Mandi menggunakan air hangat memang memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu melancarkan peredaran darah. Namun, kalian tau tidak sih kalau mandi menggunakan air hangat itu bikin kulit kering?
Yep, walaupun banyak manfaat, mandi menggunakan air hangat tidak boleh dilakukan terlalu sering karena air hangat dapat mengganggu kelenjar minyak di kulit. Itu juga berlaku jika kalian keramas menggunakan air hangat.
Apa yang terjadi jika keramas menggunakan air hangat? Karena sifat air hangat ini untuk membuka pori-pori di kulit, otomatis minyak alami yang ada di kulit kepala akan terangkat juga. Itu yang membuat rambut kehilangan kelembabannya, rentan kering, dan dapat memunculkan ketombe.
Sebisa mungkin, mandilah menggunakan air dingin agar rambut senantiasa sehat dan mudah diatur. Selain bikin rambut sehat, mandi air dingin juga bikin badan makin bersih dan cerah kok.
Tentu saja penggunaan masker rambut tidak bisa digunakan setiap hari. Karena jika digunakan secara berlebihan, rambut makin lama akan rapuh. Lalu bagaimana intensitas pemakaiannya?
Untuk rambut rusak akibat styling, bahan kimia, dan sejenisnya, penggunaannya bisa dilakukan 2 kali seminggu. Untuk rambut normal yang belum terkena cat rambut, smoothing, dan sejenisnya, bisa digunakan seminggu sekali.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan masker rambut bisa bekerja secara maksimal. Sebenarnya menjaga keindahan rambut tidak hanya dirawat secara luarnya saja, tetapi harus dari dalam juga. Selalu perhatikan asupan nutrisi yang kalian konsumsi agar dapat menunjang keindahan, baik rambut maupun tubuh. (*/) (Photo credit: Karolin Ggrabowska)
BACA JUGA : 7 REKOMENDASI MAKANAN YANG BISA MENYEHATKAN RAMBUT